Ayo Mengenal Lintas Graph Mathematics – LIMAS Himmat FKIP Untan

Buat kalian yang berdomisili di Provinsi Kalimantan Barat, terutama di kota Pontianak dan sekitarnya, mungkin tidak asing lagi dengan LIMAS (Lomba Intelegensi Matematika Antar Siswa), yang diselenggarakan oleh Himmat FKIP Untan (Himpunan Mahasiswa Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura).

Ajang tahunan yang bergengsi ini diikuti oleh ratusan peserta setiap tahunnya (bahkan kalau ditotalkan bisa mencapai 1.000 peserta). LIMAS sendiri terdiri dari 2 kategori lomba, yaitu Mathematics Competition (MC) dan Lintas Graph Mathematics (LGM). Pengumuman pemenang LGM dilakukan bersamaan dengan MC, yaitu saat Penutupan LIMAS (biasanya pada bulan Desember).

Nah, postingan kali ini akan mengungkap lebih jauh mengenai LGM.

LGM (Lintas Graph Mathematics) merupakan lomba matematika untuk tingkat SMP dan SMA (sederajat) yang dapat dikatakan unik, lain dari yang lain. Bagaimana tidak? LGM merupakan bentuk kolaborasi lomba matematika dengan permainan-permainan yang diselenggarakan di hutan (umumnya di daerah hutan sekitaran FKIP dan Fakultas Kehutanan Untan). Sistem yang dipakai adalah sistem kelompok/tim, yang terdiri dari 3 peserta dalam satu sekolah.

Kedengarannya seru, bukan? Wajar saja setiap tahun penyelenggaraannya, ada lebih dari 200 tim (dan semakin banyak) yang mengikuti perlombaan ini. Nih, poin-poin penting terkait LGM yang perlu kalian ketahui sebelum mengikuti lombanya.

  1. LGM hanya diperuntukkan untuk tingkat SMP dan SMA (sederajat). Pelaksanaannya juga di hari yang berbeda. Umumnya, LGM dilaksanakan pada hari Minggu, minggu pertama untuk tingkat SMA dan minggu kedua untuk tingkat SMP.
  2. Sistem perlombaan adalah kelompok/tim/regu yang terdiri dari 3 orang (tidak boleh kurang/lebih).
  3. Setiap tim akan berkesempatan mengelilingi dan menjelajah kawasan FKIP dan hutan di sekitarnya, melewati dan menyelesaikan soal dan tantangan (permainan) di setiap pos yang ada.
  4. Jangan terlalu khawatir! Soal di setiap pos pada LGM tidak sesulit soal-soal olimpiade matematika pada umumnya. Tingkat kesulitannya kurang lebih sekitar ujian nasional.
  5. Sebelum berangkat, panitia akan memberikan peta rute yang dibedakan untuk regu yang mendapat nomor urut ganjil maupun genap. Peserta hanya boleh membawa alat tulis (pena)/mantel hujan.
  6. Dalam satu tim/regu, kalian harus memilih ketuanya. Ketua regu akan menggunakan ID card yang menunjukkan nomor urut kalian. Jika ID Card hilang, kalian akan diberi sanksi (pengurangan poin/teguran).
  7. Permainan-permainan yang dimaksud (berdasarkan pengalaman yang saya dapat sebagai panitia pada tahun-tahun sebelumnya) adalah labirin bola, lempar kelereng, hola hoop, lempar kaleng, stik matematika, ember kejutan, dan masih banyak lagi.

Pada saat LGM LIMAS ke-5 (tahun 2016), ada satu pos yang sangat mengesankan. Pos itu menyediakan speaker (pengeras suara) dan menyalakan lagu Rae Sremmurd – Black Beatles ft Gucci Mane agar peserta melakukan Mannequin Challenge, yang pada saat itu sedang populer (viral).


Tips bagi kalian peserta LGM untuk memenangkan lomba ini adalah sebagai berikut

1. Siapkan Diri Sebelum Beraksi!
Karena masing-masing tim memiliki giliran untuk keluar dari ruang tunggu dan memasuki tempat lomba, maka manfaatkan waktu tunggu untuk mengatur strategi dengan teman satu regumu atau belajar.

2. Catat Jumlah Pos 
Catat baik-baik berapa pos yang disediakan oleh panitia. Ada 2 jenis pos, yaitu pos soal (pos biasa) dan pos bayangan. Di pos soal, peserta menyelesaikan soal (beserta permainannya), ada juga pos soal beserta tantangan soal, loh. Jika kalian menyelesaikan tantangan soal (misalnya, ditanyakan: LIMAS singkatan dari ….., LGM singkatan dari …., apa landmark/ikon kota Pontianak, dsb), kalian akan mendapatkan poin tambahan. Oh ya, pos soal biasanya ada 7-9 pos, sedangkan pos bayangan biasanya ada 2 pos. Di pos bayangan sendiri tidak ada soal/tantangan. Pos ini merupakan tempat peristirahatan/persinggahan peserta untuk mengatur siasat atau merestorasi peta.

3. Catat Nama Pos yang Sudah Dilewati 
Catatlah atau setidaknya ingat nama pos yang sudah dilewati, karena jika dilewati lagi, poin kalian akan dikurangi. Nama pos biasanya dipasang di area sekitar pos itu (dipasang di ranting/batang pohon, dsb). Kalian juga bisa memberi tanda pada peta yang diberikan.

4. Jangan Sampai Salah Jalur
Jangan keluar dari jalur peta. Panitia juga telah memberi tanda berupa pita. Misalnya, ikuti pita berwarna biru untuk regu ganjil dan pita berwarna merah untuk regu genap. Jika kalian melewati jalur yang salah, kalian bisa tersesat atau mendapat pengurangan poin.

5. Manfaatkan Waktu Menjelajah 
Tidak ada pembatasan waktu bagi kalian saat memulai perlombaan. Jadi, jika ada teman kalian yang kelelahan/butuh istirahat, kalian bisa beristirahat di jalur atau pos bayangan. Tapi, perlu diperhatikan bahwa waktu perlombaan selalu dibatasi dengan waktu, misalnya sampai jam 15.00 atau 16.00 WIB tergantung ketentuan panitianya. Sejauh ini, belum pernah ada regu/tim yang masih stay di jalur pada jam itu.

6. Kerjakan Soal dengan Cepat
Setiap pos soal umumnya menyediakan waktu 3 menit (pos soal + tantangan umumnya 5 menit) untuk kalian menyelesaikan soal dan permainannya. Semakin cepat, poin yang kalian dapat semakin besar.

7. Tinjau dan Manfaatkan Penilaian Tambahan 
Kalian harus menjawab soal dengan benar untuk mendapatkan poin yang besar. Tapi, ada juga penilaian lain, misalnya kerapian penulisan, kekompakan, waktu penyelesaian, dan sebagainya yang menjadi pertimbangan penilaian.

8. Jangan Mengosongkan Lembar Jawaban 
Tulis saja apapun yang kalian ketahui untuk menyelesaikan soal yang diberikan. Panitia memiliki rubrik penilaian tersendiri. Kalian mungkin akan mendapat “nilai kasihan”. Memang kedengarannya menyedihkan , tapi lebih baik daripada dikosongkan (lembar jawaban kosong poinnya pasti NOL). Jangan lupa untuk menuliskan satuan (jika ada), kesimpulan jawaban dan beri kolom/kotak.
Contoh kesimpulan:

Jadi, panjang sisi $AB$ adalah $\boxed{5~\text{cm}}$ 

9. Teamwork dalam Menjawab Soal 
Jangan sekali-kali kalian mengandalkan teman kalian (dalam satu tim) untuk mengerjakan soalnya. Ini akan menghabiskan banyak waktu dan mengurangi nilai kekompakan kalian. Bersamalah dalam berpikir!

10. Hargai Waktu 
Sebelumnya sudah dikatakan bahwa soal yang diberikan tidak sesulit soal olimpiade. Tetapi, pada kenyataannya, bukan soalnya yang sulit sehingga tak selesai dikerjakan, melainkan konsep permainannya yang dirancang agar kalian harus menghargai waktu dengan baik. Jadi, bergeraklah dengan cepat!

11. Taati Aturan
Taati aturan yang diberikan panitia, misalnya pakaian (dresscode: gunakan pakaian olahraga sekolah/pakaian training) dan perlengkapan yang dibawa. Jika kalian melanggar, maka akan mendapat pengurangan poin. No cheating! Jangan membawa kalkulator/ponsel saat perlombaan dimulai. Sanksi terberat adalah diskualifikasi. Jangan membawa perhiasan/aksesoris termasuk jam tangan karena akan berurusan dengan tanah/becek/lumpur/dsb. Bagi kalian yang menggunakan kacamata, jaga baik-baik ya, karena ada kasus peserta yang kehilangan kacamatanya saat di tempat lomba. Satu lagi, titipkan ponsel kalian kepada guru pembimbing/orang tua. Kehilangan barang berharga dalam tas bukan menjadi tanggung jawab panitia.

12. Keep Healthy 
Jaga baik-baik kesehatan dan kondisi tubuh kalian sebelum lomba. Kalian akan sulit (bahkan tidak mungkin) memenangkan perlombaan jika dalam satu tim, hanya ada 1 – 2 orang.

13. Lewati Semua Pos 
Jangan sampai ada pos yang tidak terlewati. Ini sangat disayangkan dan hampir semua regu yang tidak melewati 1 atau 2 pos dari tahun-tahun sebelumnya, tidak mungkin lagi memenangkan perlombaan (paling mungkin mencapai 20 besar jika pos lain yang dilewati mendapat poin tinggi)

14. Life Skill is Needed
Kalian harus memiliki keterampilan tertentu, misalnya bisa bermain hola hoop, bisa melempar kelereng dengan akurasi yang tepat, terampil mengukur panjang/tinggi benda dengan menggunakan ranting/stik, terampil menggunakan alat bantu matematika (terkecuali kalkulator), misalnya sempoa, busur derajat, alat peraga, dan sebagainya. Keterampilan ini akan membuka peluang kalian untuk menyelesaikan permainan dan soal di setiap pos karena berdasarkan pengalaman penyelenggaraan LGM tahun-tahun sebelumnya, selalu ada permainan/tantangan yang melibatkan keterampilan ini!

15. Kumpulkan Poin Sebanyak Mungkin 
Untuk memenangkan lomba ini, kalian harus mendapatkan akumulasi poin tertinggi dari semua pos soal yang telah dilewati. Misalnya, kalian mendapat 120 poin di pos A, 80 poin di pos B (akumulasi poinnya adalah 200 poin).

16. Berdoa~~
Terakhir, yang paling penting, jangan lupa berdoa . Semoga diberi kemudahan dalam menyelesaikan soal dan permainan yang diberikan.

Bagaimana sih teknis (contoh) pelaksanaan LGM di satu pos?

Nah, mungkin ada yang penasaran dengan menyampaikan pertanyaan ini. Misalkan, regu A dari SMP ABCDE memasuki pos soal, yang diberi nama Pos Pythagoras. Akan ada panitia yang menanyakan nomor urut dan asal sekolah kalian. Setelah itu, panitia akan menjelaskan apa yang harus kalian lakukan di pos itu. Misalnya, di Pos Pythagoras, kalian diminta untuk melemparkan beberapa kelereng ke ember dalam jarak 2 meter. Jika kalian berhasil memasukkan semua kelereng ke dalam ember, kalian akan mendapatkan soal yang paling mudah untuk dikerjakan. Begitu deh gambarannya, tapi tidak semua pos memiliki sistem permainan dan pengerjaan soal seperti itu. Ada juga pos di mana kalian harus menyelesaikan permainannya dulu, baru boleh mengerjakan soal (total waktu umumnya 3 menit). Setelah waktu berakhir, kalian mengumpulkan lembar jawabannya dan dialihkan untuk melanjutkan perjalanan.

Ulasan singkat LGM SMA LIMAS Ke-6

  1. Ada 8 pos soal dan 2 pos bayangan.
  2. Nama pos yang digunakan adalah huruf-huruf Yunani yang sering kali ditemukan saat mempelajari matematika dan fisika, seperti Pos Theta, Pos Omega, Pos Delta, Pos Alpha, Pos Beta, Pos Gamma, Pos Pi, Pos Epsilon, Pos Lambda, dan Pos Sigma.
  3. Konsep permainan/tantangan yang diimplementasikan adalah permainan bakiak, joget soal dengan lagu “Baby Shark“, lempar kelereng, labirin bola, rubik, hola hoop, jaring-jaring kekompakan, dan LGM logic.
  4. Penilaian tidak hanya pada jawaban tertulis (bobot skor 100), tetapi juga kriteria kekompakan regu, ketepatan prosedur, dan daya saing. Masing-masing menduduki bobot 10, sehingga maksimal skor yang dapat diraih dalam setiap pos soal adalah 130 (kecuali pos soal + tantangan, yang memberi bobot skor maksimal 180). 


Wah, bagaimana nih dengan LGM SMP yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 November 2017? Berikut cuplikannya!




Jika ada pertanyaan seputar LGM atau LIMAS secara umum, tanyakan saja di kolom komentar. Info lebih lanjut, kunjungi:
https://limashfu.wordpress.com/
Fanspage LIMAS Himmat FKIP Untan
Pelajari juga soal-soal tahun lalu saat LGM LIMAS Ke-5 dan LGM LIMAS Ke-6 yang dapat diunduh di link berikut.
DOWNLOAD SOAL LGM LIMAS KE-5 (SMP)
DOWNLOAD SOAL LGM LIMAS KE-5 (SMA)
DOWNLOAD SOAL LGM LIMAS KE-6 (SMP)
DOWNLOAD SOAL LGM LIMAS KE-6 (SMA)

SEMOGA SUKSES GENERASI MASA DEPAN BANGSA!