Dynamic Coordinate adalah fitur pada aplikasi GeoGebra dalam bentuk perintah (command). Perintah tersebut diketikkan pada input bar yang difungsikan untuk menentukan letak suatu titik berdasarkan titik lain yang sudah dibuat. Perubahan koordinat titik yang satu akan memengaruhi koordinat titik yang lain sehingga dapat dikatakan bersifat dependen (bergantung). Format pengetikan perintahnya adalah sebagai berikut.
DynamicCoordinates(<Point>, <x-Coordinate>, <y-Coordinate>)
Jika sistem koordinat yang dipakai adalah tiga dimensi, maka Anda tinggal menambahkan potongan skrip <z-coordinate> pada format di atas.
DynamicCoordinates(<Point>, <x-Coordinate>, <y-Coordinate>, <z-Coordinate)
Pada penjelasan di bawah, versi GeoGebra yang digunakan adalah GeoGebra Classic 5. Oleh karena itu, bagi pengguna versi GeoGebra yang lain perlu melakukan penyesuaian atas perubahan yang ada.
Today Quote
1. Membuka Aplikasi
Pertama, buka aplikasi GeoGebra Classic 5 yang sebelumnya telah terpasang pada komputer Anda.
2. Lakukan Pengaturan Tampilan
Setelah jendela aplikasi GeoGebra tampil, Anda dapat melakukan pengaturan tampilan terlebih dahulu. Salah satunya adalah dengan memperbesar ukuran font melalui menu Options – Font Size. Untuk pengaturan yang lain, silakan menyesuaikan dengan kenyamanan masing-masing.
3. Letakkan Titik
Letakkan satu titik pada sumbu
4. Membuat Titik dengan Dynamic Coordinate
Pada input bar, ketikkan skrip berikut.
DynamicCoordinates(A, x(A), 3)
Ini menunjukkan bahwa koordinat titik baru yang akan muncul bergantung pada titik A. Absis titik baru sama dengan absis titik
Tahukah Kamu?
5. Geser Titik
Cobalah untuk menggeser titik
Selanjutnya kita akan mengeksplorasi fitur Dynamic Coordinate dengan melibatkan kurva dari suatu fungsi. Kita akan mencoba membuat titik yang “dinamis” berada pada lintasan suatu kurva fungsi. Pertama, hapus dulu titik
Baca Juga: Membuat Garis Bergerak Mengikuti Dua Titik pada Aplikasi GeoGebra
Pada input bar lagi, ketikkan skrip berikut.
DynamicCoordinates(A, x(A), f(x(A)))
Setelah selesai diketik, titik baru akan muncul kembali dan letaknya berada pada kurva fungsi sinus tersebut. Titik yang akan diberi nama
Baca Juga: Membuat Grafik Fungsi Sepenggal pada Aplikasi GeoGebra
Berikutnya, kita akan memunculkan titik lain pada sumbu Y yang ordinatnya mengikuti ordinat titik B tersebut. Ketikkan skrip berikut.
DynamicCoordinates(B, 0, y(B))
Titik yang bakal diberi nama
Perubahan posisi titik
Pembulatan dengan Menggunakan Perintah Round
Katakanlah kita ingin membulatkan nilai koordinat suatu titik yang bergantung pada titik lain (sebut titik
DynamicCoordinates(A, round(x(A)), round(y(A)))
Saat Anda menggeser titik
Tahukah Kamu?
Nah, begitulah penjelasan mengenai penggunaan fitur Dynamic Coordinate pada aplikasi GeoGebra. Manfaatkan dan eksplorasi fitur ini sebagai wadah untuk menyajikan pembelajaran yang interaktif di dalam kelas ketika menjelaskan materi yang mengharuskan menggambar titik atau grafik fungsi pada sistem koordinat. Mari terus belajar!