Liliyanti Julvina: Content Creator Pontianak yang Sukses dengan IPK Sempurna

Liliyanti Julvina, atau akrab dipanggil Lily, adalah seorang kreator konten (content creator) atau pemengaruh (influencer) asal Pontianak yang berhasil memikat perhatian publik dengan ulasan kulinernya yang kreatif dan informatif. Fokusnya pada ulasan kuliner tersebut membuatnya menjadi seorang food vlogger. Kemampuannya dalam fotografi, videografi, dan penyuntingannya membuatnya menjadi sangat terampil dalam pembuatan video review yang selanjutnya diunggah di media sosial.

Saat artikel ini ditulis, Lily adalah mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Tanjungpura angkatan 2021. Ia tengah menyelesaikan skripsinya yang topiknya tentang food vlogger juga sehingga relate dengan profesinya saat ini. Lily mencetak prestasi yang sangat mengagumkan karena berhasil mempertahankan IPK sempurna (4,00) hingga akhir semester menjelang skripsi. Prestasi akademiknya sebenarnya sudah terlihat dari sejak ia sekolah, yang hampir selalu meraih peringkat pertama secara paralel sebagai siswa terbaik.

Liliyanti Julvina

Lily memulai perjalanan sebagai food vlogger pada Mei 2024, saat masih duduk di semester tujuh perkuliahan. Namun, bakatnya di dunia konten sudah terlihat jauh sebelumnya. Pada tahun 2020, Lily telah aktif menjadi kreator konten, fokus pada konten zodiak, quotes, dan tips inspiratif untuk perempuan melalui platform Instagram. “Hobi saya jalan-jalan dan mencoba hal baru membawa saya pada konten review. Akhirnya, saya berpikir, ‘Kenapa nggak seriusin aja?’ Jadi kreator konten itu peluangnya besar di masa depan. Ternyata benar, kalau kita melakukan sesuatu yang kita suka, semuanya jadi lebih seru!” ujar Lily.

Liliyanti Julvina

Liliyanti Julvina

Liliyanti Julvina

Meski penuh semangat, perjalanan Lily tidak selalu mudah. Sebagai mahasiswa semester akhir, ia harus membagi waktu antara menyelesaikan skripsi dan mengembangkan konten. Semua proses mulai dari membuat konsep, menulis skrip, hingga mengedit video ia kerjakan sendiri. Biasanya, proses pengeditan dilakukan setelah mengunjungi store berlangsung. Proses tersebut mencakup cropping, arranging, dubbing, dan penambahan efek visual dan suara.

Cropping adalah tahap pemotongan bagian-bagian tertentu dari video, yang disebut footage, untuk menyesuaikan komposisi atau fokus pada elemen penting dalam frame. Tujuannya adalah menghilangkan bagian yang tidak relevan. Arranging merujuk pada proses pengaturan urutan klip video sesuai dengan alur cerita atau konsep yang diinginkan. Pada tahap ini, Lily mengatur kronologi atau transisi antara klip agar video memiliki kesinambungan dan alur yang logis. Dubbing melibatkan pengisian suara atau dialog ke dalam video. Proses ini melibatkan perekaman suara asli Lily. Tujuannya adalah menyampaikan pesan yang bersifat informatif maupun promosi kepada audiens. Pada tahap terakhir, Lily menambahkan elemen kreatif seperti transisi visual, filter warna, animasi, atau efek khusus untuk meningkatkan daya tarik estetika. Efek suara, seperti musik latar, suara lingkungan, atau efek audio lainnya, juga ditambahkan untuk menciptakan suasana yang lebih imersif dan mendukung cerita yang disampaikan dalam video.

Baca: Liliyanti Julvina: Pengalaman Uniknya Menjadi Seorang Food Vlogger Pontianak

Saat Lily menjadi talent, pacar dan kakaknya kerap membantu sebagai videografer. “Untungnya, mereka selalu supportif dan siap siaga menemani saya ngonten,” tambahnya. Pacarnya sendiri adalah seorang guru matematika di salah satu sekolah swasta di Kota Pontianak, sekaligus merupakan pemilik dari blog mathcyber1997.com ini.

Liliyanti Julvina

Salah satu pengalaman paling berkesan bagi Lily adalah ketika ia dinobatkan sebagai Influencer Terbaik 1 dalam ajang Ekosistem Peduli Listrik (EPL) Award yang digelar PLN Kalbar. “Awalnya saya nggak nyangka bisa diundang ke event itu. Ketemu influencer keren dari Kalbar bikin saya merasa kecil. Tapi, ternyata mereka ramah dan suportif banget. Dan bisa bawa pulang gelar juara? Rasanya nggak cuma bangga, tapi juga termotivasi buat terus belajar dan berkarya,” kenangnya dengan penuh semangat.

Liliyanti Julvina

Sebagian besar konten Lily diunggah di Instagram @reviewbylily_ dan TikTok @reviewbylily_, dengan tambahan di Facebook Page @reviewbylily dan YouTube @reviewbylily_. Meskipun memiliki banyak media sosial tempat mengunggah konten, Lily tetap mampu mengelolanya dengan baik dengan dibantu oleh pacarnya. Ia percaya bahwa semakin banyak media sosial yang digunakan, konten review yang diunggahnya akan semakin menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan informasi tersebut.

Liliyanti Julvina

Liliyanti Julvina

Fokus utamanya adalah kuliner Pontianak, yang dikenal sebagai surga kuliner dengan banyaknya kafe baru bermunculan. Sesekali, ia juga mengeksplorasi daerah lain seperti Singkawang dan Bandung. “Waktu bikin konten di Bandung, saya merasa tempat-tempat di sana unik banget. Vibenya berbeda dan bikin pengalaman ngonten jadi lebih seru,” ujarnya.

Liliyanti Julvina

Liliyanti Julvina

Di luar dunia konten, Lily adalah sosok mahasiswa yang perfeksionis dan selalu berusaha menjadi yang terbaik. Sejak tahun pertama kuliah, ia sudah terbiasa bekerja sambil belajar, bahkan harus menyelesaikan tugas hingga larut malam. Selain itu, ia juga aktif di berbagai organisasi dan pernah mengikuti program pertukaran mahasiswa ke Bandung. “Di balik kesibukan ini, saya tetap bisa menjalani semuanya dengan penuh semangat. Seru kan, kalau semua passion dan tanggung jawab bisa berjalan seimbang?” tuturnya dengan senyum percaya diri.

Kisah Lily menjadi bukti bahwa dengan tekad, kerja keras, dan semangat untuk terus belajar, segala sesuatu bisa dicapai. Dari Pontianak hingga meraih penghargaan, ia terus membuktikan bahwa mimpi besar bisa diraih tanpa melupakan tanggung jawab akademik. Semoga kesuksesan selalu menyelimuti perjalanan Lily, ya!

Liliyanti Julvina