Garis merupakan bangun satu dimensi karena hanya memiliki satu ukuran hitung, yaitu panjang. Ketika garis yang panjang dipotong menjadi dua bagian dengan panjang yang berbeda, maka kita dapat menghitung perbandingan panjangnya. Sebelumnya, kata “garis” kita sepakati merujuk pada “garis lurus“. Suatu garis terbentuk dari dua titik yang tidak berimpit dan pada dasarnya tidak memiliki pangkal maupun ujung (panjangnya tak berhingga).
Ada
1. Ruas/segmen garis (line segment), yaitu garis yang memiliki pangkal sekaligus ujung (panjangnya berhingga).
2. Sinar garis (ray), yaitu garis yang memiliki pangkal, tetapi tak berujung (panjangnya tak berhingga).
Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar di bawah. Tanda panah di pangkal/ujung garis menandakan bahwa garisnya diperpanjang sampai tak berhingga.
Penamaan garis biasanya menggunakan huruf kecil, misalnya
Soal Nomor 1
Diketahui ruas garis
Jika panjang
A.
B.
Soal Nomor 2
Pada ruas garis
A.
B.
Soal Nomor 3
Perhatikan gambar berikut.
Diketahui
A.
B.