Materi, Soal, dan Pembahasan – Bahasa Panda (Kriptogram)

Kriptogram

Istilah “bahasa panda” menjadi populer pada masa Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN tahun 2020. Bahasa panda merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk soal-soal yang melibatkan kode-kode tertentu seperti bahasa buatan (artificial language). Soal seperti itu viral karena di luar ekspektasi para peserta UTBK kala itu karena tidak pernah muncul pada saat UTBK tahun-tahun sebelumnya.

Bahasa panda sebenarnya adalah bagian dari ilmu kriptografi. Secara etimologis, kriptografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “kryptos” (artinya rahasia/tersembunyi) dan “graphein” (artinya menulis). Kriptografi, atau kadang dikenal sebagai ilmu persandian, adalah ilmu yang melibatkan matematika dan seni untuk menjaga kerahasiaan data dan keamanan informasi dengan menggunakan kode-kode tertentu.

Istilah “bahasa panda” berawal dari penelitian ilmuwan Tiongkok terhadap binatang panda. Kita tahu bahwa panda adalah mamalia dengan bulu hitam putih yang berasal dari Tiongkok. Para ilmuwan Negeri Tirai Bambu itu berusaha menjaga eksistensi panda dari kepunahan dengan cara mempelajari bahasa yang mereka gunakan untuk berkomunikasi satu sama lain. Pada akhir tahun 2015, ilmuwan Tiongkok berhasil menemukan pola terkait cara berkomunikasi panda, yaitu:

  1. Ketika panda merasa lapar, mereka akan mengatakan “gee-gee”.
  2. Ketika panda merasa sedih mereka akan mengatakan “wow-wow”.
  3. Ketika panda merasa senang, mereka akan mengatakan “coo-coo”.

Dari penelitian tersebut, lahirlah istilah “bahasa panda”. Soal yang melibatkan bahasa “aneh” seperti itu sering kali diklaim sebagai bahasa panda.

Dalam kriptografi, ada istilah enkripsi dan dekripsi. Enkripsi adalah metode pengodean data agar tidak dapat dibaca oleh komputer secara langsung. Sebaliknya, dekripsi adalah metode pengodean data agar data yang dienkripsi dapat kembali dibaca oleh komputer. Mengubah bahasa yang dipahami manusia menjadi bahasa buatan yang kita sebut “kode” merupakan proses enkripsi. Ketika kita berhasil menemukan pola untuk memecahkan kode tersebut, kita sebenarnya melakukan proses dekripsi.

Kemampuan menemukan pola untuk memahami “bahasa panda” merupakan salah satu keterampilan penalaran yang kerap kali diuji dalan tes potensi skolastik. Peserta tes harus dapat menemukan pola dengan cepat dan tepat, kemudian menggunakan pola tersebut untuk memecahkan kode lain.

Ada beberapa jenis dekripsi yang dapat menjadi alternatif memecahkan kode dalam bahasa panda.

1. SIMPLE ARRANGEMENT

Simple arrangement (penyusunan sederhana) berarti memecahkan kode dengan menyelaraskan atau mengurutkan atau menyusun kembali huruf-huruf dengan pola tertentu. Catatan:

  1. Dekripsi seperti ini mewajibkan banyak karakter (huruf/angka/simbol) pada kode SAMA DENGAN banyak karakter pada kata aslinya.
  2. Dekripsi ini mudah diidentifikasi dengan melihat kesamaan karakter yang muncul pada kode dan kata aslinya.

Contoh Soal: 
Dalam bahasa buatan, MATAHARI dikodekan sebagai AMATAHIR. Dengan pola pengkodean yang sama, OLAHRAGA akan dikodekan sebagai $\cdots \cdot$
A. LOHARAGA
B. LOHAARAG
C. LOHARGAA
D. HALOAGAR
E. AGARHALO

Jawaban:
Pengkodean MATAHARI menjadi AMATAHIR dilakukan dengan membalik/menukar urutan setiap dua huruf, yaitu:

MA menjadi AM
TA menjadi AT
HA menjadi AH
RI menjadi IR
Jadi, OLAHRAGA akan dikodekan sebagai LOHAARAG. (Jawaban B)

2. Direct Substitution

Direct Substitution (Penggantian Langsung) adalah metode dekripsi yang mengganti karakter (huruf/angka/simbol) menjadi karakter lain yang penggunaannya konsisten pada bahasa kode yang bersangkutan.

Contoh Soal:
Dalam bahasa kode tertentu, kata ORANG dikodekan sebagai PTEZU, sedangkan kata BAIK dikodekan sebagai LEAV. Dengan pola yang sama, BANOR dikodekan sebagai $\cdots \cdot$
A. LEZPT                          D. ELZPT
B. LEPTE                         E. LEAVP
C. ELPTE

Jawaban:
Pola: Huruf yang sama diganti dengan huruf lain yang penggunaannya konsisten untuk bahasa kode tersebut.

Pada kata BANOR:
1. B diganti menjadi L
2. A diganti menjadi E
3. N diganti menjadi Z
4. O diganti menjadi P
5. R diganti menjadi T.
Jadi, kode yang tepat untuk BANOR adalah LEZPT.
(Jawaban A)

3. Chiper Substitution

Model soal chiper substitution berkaitan dengan penggantian huruf/kata tertentu menjadi huruf/kata lain dengan pola dan penyusunan yang teratur. Umumnya, kita diberikan pertanyaan dalam bahasa kode tertentu. Untuk menjawabnya, kita harus mencari pola agar kode tersebut dapat diterjemahkan sehingga dapat dipahami artinya.

Contoh Soal (UTBK 2020):
Diketahui K = 5.
HKXGVGQGN NGYOR JGXO YGZA JOZGSHGN YGZA?
A. ZOMG
B. KSVGS
C. KTGS
D. JAG
E. ROSG

Petunjuk K = 5 memberi isyarat bahwa K harus diganti menjadi huruf ke-5, yaitu E. Dengan demikian, aturan penggantian hurufnya diberikan dalam tabel berikut.

Jadi, arti dari “HKXGVGQGN NGYOR JGXO YGZA JOZGSHGN YGZA?” adalah “BERAPAKAH HASIL DARI SATU DITAMBAH SATU?“. Tentu saja, jawaban yang tepat adalah “DUA” atau bila diterjemahkan kembali akan menjadi JAG. (Jawaban D) 

Quote by Mahatma Gandhi

When you are born, you cry and the world rejoices. When you die, you rejoice and the world cries.

        Berikut ini telah disediakan sejumlah soal dan pembahasan mengenai bahasa panda (kriptogram) yang dapat dijadikan sebagai bahan latihan. Soal juga dapat diunduh melalui tautan berikut: Download (PDF).

Soal dan Pembahasan Bahasa Panda

Soal Nomor 1
Pada suatu komunitas detektif, kode 19-9-1-7-1 diartikan sebagai SIAGA. Pasangan kode dan artinya berikut yang tidak benar adalah $\cdots \cdot$
A. 19-9-1-16 = SIAP
B. 23-1-4-21-8 = WADUH
C. 11-1-2-21-18 = KABUR
D. 2-5-17-9-19-9-11 = BERISIK
E. 19-5-13-2-21-14-25-9 = SEMBUNYI

Pembahasan

Setiap bilangan yang dipisahkan oleh tanda strip dapat dikonversi sebagai huruf yang sesuai dengan urutan abjadnya. Perhatikan tabel di bawah.
$$\begin{array}{|c|c|c|c|c|c|} \hline A = 1 & F = 6 & K = 11 & P = 16 & U = 21 & Z = 26 \\ B = 2 & G = 7 & L = 12 & Q = 17 & V = 22 \\ C = 3 & H = 8 & M = 13 & R = 18 & W = 23 \\ D = 4 & I = 9 & N = 14 & S = 19 & X = 24 \\ E = 5 & J = 10 & O = 15 & T = 20 & Y = 25 \\ \hline \end{array}$$Oleh karena itu, 19-9-1-7-1 diartikan sebagai SIAGA (S = 19, I = 9, A = 1, G = 7, A = 1). Dengan menggunakan pola tersebut, periksa semua opsi jawaban yang ada.

Opsi D tidak tepat karena 2-5-17-9-19-9-11 seharusnya BEQISIK, mengingat huruf ke-17 adalah Q, bukan R.
(Jawaban D)

[collapse]

Soal Nomor 2
Seorang mata-mata menciptakan bahasa pengkodean yang baru. Kode 4 10 13 20 2 berarti CINTA. Pada suatu hari, ia mengirimkan kode 19 4 9 2 21 10 kepada rekannya. Apa arti dari kode tersebut?
A. SEJATI
B. MONYET
C. SAYANG
D. IKHLAS
E. HILANG

Pembahasan

Ingat kembali konversi huruf menjadi bilangan yang sesuai dengan posisi dalam alfabet.
Setiap bilangan yang diberi tanda garis atas (overline), perlu ditambah 1 dulu, kemudian baru dikonversi sebagai huruf. Sebaliknya, Setiap bilangan yang diberi tanda garis bawah (underline), perlu dikurang 1 dulu, kemudian baru dikonversi sebagai huruf.
$$\begin{array}{|c|c|c|c|c|} \hline \underline{4} & \underline{10}& \overline{13}& 20 & \underline{2} \\ \hline 3 & 9 & 14 & 20 & 1 \\ \hline C & I & N & T & A \\ \hline \end{array}$$Dengan menggunakan pola tersebut, kita dapat mencari arti kode yang dikirimkan tersebut.
$$\begin{array}{|c|c|c|c|c|c|} \hline 19 & \overline{4}& \overline{9}& \underline{2}& \underline{21}& \underline{10} \\ \hline 19 & 5 & 10 & 1 & 20 & 9 \\ \hline S & E & J & A & T & I \\ \hline \end{array}$$Jadi, arti dari kode tersebut adalah SEJATI.
(Jawaban A)

[collapse]

Soal Nomor 3
Jika dalam bahasa tertentu TINTAMU dikodekan sebagai SJMUZNT, maka PRESIDEN dikodekan sebagai $\cdots \cdot$
A. OSDTHEDO
B. OSDTHDEO
C. DEOTHOSD
D. DOETHOSD
E. OSDHETDO

Pembahasan

TINTAMU = SJMUZNT berpola mundur-maju-mundur-maju satu huruf sesuai dengan posisinya.
$$\begin{array}{|c|c|c|c|c|c|c|} \hline T & I & N & T & A & M & U \\ \hline -1 & +1 & -1 & +1 & -1 & +1 & -1 \\ \hline S & J & M & U & Z & N & T \\ \hline \end{array}$$Dengan menggunakan pola tersebut, kita peroleh
$$\begin{array}{|c|c|c|c|c|c|c|c|} \hline P & R & E & S & I & D & E & N \\ \hline -1 & +1 & -1 & +1 & -1 & +1 & -1 & +1 \\ \hline O & S & D & T & H & E & D & O \\ \hline \end{array}$$Jadi, PRESIDEN akan dikodekan sebagai OSDTHEDO.
(Jawaban A)

[collapse]

Soal Nomor 4
Jika dalam bahasa tertentu INDONESIA dikodekan sebagai JOEPOFTJB, maka MALAYSIA dikodekan sebagai $\cdots \cdot$
A. MANAZJTA
B. SIAMALAY
C. NBMBZTJB
D. NBMBXRKB
E. NBMBYTKB

Pembahasan

INDONESIA = JOEPOFTJB berpola maju satu huruf sesuai dengan posisinya.
$$\begin{array}{|c|c|c|c|c|c|c|c|c|} \hline I & N & D & O & N & E & S & I & A \\ \hline +1 & +1 & +1 & +1 & +1 & +1 & +1 & +1 & +1  \\ \hline J & O & E & P & O & F & T & J & B \\ \hline \end{array}$$Dengan menggunakan pola tersebut, kita peroleh
$$\begin{array}{|c|c|c|c|c|c|c|c|} \hline M & A & L & A & Y & S & I & A \\ \hline +1 & +1 & +1 & +1 & +1 & +1 & +1 & +1 \\ \hline N & B & M & B & Z & T & J & B \\ \hline \end{array}$$Jadi, MALAYSIA akan dikodekan sebagai NBMBZTJB.
(Jawaban C)

[collapse]

Soal Nomor 5
Jika dalam bahasa tertentu KIPAS dikodekan sebagai JHOZR, maka ANGIN dikodekan sebagai $\cdots \cdot$
A. ZMFHM
B. BMFHM
C. ZMHFM
D. ZMGFM
E. ZMGHM

Pembahasan

KIPAS = JHOZR berpola mundur satu huruf sesuai dengan posisinya.
$$\begin{array}{|c|c|c|c|c|} \hline K & I & P & A & S \\ \hline -1 & -1 & -1 & -1 & -1 \\ \hline J & H & O & Z & R \\ \hline \end{array}$$Dengan menggunakan pola tersebut, kita peroleh
$$\begin{array}{|c|c|c|c|c|} \hline A & N & G & I & N \\ \hline -1 & -1 & -1 & -1 & -1 \\ \hline Z & M & F & H & M \\ \hline \end{array}$$Jadi, ANGIN akan dikodekan sebagai ZMFHM.
(Jawaban A)

[collapse]

Baca Juga: Soal dan Pembahasan UTBK – Analisis Kecukupan Data

Soal Nomor 6
Jika dalam bahasa tertentu LUCU dikodekan sebagai IVZV, maka BANGET dikodekan sebagai $\cdots \cdot$
A. YBMHCU
B. YBKHBU
C. AYMHDS
D. AZMFDS
E. YBLHDU

Pembahasan

LUCU = IVZV berpola mundur tiga huruf, kemudian maju satu huruf (berulang-ulang) sesuai dengan posisinya.
$$\begin{array}{|c|c|c|c|} \hline L & U & C & U \\ \hline -3 & +1 & -3 & +1\\ \hline I & V & Z & V \\ \hline \end{array}$$Dengan menggunakan pola tersebut, kita peroleh
$$\begin{array}{|c|c|c|c|c|c|} \hline B & A & N & G & E & T \\ \hline -3 & +1 & -3 & +1 & -3 & +1 \\ \hline Y & B & K & H & B & U \\ \hline \end{array}$$Jadi, BANGET akan dikodekan sebagai YBKHBU.
(Jawaban B)

[collapse]

Soal Nomor 7
Dalam bahasa kode tertentu, SIMALAKAMA dikodekan sebagai AMAKALAMIS. Dengan pola yang sama, BELASUNGKAWA dikodekan sebagai $\cdots \cdot$
A. AWAKGNUSALEB
B. AWAKGUNSALEB
C. EBALUSGNAKAW
D. AMAKGNUSALEB
E. AMAKGUNSALEB

Pembahasan

Polanya adalah membalik urutan huruf pembentuk kata tersebut, dimulai dari huruf terakhir. Oleh karena itu, SIMALAKAMA dibalik menjadi AMAKALAMIS.
Dengan pola yang sama, BELASUNGKAWA dibalik akan menjadi AWAKGNUSALEB.
(Jawaban A)

[collapse]

Soal Nomor 8
Dalam bahasa kode tertentu, INDONESIA dikodekan sebagai DNIENOAIS. Dengan pola yang sama, PALESTINA dikodekan sebagai $\cdots \cdot$
A. LAPTSEINA
B. LAPTSEANI
C. ALPSETNIA
D. PALTSEANI
E. LAPSTEANI

Pembahasan

Polanya adalah membalik urutan setiap 3 huruf pembentuk kata tersebut. Dalam hal ini, IND ⇒ DNI, ONE ⇒ ENO, dan SIA ⇒ AIS sehingga bila digabungkan akan menjadi DNIENOAIS. 
Dengan pola yang sama, PAL ⇒ LAP, EST ⇒ TSE, dan INA ⇒ ANI sehingga PALESTINA dikodekan sebagai LAPTSEANI.
(Jawaban B)

[collapse]

Soal Nomor 9
Berikut ini adalah beberapa kata yang diterjemahkan dari bahasa buatan.

  1. Morpirquat, artinya rumah burung.
  2. Beelmorpir, artinya burung biru.
  3. Beelclak, artinya kain biru.

Kata apakah yang mungkin berarti “pagar rumah”?
A. Morpirhunde                        
B. Beelmoki                               
C. Quathunde
D. Clakquat
E. Beelquat

Pembahasan

Kesimpulan yang dapat kita tarik dari informasi tersebut adalah:

  1. Morpirquat = rumah burung, sedangkan beelmorpir = burung biru, berarti morpir = burung. Akibatnya, quat = rumah dan beel = biru.
  2. Beelmorpir = burung biru, sedangkan beelclak = kain biru, berarti beel = biru. Akibatnya, clak = kain.

“Pagar rumah” memuat dua kata, yaitu pagar (yang kita tahu terjemahannya dalam bahasa buatan itu) dan rumah (= quat).
Cek Opsi A:
Morpirhunde memuat kata morpir (burung). Jadi, opsi A tidak memungkinkan.
Cek Opsi B:
Beelmoki memuat kata beel (biru). Jadi, opsi B juga tidak memungkinkan.
Cek Opsi C:
Quathunde memuat kata quat (rumah), sedangkan thunde tidak diketahui artinya. Jadi, opsi C memungkinkan.
Cek Opsi D:
Clakquat memuat kata clak (kain) dan quat (rumah) sehingga diartikan sebagai rumah kain. Opsi D jelas salah.
Cek Opsi E:
Beelquat memuat kata beel (biru) dan quat (rumah) sehingga diartikan sebagai rumah biru. Opsi E juga jelas salah.
(Jawaban C)

[collapse]

Baca Juga: Kode Morse: Sejarah, Penggunaan, dan Contohnya

Soal Nomor 10
Berikut ini adalah beberapa kata yang diterjemahkan dari bahasa buatan.

  1. Gemolinea, artinya baju cerah.
  2. Gerimitu, artinya kartu laporan.
  3. Gilogeri, artinya laporan cuaca.

Kata apakah yang memiliki arti “cuaca cerah”?
A. Gilogemo                           
B. Gerigemo                           
C. Gemomitu
D. Gerimitu
E. Gemogilo

Pembahasan

Kesimpulan yang dapat kita tarik dari informasi tersebut adalah:

  1. Gerimitu = kartu laporan, sedangkan gilogeri = laporan cuaca, berarti geri = laporan. Akibatnya, mitu = kartu dan gilo = cuaca.
  2. Berdasarkan kesimpulan pertama di atas, terjemahan bahasa buatan tersebut menjadi bahasa Indonesia harus dibalik. Ini menunjukkan bahwa gemolinea yang berarti baju cerah, terdiri dari kata gemo = cerah dan linea = baju.

“Cuaca cerah” memuat dua kata, yaitu cuaca (= gilo) dan cerah (= gemo). Jadi, terjemahan yang tepat adalah gemogilo.
(Jawaban E)

[collapse]

Soal Nomor 11
Berikut ini adalah beberapa kata yang diterjemahkan dari bahasa buatan.

  1. Pesiligen, artinya lapangan basket.
  2. Ligenstrisi, artinya ruang lapangan.
  3. Oltaganti, artinya tes masuk.

Kata apakah yang mungkin berarti “ruang tamu”?
A. Pesistrisi                             
B. Vosefstrisi                          
C. Gantipesi
D. Oltastrisi
E. Oltavosef

Pembahasan

Kesimpulan yang dapat kita tarik dari informasi tersebut adalah:

  1. Pesiligen = lapangan basket, sedangkan ligenstrisi = ruang lapangan, berarti ligen = lapangan. Akibatnya, pesi = basket dan strisi = ruang.
  2. Berdasarkan kesimpulan pertama di atas, terjemahan bahasa buatan tersebut menjadi bahasa Indonesia harus dibalik. Ini menunjukkan bahwa oltaganti yang berarti tes masuk, terdiri dari kata olta = masuk dan ganti = tes.

“Ruang tamu” memuat dua kata, yaitu ruang (= strisi) dan tamu (yang kita tahu terjemahannya dalam bahasa buatan itu).
Cek Opsi A:
Pesistrisi memuat kata pesi (burung) dan strisi (ruang). Jadi, pesistrisi berarti ruang burung.
Cek Opsi B:
Vosefstrisi memuat kata strisi (ruang), sedangkan vosef tidak diketahui artinya. Jadi, opsi B memungkinkan.
Cek Opsi C:
Gantipesi memuat kata ganti (tes) dan pesi (basket). Jadi, gantipesi berarti basket tes.
Cek Opsi D:
Oltastrisi memuat kata olta (masuk) dan strisi (ruang). Jadi, oltastrisi berarti ruang masuk.
Cek Opsi E:
Oltavosef memuat kata olta (masuk), sedangkan vosef tidak diketahui artinya. Karena “ruang tamu” tidak memuat kata “masuk”, maka opsi E tidak memungkinkan.
(Jawaban B)

[collapse]

Soal Nomor 12
Berikut ini adalah beberapa kata yang diterjemahkan dari bahasa buatan.

  1. Dionot, artinya pohon ek.
  2. Blynot, artinya daun ek.
  3. Blycrin, artinya daun acer (maple).

Kata apakah yang mungkin berarti “sirup acer”?
A. Blymuth                               
B. Hupponot                           
C. Patricrin
D. Crinweel
E. Patrionot

Pembahasan

Kesimpulan yang dapat kita tarik dari informasi tersebut adalah:

  1. Dionot = pohon ek, sedangkan blynot = daun ek, berarti not = ek. Akibatnya, dio = pohon dan bly = daun.
  2. Blycrin terdiri dari dua kata, yaitu bly = daun dan crin = acer.
  3. Berdasarkan kesimpulan pertama dan kedua di atas, terjemahan bahasa buatan tersebut menjadi bahasa Indonesia tidak dibalik.

“Sirup acer” memuat dua kata, yaitu sirup (yang kita tahu terjemahannya dalam bahasa buatan itu) dan acer (= crin).
Cek Opsi A:
Blymuth terdiri dari kata bly (daun), tetapi sirup acer tidak memuat kata “daun” sehingga opsi A tidak memungkinkan.
Cek Opsi B:
Hupponot terdiri dari kata not (ek), tetapi sirup acer tidak memuat kata “ek” sehingga opsi B tidak memungkinkan.
Cek Opsi C:
Patricrin terdiri dari kata patri (tidak diketahui artinya) sebagai kata pertama, mungkin saja sirup, dan crin (acer) sebagai kata kedua. Jadi, opsi C memungkinkan.
Cek Opsi D:
Crinweel terdiri dari kata crin (acer) sebagai kata pertama, seharusnya diposisikan sebagai kata kedua sebagaimana “sirup acer“. Jadi, opsi D tidak memungkinkan.
Cek Opsi E:
Patrionot terdiri dari kata not (ek), tetapi sirup acer tidak memuat kata “ek” sehingga opsi E tidak memungkinkan.
(Jawaban C)

[collapse]

Soal Nomor 13
Berikut ini adalah beberapa kata yang diterjemahkan dari bahasa buatan.

  1. Jalkamofti, artinya selamat ulang tahun.
  2. Moftihoze, artinya ulang tahun pertama.
  3. Mentogunn, artinya imbuhan.

Kata apakah yang mungkin berarti “selamatan”?
A. Menthohoze                         
B. Moftihoze                             
C. Hozemento
D. Moftiparam
E. Jalkagunn

Pembahasan

Kesimpulan yang dapat kita tarik dari informasi tersebut adalah:

  1. Jalkamofti = selamat ulang tahun, sedangkan moftihoze = ulang tahun pertama, berarti mofti = ulang tahun. Akibatnya, jalka = selamat dan hoze = pertama.
  2. Berdasarkan kesimpulan pertama di atas, terjemahan bahasa buatan tersebut menjadi bahasa Indonesia tidak dibalik.
  3. Mentogunn terdiri dari dua kata, yaitu mento = imbuh dan gunn = -an.

Selamatan terdiri dari dua kata, yaitu selamat = jalka dan -an = gunn. Jadi, terjemahan yang sesuai untuk selamatan adalah jalkagunn.
(Jawaban E)

[collapse]

Soal Nomor 14
Dalam bahasa yang tak dikenal, okino berarti papa dan okina berarti mama. Jika okino nakuno aminik memiliki arti ananda cinta papa, maka “papa cinta mama” dalam bahasa tersebut adalah $\cdots \cdot$
A. okina nakuno okino
B. aminik okina nakuno
C. akuno akuno aminik
D. akuno aminik okina
E. okina aminik akuno

Pembahasan

Diketahui okino = papa.
Perhatikan bahwa okino nakuno aminik memiliki arti ananda cinta papa. Ini menunjukkan penerjemahan harus dibalik dimulai dari kata terakhir. Jadi, nakuno = cinta dan aminik = ananda.
Oleh karena itu, papa cinta mama akan menjadi okina nakuno okino.
(Jawaban A)

[collapse]

Soal Nomor 15
Perhatikan terjemahan bahasa asing berikut.

  1. o?gwen = panda, seekor panda.
  2. bar?ik = anak muda, seorang anak muda.
  3. o?gwenz = banyak panda.
  4. o?gwen nbar?iki ngik = anak muda menyukai panda.

Berdasarkan informasi di atas, bagaimana cara mengatakan “panda menyukai anak muda” dengan menggunakan bahasa tersebut?
A. ngik no?gwen bar?ik
B. no?gwen ngik bar?ik
C. ngik nbar?ik o?gwen
D. bar?ik no?gweni ngik
E. no?gwen bar?ik ngik

Pembahasan

Perhatikan bahwa o?gwen nbar?iki ngik memiliki arti “anak muda menyukai panda.
Karena o?gwen = panda dan bar?ik = anak muda, maka ngik pasti berarti menyukai. Perhatikan juga ada sisipan n-i pada bar?ik sehingga menjadi nbar?iki.
Untuk menerjemahkan “panda menyukai anak muda”, kita cukup membalik posisi dua kata pertamanya dan menambahkan sisipan n-i pada kata o?gwen sehingga menjadi bar?ik no?gweni ngik.
(Jawaban D)

[collapse]

Soal Nomor 16
Pada suatu hari, terjadi percakapan antara Pipi dan Popo dengan menggunakan bahasa asing.

  1. “Wang ing ang,” kata Pipi, artinya “Hari ini hujan.”
  2. “Wang ing ung king,” kata Popo, artinya “Kemarin juga hujan.”
  3. “Nung ing ung,” kata Pipi membetulkan Popo, artinya “Kemarin cerah.”
  4. Popo bertanya, “Mung?” artinya “Besok?”
  5. Pipi membalas dengan yakin, “Nung ing mung king.”

Apa arti kalimat yang diucapkan Pipi pada akhir percakapan di atas?
A. Besok juga cerah
B. Kemarin dan besok cerah
C. Besok cerah dan juga hujan
D. Besok hujan, begitu juga hari ini
E. Besok juga hujan

Pembahasan

Berdasarkan percakapan tersebut, kita peroleh beberapa terjemahan untuk setiap kata berikut.

  1. wang ing = hujan
  2. ang = hari ini
  3. ung = kemarin
  4. king = juga
  5. nung ing = cerah
  6. mung = besok

Dengan demikian, nung ing mung king diartikan per kata sebagai “cerah – besok – juga” atau disusun menjadi “Besok juga cerah”.
(Jawaban A)

[collapse]

Soal Nomor 17
Dalam bahasa kode tertentu, PINTAR dikodekan sebagai $730658,$ sedangkan SEKALI dikodekan sebagai $129543.$ Kata RAPIKA dikodekan sebagai $\cdots \cdot$
A. $857395$                     D. $730953$
B. $758938$                     E. $852045$
C. $857935$

Pembahasan

Setiap huruf diwakili oleh satu angka unik. Dalam hal ini, kita dapat buat skema seperti berikut.
Jadi, RAPIKA dikodekan sebagai $\boxed{857395}$
(Jawaban A)

[collapse]

Soal Nomor 18
Jika 24260726072613 ditulis sebagai CATATAN, maka 0706202608 ditulis sebagai $\cdots \cdot$
A. TUGAS                            D. UJIAN
B. MASALAH                     E. REMEDIAL
C. ULANGAN

Pembahasan

Pola: Ambil setiap dua angka, kemudian diubah menjadi huruf dengan urutan abjad terbalik, yaitu A = 26, B = 25, C = 24, dan seterusnya.
Kita ketahui bahwa
24(C) – 26(A) – 07(T) – 26(A) – 07(T) – 26(A) – 13(N).
Dengan demikian,
07(T) – 06(U) – 20(G) – 26(A) – 08(S).
Jadi, 0706202608 ditulis sebagai TUGAS.
(Jawaban A)

[collapse]

Soal Nomor 19
Jika SINGGASANA ditulis sebagai IAAA dan KERAJAAN ditulis sebagai EAAA, maka kata berikut dapat ditulis sebagai EAA, kecuali $\cdots \cdot$
A. CEMARA                            
B. BENCANA                         
C. SERAGAM
D. MENARA
E. MALAPETAKA

Pembahasan

Ambil huruf vokal/hidup (A, E, I, O, U) dari kata yang dimaksud, lalu tuliskan secara berurutan dari kiri ke kanan. SINGGASANditulis sebagai IAAA dan KERAJAAN ditulis sebagai EAAA.

  1. CEMARA akan ditulis sebagai EAA.
  2. BENCANA akan ditulis sebagai EAA.
  3. SERAGAM akan ditulis sebagai EAA.
  4. MENARA akan ditulis sebagai EAA.
  5. MALAPETAKA akan ditulis sebagai AAEAA.

Kata yang tidak ditulis sebagai EAA adalah MALAPETAKA.
(Jawaban E)

[collapse]

Soal Nomor 20
Jika kata PENDIDIKAN ditulis sebagai PDINNDAEIK, maka kata NASIONAL ditulis sebagai $\cdots \cdot$
A. SIOLANAS                        D. NSIONALA
B. NIAAOLSN                       E. LSIONANAl
C. NIOSSNLA

Pembahasan

Jika diperhatikan dengan saksama, PDINNDAEIK memuat huruf-huruf yang ada pada kata asalnya. Ini menandakan bahwa ada pola tertentu yang dipakai untuk mengacak susunan huruf pada kata PENDIDIKAN. Polanya adalah kata tersebut ditulis ulang, kemudian diambil huruf-huruf dengan lompatan 2 huruf ke depan.

Berdasarkan sketsa di atas, kata NASIONAL ditulis sebagai NIAAOLSN.
(Jawaban B)

[collapse]

Soal Nomor 21
Dalam bahasa kode tertentu, diketahui penerjemahan kode berikut.

  1. $782$ berarti BUNGA ADALAH CANTIK.
  2. $692$ berarti MAWAR ADALAH MERAH.
  3. $628$ berarti MAWAR ADALAH CANTIK.

Angka $7$ dan $9$ berturut-turut merupakan kode untuk kata $\cdots \cdot$
A. MERAH dan BUNGA
B. BUNGA dan MERAH
C. CANTIK dan MAWAR
D. MAWAR dan BUNGA
E. ADALAH dan MERAH

Pembahasan

Dari keterangan yang diberikan, kita peroleh beberapa informasi berikut.

  1. Angka $2$ dan kata ADALAH sama-sama muncul sebanyak $3$ kali sehingga dipastikan bahwa $2$ merupakan kode untuk kata ADALAH.
  2. Angka $6$ dan kata MAWAR sama-sama muncul sebanyak $2$ kali sehingga dipastikan bahwa $6$ merupakan kode untuk kata MAWAR.
  3. Angka $8$ dan kata CANTIK sama-sama muncul sebanyak $2$ kali sehingga dipastikan bahwa $8$ merupakan kode untuk kata CANTIK.

Dengan demikian, pada kode $782,$ angka $7$ pasti merupakan kode untuk kata BUNGA. Pada kode $692,$ angka $9$ pasti merupakan kode untuk kata MERAH.
(Jawaban B)

[collapse]

Soal Nomor 22
Diketahui D = 26.

MFY OSXE TVSZMRWM WYPEAIWM XIRKKEVE EHEPEL ….
A. QEOEWWEV
B. OIRHEVM
C. TEPY
D. QEREHS
E. OYTERK

Pembahasan

Petunjuk D = 26 memberi isyarat bahwa D harus diganti menjadi huruf ke-26, yaitu Z. Dengan demikian, aturan penggantian hurufnya diberikan dalam tabel berikut.

Jadi, arti dari “MFY OSXE TVSZMRWM WYPEAIWM XIRKKEVE EHEPEL ….” adalah “IBU KOTA PROVINSI SULAWESI TENGGARA ADALAH ….“. Tentu saja, jawaban yang tepat adalah “KENDARI” atau bila diterjemahkan kembali akan menjadi OIRHEVM.
(Jawaban B) 

[collapse]

Soal Nomor 23
Diketahui H = 12.

DASWJ ZE XWSWD EJE UWJC PANIWOQG EJOAYPW WZWHWD ….
A. YWYEJC
B. JUWIQG
C. GKZKG
D. XQWUW
E. GQYEJC

Pembahasan

Petunjuk H = 12 memberi isyarat bahwa H harus diganti menjadi huruf ke-12, yaitu L. Dengan demikian, aturan penggantian hurufnya diberikan dalam tabel berikut.

Jadi, arti dari “DASWJ ZE XWSWD EJE UWJC PANIWOQG EJOAYPW WZWHWD ….” adalah “HEWAN DI BAWAH INI YANG TERMASUK INSECTA ADALAH ….“.
Cek Opsi A: YWYEJC = CACING
Cek Opsi B: JUWIQG = NYAMUK
Cek Opsi C: GKZKG = KODOK
Cek Opsi D: XQWUW = BUAYA
Cek Opsi E: GQYEJC = KUCING
Nyamuk merupakan salah satu hewan yang tergolong insecta.
(Jawaban B) 

[collapse]

Soal Nomor 24
Diketahui J = 4.

VXKYOJKT VKXZGSG OTJUTKYOG GJGRGN …. 
A. YUKQGXTU
B. YUKNGXZU
C. MAYJAX
D. NGHOHOK
E. SKMGCGZO

Pembahasan

Petunjuk J = 4 memberi isyarat bahwa J harus diganti menjadi huruf ke-4, yaitu D. Dengan demikian, aturan penggantian hurufnya diberikan dalam tabel berikut.

Jadi, arti dari “VXKYOJKT VKXZGSG OTJUTKYOG GJGRGN …. ” adalah “PRESIDEN PERTAMA INDONESIA ADALAH ….“.
Cek Opsi A: YUKQGXTU = SOEKARNO
Cek Opsi B: YUKNGXZU = SOEHARTO
Cek Opsi C: MAYJAX = GUSDUR
Cek Opsi D: NGHOHOK = HABIBIE
Cek Opsi E: SKMGCGZO = MEGAWATI
Presiden pertama Indonesia adalah Soekarno.
(Jawaban A) 

[collapse]

Soal Nomor 25
Seorang detektif menemukan sebuah kode bertuliskan $MMVFOHSX.$ Setelah dipecahkan, kode tersebut menjadi $UTBKSKUY$. Sang detektif menemukan kode lain bertuliskan $KXGVJDYS.$ Apa arti kode tersebut?
A. ADAHAHA                              
B. SEMANGAT                           
C. SEMANGUT
D. MENANGIS
E. BELADIRI

Pembahasan

Konversi huruf menjadi bilangan sesuai urutan abjadnya seperti berikut.
$$\begin{array}{|c|c|c|c|c|c|} \hline A = 1 & F = 6 & K = 11 & P = 16 & U = 21 & Z = 26 \\ B = 2 & G = 7 & L = 12 & Q = 17 & V = 22 \\ C = 3 & H = 8 & M = 13 & R = 18 & W = 23 \\ D = 4 & I = 9 & N = 14 & S = 19 & X = 24 \\ E = 5 & J = 10 & O = 15 & T = 20 & Y = 25 \\ \hline \end{array}$$Dari $MMVFOHSX$ menjadi $UTBKSKUY$ didapat pola berikut.
$$\begin{array}{|c|c|c|c|} \hline \text{Hitungan} & \text{Huruf} & \text{Hitungan} & \text{Huruf} \\ \hline M(13) + 8 = 21 & U & K(11) + 8 = 19 & S \\ M(13) + 7 = 20 & T & X(24) + 7 = 31 \to 5 & E \\ V(22) + 6 = 28 \to 2 & B & G(7) + 6 = 13 & M   \\ F(6) + 5 = 11 & K & V(22) + 5 = 27 \to 1 & A \\ O(15) + 4 = 19 & S & J(10) + 4 = 14 & N \\ H(8) + 3 = 11 & K & D(4) + 3 = 7 & G \\ S(19) + 2 = 21 & U & Y(25) + 2 = 27 \to 1 & A \\ X(24) + 1 = 25 & Y & S(19) + 1 = 20 & T \\ \hline \end{array}$$Jadi, arti dari kode tersebut adalah $SEMANGAT.$
(Jawaban B)

[collapse]

Soal Nomor 26
Jika AKU = 33 dan KAMU = 46, maka KITA = $\cdots \cdot$
A. 38                         C. 41                     E. 45
B. 40                       D. 43

Pembahasan

Ubah setiap huruf menjadi bilangan yang mewakili urutan abjad (A = 1, B = 2, C = 3, dst), kemudian jumlahkan.
AKU = 1 + 11 + 21 = 33.
KAMU = 11 + 1 + 13 + 21 = 46.
KITA = 11 + 9 + 20 + 1 = 41.
Jadi, KITA sama dengan 41.
(Jawaban C)

[collapse]