Teorema Pythagoras merupakan teorema yang sangat tenar dalam matematika. Berdasarkan namanya, teorema ini dicetuskan oleh Pythagoras, seorang ilmuwan legendaris dari Yunani Kuno.
Teorema Pythagoras
Dalam materi ini, kita akan mengenai istilah tripel Pythagoras, yaitu tiga bilangan positif $(a, b, c)$ yang memenuhi rumus Pythagoras. Berikut ini merupakan tabel tripel Pythagoras yang sering dimunculkan dalam soal. Perhatikan bahwa jika $(3, 4, 5)$ merupakan tripel Pythagoras, maka $(3k, 4k, 5k)$ dengan $k$ bilangan asli, juga merupakan tripel Pythagoras, contohnya $(6, 8, 10)$, $(9, 12, 15)$, dan seterusnya sehingga tidak dicantumkan dalam tabel berikut.
$$\begin{array}{cc} \hline (3, 4, 5) & (5, 12, 13) \\ (7, 24, 25) & (8, 15, 17) \\ (9, 40, 41) & (11, 60, 61) \\ (12, 35, 37) & (13, 84, 85) \\ (15, 112, 113) & (16, 63, 65) \\ (20, 21, 29) & \\ \hline \end{array}$$Untuk memahami lebih lanjut mengenai penggunaan teorema ini dalam menyelesaikan soal, silakan cermati soal dan pembahasan berikut. Soal juga disediakan dalam berkas PDF yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Download (PDF).
Jika Anda ingin mencari soal latihan yang lebih banyak, Anda dapat mengakses ke folder soal mathcyber1997.com dengan mendaftar di . Folder soal tersebut berisi soal UTBK-SNBT, soal persiapan CPNS-PPPK, soal psikotes, soal TPA, soal ujian masuk perguruan tinggi (termasuk STAN), soal kompetensi matematika (termasuk OSN dan ON MIPA), dan masih banyak lagi.
Quote by Wilson Kanadi
Bagian Pilihan Ganda
Soal Nomor 1
Perhatikan gambar berikut.
Panjang $BC$ adalah $\cdots \cdot$
A. $3~\text{cm}$ C. $8~\text{cm}$
B. $6~\text{cm}$ D. $9~\text{cm}$
Segitiga $ABC$ merupakan segitiga siku-siku sehingga berlaku teorema Pythagoras.
Cara 1: Standar
$\begin{aligned} BC & = \sqrt{AB^2- AC^2} \\ & = \sqrt{15^2-12^2} \\ & = \sqrt{225-144} = \sqrt{81} = 9~\text{cm} \end{aligned}$
Cara 2: Kelipatan
Karena $12$ dan $15$ dapat dibagi $3$ dan hasilnya menjadi $4$ dan $5$, dengan menggunakan teorema Pythagoras, diperoleh
$x = \sqrt{5^2-4^2}=\sqrt{25-16}=\sqrt9=3$
sehingga
$BC = 3x = 3(3) = 9~\text{cm}.$
Jadi, panjang $BC$ adalah $\boxed{9~\text{cm}}.$
(Jawaban D)
Soal Nomor 2
Berikut ini adalah ukuran sisi-sisi dari empat buah segitiga:
1. $3$ cm, $4$ cm, $5$ cm
2. $7$ cm, $8$ cm, $9$ cm
3. $5$ cm, $12$ cm, $15$ cm
4. $7$ cm, $24$ cm, $25$ cm
Segitiga yang berbentuk segitiga siku-siku ditunjukkan oleh nomor $\cdots \cdot$
A. $1$ dan $2$ C. $2$ dan $3$
B. $1$ dan $3$ D. $1$ dan $4$
Jika 3 bilangan yang mewakili panjang sisi segitiga memenuhi rumus Pythagoras $a^2+b^2=c^2$ dengan $c$ sebagai panjang sisi terpanjang (hipotenusa), maka segitiga itu merupakan segitiga siku-siku.
Cek pernyataan 1:
$3^2 + 4^2 = 9 + 16 = 25 = 5^2$
(Segitiga siku-siku).
Cek pernyataan 2:
$7^2 + 8^2 = 49+64 = 113 > 9^2 = 81$
(Bukan segitiga siku-siku, melainkan segitiga lancip).
Cek pernyataan 3:
$\begin{aligned} 5^2+12^2 & = 25+144=169 \\ & < 15^2=225 \end{aligned}$
(Bukan segitiga siku-siku, melainkan segitiga tumpul).
Cek pernyataan 4:
$7^2+24^2 = 49+576=625 = 25^2$
(Segitiga siku-siku).
Jadi, segitiga yang berbentuk segitiga siku-siku ditunjukkan oleh nomor 1 dan 4. (Jawaban D)
Soal Nomor 3
Pada gambar berikut, panjang $FL = 12~\text{cm}$ dan $FM = DE = 16~\text{cm}.$ Keliling bangun tersebut adalah $\cdots \cdot$
A. $78~\text{cm}$ C. $86~\text{cm}$
B. $80~\text{cm}$ D. $92~\text{cm}$
Pertama, harus dicari panjang $FK$ terlebih dahulu. Karena segitiga $EDK$ merupakan segitiga siku-siku, berlaku teorema Pythagoras.
$\begin{aligned} DK & = \sqrt{EK^2-ED^2} \\ & = \sqrt{20^2-16^2} \\ & =\sqrt{400-256} \\ & = \sqrt{144} = 12~\text{cm} \end{aligned}$
Dengan demikian, $FK = DK-DF = 12-8 = 4~\text{cm}.$
Keliling bangun tersebut adalah
$$\begin{aligned} k & = ED + DM + ML + LF + FK + KE \\ & = 16 + 8 + 20 + 12 + 4 + 20 \\ & = 80~\text{cm}. \end{aligned}$$Jadi, keliling bangun tersebut adalah $\boxed{80~\text{cm}}.$
(Jawaban B)
Soal Nomor 4
Perhatikan gambar berikut.
Diketahui $CD = 8$ cm dan $AD = 17$ cm. Panjang $AB$ adalah $\cdots \cdot$
A. $7~\text{cm}$ C. $5~\text{cm}$
B. $6~\text{cm}$ D. $4~\text{cm}$
Karena $\triangle ACD$ siku-siku, berlaku teorema Pythagoras untuk mencari panjang $AC$, yakni
$\begin{aligned} AC & = \sqrt{AD^2-CD^2} \\ & = \sqrt{17^2-8^2} \\ & =\sqrt{289-64} \\ & = \sqrt{225} = 15~\text{cm}. \end{aligned}$
Dari gambar, diketahui bahwa $CD = CB = 8~\text{cm}$ sehingga
$\begin{aligned} AB & = AC-CB \\ & = 15~\text{cm}- 8~\text{cm} = 7~\text{cm}. \end{aligned}$
Jadi, panjang $AB$ adalah $\boxed{7~\text{cm}}.$
(Jawaban A)
Soal Nomor 5
Perhatikan gambar trapesium berikut.
Panjang $BC$ adalah $\cdots \cdot$
A. $23~\text{cm}$ C. $16~\text{cm}$
B. $17~\text{cm}$ D. $15~\text{cm}$
Tariklah garis $CE$ seperti gambar berikut.
Diketahui panjang $CE = AD = 15~\text{cm}$ dan panjang $EB = AB-EA = 33-25 = 8~\text{cm}.$
Segitiga $CEB$ merupakan segitiga siku-siku.
Dengan menggunakan teorema Pythagoras, diperoleh
$\begin{aligned}BC & = \sqrt{EB^2 + CE^2} \\ & = \sqrt{8^2 + 15^2} \\ & = \sqrt{64+225} \\ & = \sqrt{289} = 17~\text{cm}. \end{aligned}$
Jadi, panjang $BC$ adalah $\boxed{17~\text{cm}}.$
(Jawaban B)
Soal Nomor 6
Perhatikan gambar di bawah.
Luas daerah segi enam itu adalah $\cdots \cdot$
A. $188~\text{cm}^2$ C. $242~\text{cm}^2$
B. $216~\text{cm}^2$ D. $266~\text{cm}^2$
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Dari gambar, $ABCH$ merupakan persegi dengan panjang sisi $6~\text{cm}$ sehingga luasnya adalah $L_{ABCH} = 6 \times 6 = 36~\text{cm}^2.$
$CDGH$ merupakan trapesium sama kaki yang tingginya belum diketahui. Perhatikan segitiga siku-siku $CDE$. $CE$ merupakan tinggi trapesium sekaligus tinggi segitiga yang dapat ditentukan dengan teorema Pythagoras.
$\begin{aligned} t = CE & = \sqrt{CD^2-DE^2} \\ & = \sqrt{15^2-9^2} \\ & = \sqrt{225-81} \\ & = \sqrt{144} = 12~\text{cm} \end{aligned}$
Dengan demikian, luas trapesium $CDGH$ adalah
$\begin{aligned} L_{CDGH} & = \dfrac{GD + HC}{2} \times t \\ & = \dfrac{24 + 6}{\cancel{2}} \times \cancelto{6}{12} \\ & = 30 \times 6 = 180~\text{cm}^2. \end{aligned}$
Jadi, luas daerah segi enam itu dapat ditentukan dengan menjumlahkan luas persegi dan trapesium, yaitu
$\boxed{\begin{aligned} L_{ABCDGH} & = L_{ABCH} + L_{CDGH} \\ & = 36 + 180 = 216~\text{cm}^2. \end{aligned}}$
(Jawaban B)
Soal Nomor 7
Perhatikan gambar berikut.
Panjang sisi $BC$ adalah $\cdots \cdot$
A. $16~\text{cm}$ C. $13~\text{cm}$
B. $15~\text{cm}$ D. $12~\text{cm}$
Perhatikan segitiga siku-siku $ACD$. Panjang $AC$ dapat ditentukan dengan teorema Pythagoras.
$\begin{aligned} AC & = \sqrt{AD^2-CD^2} \\ & = \sqrt{17^2-8^2} \\ & = \sqrt{289-64} = \sqrt{225} = 15~\text{cm} \end{aligned}$
Selanjutnya, perhatikan segitiga siku-siku $ABC$. Panjang $BC$ dapat ditentukan dengan teorema Pythagoras.
$\begin{aligned} BC & = \sqrt{AC^2-AB^2} \\ & = \sqrt{15^2-9^2} \\ & = \sqrt{225-81} = \sqrt{144} = 12~\text{cm} \end{aligned}$
Jadi, panjang $BC$ adalah $\boxed{12~\text{cm}}.$
(Jawaban D)
Soal Nomor 8
Perhatikan gambar di bawah.
Diketahui panjang $AD = 16$ cm. Luas bangun $ABCDE$ adalah $\cdots \cdot$
A. $188~\text{cm}^2$ C. $376~\text{cm}^2$
B. $316~\text{cm}^2$ D. $496~\text{cm}^2$
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Segitiga sama kaki $ADE$ tidak diketahui tingginya $($panjang $AD)$ sehingga harus ditentukan dengan menggunakan teorema Pythagoras pada segitiga siku-siku $DOE.$
$\begin{aligned} EO & = \sqrt{ED^2-DO^2} \\ & = \sqrt{17^2-8^2} \\ & = \sqrt{289-64} = \sqrt{225} = 15~\text{cm} \end{aligned}$
Dengan demikian, luas $\triangle ADE$ adalah
$\begin{aligned} L_{ADE} & = \dfrac{AD \times EO}{2} \\ & = \dfrac{\cancelto{8}{16} \times 15}{\cancel{2}} \\ & = 8 \times 15 = 120~\text{cm}^2. \end{aligned}$
Luas trapesium siku-siku $ABCD$ dapat langsung ditentukan luasnya, yaitu
$\begin{aligned} L_{ABCD} & = \dfrac{AB \times CD}{2} \times AD \\ & = \dfrac{20 + 12}{\cancel{2}} \times \cancelto{8}{16} \\ & = 32 \times 8 = 256~\text{cm}^2. \end{aligned}$
Jadi, luas bangun $ABCDE$ adalah
$\boxed{\begin{aligned} L_{ABCDE} & = L_{ADE} + L_{ABCD} \\ & = 120 + 256 = 376~\text{cm}^2. \end{aligned}}$
(Jawaban C)
Soal Nomor 9
Habel mengamati dua mobil dari puncak menara yang jarak masing-masingnya ke Habel seperti tampak pada gambar berikut.
Jika tinggi menara $12~\text{m}$, maka jarak kedua mobil tersebut adalah $\cdots \cdot$
A. $7~\text{m}$ C. $11~\text{m}$
B. $10~\text{m}$ D. $13~\text{m}$
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Perhatikan segitiga siku-siku $BCD$. Panjang $BC$ dapat ditentukan dengan teorema Pythagoras.
$\begin{aligned} BC & = \sqrt{BD^2-CD^2} \\ & = \sqrt{13^2-12^2} \\ & = \sqrt{169-144} = \sqrt{25} = 5~\text{m} \end{aligned}$
Selanjutnya, perhatikan segitiga siku-siku $ACD$. Panjang $AC$ dapat ditentukan dengan teorema Pythagoras.
$\begin{aligned} AC & = \sqrt{AD^2-CD^2} \\ & = \sqrt{20^2-12^2} \\ & = \sqrt{400-144} = \sqrt{256} = 16~\text{m} \end{aligned}$
Jarak kedua mobil tersebut adalah panjang $AB$, yaitu $\boxed{AB = AC- BC = 16- 5 = 11~\text{m}}.$
(Jawaban C)
Soal Nomor 10
Perhatikan gambar di bawah.
$ABCD$ adalah jajar genjang dengan panjang $CD = 7~\text{cm}$, $AD = 25~\text{cm}$, dan $AE = 22~\text{cm}$. Panjang $CE$ adalah $\cdots \cdot$
A. $17~\text{cm}$ C. $22~\text{cm}$
B. $20~\text{cm}$ D. $24~\text{cm}$
Diketahui bahwa $AD = BC = 25~\text{cm}$ dan $BE = AE-AB = 22-7 = 15~\text{cm}.$ Perhatikan bahwa $AB = CD.$ Karena segitiga $BEC$ merupakan segitiga siku-siku, berlaku teorema Pythagoras sehingga
$\begin{aligned} CE & = \sqrt{BC^2-BE^2} \\ & = \sqrt{25^2-15^2} \\ & = \sqrt{625-225} \\ &= \sqrt{400} = 20~\text{cm}. \end{aligned}$
Jadi, panjang $CE$ adalah $\boxed{20~\text{cm}}.$
(Jawaban B)
Soal Nomor 11
Perhatikan gambar di bawah.
Keliling bangun $ABCDE$ adalah $\cdots \cdot$
A. $56~\text{cm}$ C. $74~\text{cm}$
B. $59~\text{cm}$ D. $86~\text{cm}$
Pertama-tama, akan dicari panjang $DE$. Perhatikan bahwa $AB = CE = 15~\text{cm}.$ Karena segitiga $CDE$ siku-siku, berlaku
$\begin{aligned} DE & = \sqrt{CE^2-CD^2} \\ & = \sqrt{15^2-9^2} \\ & = \sqrt{225-81} \\ &= \sqrt{144} = 12~\text{cm}. \end{aligned}$
Dengan demikian, keliling bangun $ABCDE$ adalah
$\begin{aligned} k & = AB + BC + CD + DE + EA \\ & = 15 + 10 + 9 + 12 + 10 \\ & = 56~\text{cm}. \end{aligned}$
(Jawaban A)
Soal Nomor 12
Perhatikan gambar di bawah.
Daerah yang diarsir adalah sketsa tanah yang ditanami rumput. Luas hamparan rumput tersebut adalah $\cdots \cdot$
A. $954~\text{m}^2$ C. $454~\text{m}^2$
B. $904~\text{m}^2$ D. $404~\text{m}^2$
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Luas trapesium $ABCH$ tidak dapat ditentukan karena panjang $CH$ tidak diketahui. Sekarang perhatikan segitiga siku-siku $BOC$ dengan $CO = AH = 20~\text{m}$ dan $BC = 25~\text{m}$ sehingga dengan menggunakan teorema Pythagoras, didapat
$\begin{aligned} OB & = \sqrt{BC^2-CO^2} \\ & = \sqrt{25^2-20^2} \\ & = \sqrt{625-400} \\ &= \sqrt{225} = 15~\text{m}. \end{aligned}$
Untuk itu, $AO = AB- OB = 35- 15 = 20~\text{m}.$
Perhatikan bahwa $AO = CH = 20~\text{m}.$
Dengan demikian, luas trapesium $ABCH$ adalah
$\begin{aligned} L_{ABCH} & = \dfrac{AB + CH}{2} \times CO \\ & = \dfrac{35 + 20}{\cancel{2}} \times \cancelto{10}{20} \\ & = 55 \times 10 = 550~\text{m}^2. \end{aligned}$
Luas persegi panjang $DEFG$ adalah
$L_{DEFG} = p \times l = 12 \times 8 = 96~\text{m}^2.$
Luas hamparan rumput (luas daerah yang diarsir) dapat ditentukan dengan mengurangi luas trapesium $ABCH$ terhadap luas persegi panjang $DEFG$, yaitu
$\boxed{\begin{aligned} L_{\text{arsir}} & = L_{ABCH}-L_{DEFG} \\ & = 550- 96 = 454~\text{cm}^2. \end{aligned}}$
(Jawaban C)
Soal Nomor 13
Seorang pengamat berada pada puncak menara dengan ketinggian 120 m. Ia melihat perahu $A$ dengan jarak 130 m dan melihat perahu $B$ dengan jarak 150 m. Jika dasar menara, perahu $A$, dan perahu $B$ segaris, maka jarak perahu $A$ ke perahu $B$ adalah $\cdots \cdot$
A. $140~\text{m}$ C. $50~\text{m}$
B. $90~\text{m}$ D. $40~\text{m}$
Perhatikan sketsa gambar berikut. Titik $C$ merupakan puncak menara, sedangkan titik $D$ merupakan dasar menara.
Panjang garis $AD$ (jarak perahu $A$ ke dasar menara) dapat ditentukan dengan teorema Pythagoras pada segitiga siku-siku $ACD.$
$\begin{aligned} AD & = \sqrt{AC^2-CD^2} \\ & = \sqrt{130^2-120^2} \\ & =\sqrt{16.900-14.400} \\ & = \sqrt{2.500} = 50~\text{m} \end{aligned}$
Panjang garis $BD$ (jarak perahu $B$ ke dasar menara) juga dapat ditentukan dengan teorema Pythagoras pada segitiga siku-siku $BCD.$
$\begin{aligned} BD& = \sqrt{BC^2-CD^2} \\ & = \sqrt{150^2-120^2} \\ & =\sqrt{22.500-14.400} \\ & = \sqrt{8.100} = 90~\text{m} \end{aligned}$
Jarak kedua perahu $($jarak titik $A$ dan $B)$ adalah
$\boxed{\begin{aligned} AB & = BD-AD \\ & = 90~\text{m}-50~\text{m} = 40~\text{m}. \end{aligned}}$
(Jawaban D)
Soal Nomor 14
Kebun berbentuk belah ketupat dengan panjang diagonal $10~\text{m}$ dan $24~\text{m}$ akan dipasang kawat di sekelilingnya sebanyak 3 putaran. Jika harga $1~\text{m}$ kawat Rp5.000,00, maka harga seluruh kawat yang diperlukan adalah $\cdots \cdot$
A. Rp260.000,00
B. Rp510.000,00
C. Rp580.000,00
D. Rp780.000,00
Perhatikan sketsa gambar belah ketupat berikut.
Segitiga $ABO$ merupakan segitiga siku-siku.
Panjang sisi belah ketupat ($AB$) dapat ditentukan dengan teorema Pythagoras.
$\begin{aligned} AB & = \sqrt{OA^2 + OB^2} \\ & = \sqrt{5^2 + 12^2} \\ & = \sqrt{25+144} = \sqrt{169} = 13~\text{m} \end{aligned}$
Keliling belah ketupatnya adalah
$k = 4 \times AB = 4 \times 13 = 52~\text{m}.$
Karena kawat dipasangkan di sekeliling bangun belah ketupat sebanyak 3 putaran, panjang kawat yang dibutuhkan adalah
$p = 3 \times 52~\text{m} = 156~\text{m}.$
Dengan demikian, harga seluruh kawat yang diperlukan sebesar $\boxed{\text{Rp}5.000,00 \times 156 = \text{Rp}780.000,00}.$
(Jawaban D)
Soal Nomor 15
Sutan memiliki empat buah lidi yang masing-masing berukuran $4$ cm, $5$ cm, $9$ cm, dan $10$ cm. Dari keempat lidi tersebut akan dibuat segitiga. Segitiga yang mungkin dapat dibentuk Sutan dengan menggunakan lidi-lidi tersebut adalah $\cdots \cdot$
- sebuah segitiga tumpul
- sebuah segitiga lancip dan dua buah segitiga tumpul
- dua buah segitiga tumpul
- dua buah segitiga lancip dan sebuah segitiga tumpul
Berdasarkan aturan ketaksamaan segitiga (triangle inequality), tiga bilangan $(a, b, c)$ dapat menjadi panjang sisi segitiga jika jumlah dua panjang sisi lebih besar dari panjang sisi yang satunya.
Kemungkinan 1:
Tiga bilangan $(4, 5, 9)$ tidak dapat dibuat menjadi panjang sisi segitiga karena $4 + 5 = 9$.
Kemungkinan 2:
Tiga bilangan $(4, 5, 10)$ tidak dapat dibuat menjadi panjang sisi segitiga karena $4 + 5 < 10$. Ingat bahwa jumlah dua bilangan harus lebih besar dari bilangan lainnya.
Kemungkinan 3:
Tiga bilangan $(4, 9, 10)$ dapat dibuat menjadi panjang sisi segitiga.
Untuk memeriksa jenis segitiganya, gunakan teorema Pythagoras.
$4^2 + 9^2 = 16 + 81 = 97 < 10^2 = 100$
Karena bertanda $<$, segitiga yang terbentuk adalah segitiga tumpul.
Kemungkinan 4:
Tiga bilangan $(5, 9, 10)$ dapat dibuat menjadi panjang sisi segitiga.
Untuk memeriksa jenis segitiganya, gunakan teorema Pythagoras.
$5^2 + 9^2 = 25 + 81 = 106 > 10^2 = 100$
Karena bertanda $>$, segitiga yang terbentuk adalah segitiga lancip.
Jadi, Sutan dapat membuat sebuah segitiga lancip dan sebuah segitiga tumpul dengan menggunakan lidi-lidi tersebut. Opsi yang memungkinkan adalah A.
(Jawaban A)
Soal Nomor 16
A triangle $ABC$ has sides $a, b$ and $c$. For that triangle the following statements are given:
(i) if $b^2=a^2-c^2$, then $\angle B = 90^{\circ}.$
(ii) if $c^2=a^2+b^2$, then $\angle C = 90^{\circ}.$
(iii) if $a^2=b^2-c^2$, then $\angle B = 90^{\circ}.$
(iv) if $b^2=a^2+c^2$, then $\angle A = 90^{\circ}.$
Among the above statements, those which are true are $\cdots \cdot$
A. (i) and (iii) C. (ii) and (iii)
B. (ii) and (iv) D. (i) and (iv)
Akan diperiksa kebenaran masing-masing pernyataan di atas.
Pernyataan (i):
Perhatikan bahwa $b^2=a^2-c^2 \Leftrightarrow a^2 = b^2+c^2.$ Berdasarkan teorema Pythagoras, $\angle A = 90^{\circ}.$ Dengan demikian, pernyataan bernilai salah.
Pernyataan (ii):
Perhatikan bahwa $c^2=a^2+b^2.$ Berdasarkan teorema Pythagoras, $\angle C = 90^{\circ}.$ Dengan demikian, pernyataan bernilai benar.
Pernyataan (iii):
Perhatikan bahwa $a^2=b^2-c^2 \Leftrightarrow b^2 = a^2+c^2.$ Berdasarkan teorema Pythagoras, $\angle B = 90^{\circ}.$ Dengan demikian, pernyataan bernilai benar.
Pernyataan (iv):
Perhatikan bahwa $b^2=a^2+c^2.$ Berdasarkan teorema Pythagoras, $\angle B = 90^{\circ}.$ Dengan demikian, pernyataan bernilai salah.
Jadi, pernyataan yang benar adalah pernyataan (ii) dan (iii).
(Jawaban C)
Soal Nomor 17
A right triangle has two legs measuring $4x$ cm and $3x$ cm in length. If the length of its hypotenuse is $20$ cm, then the perimeter of the triangle is $\cdots \cdot$
A. $27$ cm C. $48$ cm
B. $34$ cm D. $54$ cm
Suppose $y$ be the length of hypotenuse. By applying Pythagorean theorem (since it is right triangle), we have
$\begin{aligned} y & = \sqrt{(4x)^2+(3x)^2} \\ 20 & = \sqrt{16x^2+9x^2} \\ 20 & = \sqrt{25x^2} \\ 20 & = 5x \\ x & = 4. \end{aligned}$
Thus, the length of sides of the right triangle are $4(4) = 16$ cm, $3(4) = 12$ cm and the hypotenuse itself has a length of $20$ cm.
Hence, the perimeter of the triangle is $\boxed{16+12+20 = 48~\text{cm}}.$
(Answer C)
Soal Nomor 18
Pada gambar berikut, $PQR$ merupakan segitiga sama sisi dengan panjang sisi $12$ cm. $S$ terletak tepat di tengah $PQ.$ Panjang $RS$ adalah $\cdots \cdot$
A. $3$ cm C. $6$ cm
B. $3\sqrt3$ cm D. $6\sqrt3$ cm
Karena $\triangle PQR$ sama sisi, $PQ = QR = PR = 12~\text{cm}.$ $S$ merupakan titik tengah $PQ$ sehingga $PS = SQ = 6~\text{cm}.$
Tinjau segitiga siku-siku $RSQ.$
Dengan menggunakan teorema Pythagoras, diperoleh
$\begin{aligned} RS & = \sqrt{RQ^2-SQ^2} \\ & = \sqrt{12^2-6^2} \\ & = \sqrt{144-36} \\ & = \sqrt{108} \\ & = \sqrt{36 \times 3} = 6\sqrt3~\text{cm}. \end{aligned}$
Jadi, panjang $RS$ adalah $\boxed{6\sqrt3~\text{cm}}.$
(Jawaban D)
Soal Nomor 19
Luas sebuah belah ketupat adalah $240~\text{cm}^2$. Jika panjang salah satu diagonalnya $16~\text{cm}$, maka keliling belah ketupat itu adalah $\cdots \cdot$
A. $48$ cm C. $92$ cm
B. $68$ cm D. $102$ cm
Diketahui $L = 240~\text{cm}^2$ dan $d_1 = 16~\text{cm}.$
Akan dicari panjang diagonal yang lain menggunakan rumus belah ketupat.
$\begin{aligned} L & = \dfrac{d_1 \times d_2}{2} \\ 240 & = \dfrac{\cancelto{8}{16} \times d_2}{\cancel{2}} \\ 240 & = 8 \times d_2 \\ d_2 & = 30~\text{cm} \end{aligned}$
Perhatikan gambar belah ketupat berikut.
Segitiga $AOB$ siku-siku di $O$ dengan $OB = \dfrac12 \times 30 = 15~\text{cm}$ dan $AO = \dfrac12 \times 16 = 8~\text{cm}.$ Panjang hipotenusa $AB$ dapat dihitung dengan menerapkan rumus Pythagoras.
$\begin{aligned} AB & = \sqrt{AO^2+OB^2} \\ & = \sqrt{8^2+15^2 } \\ & = \sqrt{64+225} \\ & = \sqrt{289} = 17~\text{cm} \end{aligned}$
Panjang sisi belah ketupat adalah $17~\text{cm}.$ Kelilingnya adalah $\boxed{4 \times 17 = 68~\text{cm}}.$
(Jawaban B)
Soal Nomor 20
Panjang diagonal ruang sebuah kubus yang luas alasnya $64~\text{cm}^2$ adalah $\cdots \cdot$
A. $\sqrt{128}~\text{cm}$ C. $\sqrt{256}~\text{cm}$
B. $\sqrt{192}~\text{cm}$ D. $\sqrt{768}~\text{cm}$
Karena alas kubus berupa persegi, panjang rusuk kubus dapat ditentukan dengan menggunakan rumus luas persegi.
$\begin{aligned} L & = s^2 \\ 64 &= s^2 \\ s & = \sqrt{64} = 8~\text{cm} \end{aligned}$
Perhatikan gambar kubus berikut. Dalam hal ini, kita akan mencari panjang $AG$, yang merupakan salah satu dari empat diagonal ruang kubus.
Segitiga $ABC$ merupakan segitiga siku-siku $($di $B).$ Diketahui bahwa $AB = BC = 8~\text{cm}.$
Dengan menggunakan teorema Pythagoras, diperoleh
$\begin{aligned} AC & = \sqrt{AB^2+BC^2} \\ & = \sqrt{8^2+8^2} \\ & = \sqrt{64+64} = \sqrt{128}~\text{cm}. \end{aligned}$
Sekarang, perhatikan segitiga siku-siku $ACG$ $($siku-sikunya di $C).$
Diketahui bahwa $CG = 8~\text{cm}$ dan $AC = \sqrt{128}~\text{cm}.$
Dengan menggunakan teorema Pythagoras, diperoleh
$\begin{aligned} AG & = \sqrt{AC^2+CG^2} \\ & = \sqrt{(\sqrt{128})^2+8^2} \\ & = \sqrt{128+64} = \sqrt{192}~\text{cm}. \end{aligned}$
Jadi, panjang diagonal ruang kubus tersebut adalah $\boxed{\sqrt{192}~\text{cm}}.$
(Jawaban B)
Soal Nomor 21
Perhatikan gambar berikut.
Pada layang-layang $ABCD$ di atas, panjang $AB = 20~\text{cm},$ $BC = 13~\text{cm},$ dan diagonal $BD = 24~\text{cm}.$ Luas layang-layang $ABCD$ adalah $\cdots \cdot$
A. $252~\text{cm}^2$ C. $396~\text{cm}^2$
B. $370~\text{cm}^2$ D. $504~\text{cm}^2$
Diketahui $BD = 24~\text{cm}.$ Karena $E$ tepat di tengah sisi $BD$, haruslah $BE = \dfrac12 \times 24 = 12~\text{cm}.$ Dengan menggunakan teorema Pythagoras pada segitiga siku-siku $BEC$, diperoleh
$\begin{aligned} EC & = \sqrt{BC^2-BE^2} \\ & = \sqrt{13^2-12^2} \\ & = \sqrt{169-144} = \sqrt{25} = 5~\text{cm}. \end{aligned}$
Dengan menggunakan teorema Pythagoras pada segitiga siku-siku $AEB$, diperoleh
$\begin{aligned} AE & = \sqrt{AB^2-BE^2} \\ & = \sqrt{20^2-12^2} \\ & = \sqrt{400-144} = \sqrt{256} = 16~\text{cm}. \end{aligned}$
Dengan demikian, diagonal $AC = AE + EC = 16 + 5 = 21~\text{cm}.$
Luas layang-layang $ABCD$ adalah
$\begin{aligned} L_{ABCD} & = \dfrac{AC \times BD}{2} \\ & = \dfrac{21 \times \cancelto{12}{24}}{\cancel{2}} \\ & = 252~\text{cm}^2. \end{aligned}$
Jadi, luas layang-layang tersebut adalah $\boxed{252~\text{cm}^2}.$
(Jawaban A)
Soal Nomor 22
Perhatikan gambar berikut.
Pada persegi panjang $PQRS$ di atas, panjang $PR = 20~\text{cm}$ dan besar $\angle QPR = 30^{\circ}$. Luas persegi panjang $PQRS$ adalah $\cdots \cdot$
A. $50\sqrt2~\text{cm}^2$ C. $100\sqrt2~\text{cm}^2$
B. $50\sqrt3~\text{cm}^2$ D. $100\sqrt3~\text{cm}^2$
Tinjau segitiga siku-siku $PQR$. Perbandingan antara panjang sisi di hadapan sudut di hadapan sudut $30^{\circ}$, hipotenusa, dan sisi di hadapan sudut $60^{\circ}$ adalah $1 : 2 : \sqrt3.$
Diketahui bahwa besar $\angle P = 30^{\circ},$ $\angle Q = 90^{\circ},$ dan $\angle R = 60^{\circ}$ sehingga perbandingan panjang sisi $QR : PR : PQ = 1 : 2 : \sqrt3.$ Karena $PR = 20~\text{cm},$ dengan menggunakan perbandingan tersebut, diperoleh
$\begin{aligned} QR : PR & = 1 : 2 \\ QR : 20 & = 1 : 2 \\ QR & = \dfrac12 \times 20 = 10~\text{cm} \end{aligned}$
dan
$\begin{aligned} PQ : PR & = \sqrt3 : 2 \\ QR : 20 & = \sqrt3 : 2 \\ QR & = \dfrac12\sqrt3 \times 20 = 10\sqrt3~\text{cm}. \end{aligned}$
Dengan demikian, luas persegi panjang tersebut adalah
$\boxed{\begin{aligned} L_{PQRS} & = PQ \times QR \\ & = 10\sqrt3 \times 10 = 100\sqrt3~\text{cm}^2. \end{aligned}}$
(Jawaban D)
Soal Nomor 23
Diketahui pasangan tiga bilangan berikut:
i) $21, 20, 29$
ii) $8, 11, \sqrt{175}$
iii) $50, 48, 14$
Dari pasangan tiga bilangan tersebut, yang merupakan tripel Pythagoras adalah $\cdots \cdot$
A. (i) dan (ii)
B. (i) dan (iii)
C. (ii) dan (iii)
D. (i), (ii), dan (iii)
Tiga bilangan $a, b, c$ dikatakan tripel Pythagoras jika memenuhi $a^2+b^2 = c^2$ dengan $c$ merupakan bilangan terbesar.
Cek (i): $21, 20, 29$
$\begin{aligned} 20^2 + 21^2 & = 400+441 \\ & = 841 = 29^2 \end{aligned}$
Ini berarti, $(21, 20, 29)$ merupakan tripel Pythagoras.
Cek (ii): $8, 11, \sqrt{175}$
$\begin{aligned} 8^2 + 11^2 & = 64+121 \\ & = 185 \neq (\sqrt{175})^2 = 175 \end{aligned}$
Ini berarti, $(8, 11, \sqrt{175})$ bukan tripel Pythagoras.
Cek (iii): $50, 48, 14$
$\begin{aligned} 14^2 + 48^2 & = 196+2.304 \\ & = 2.500 = 50^2 \end{aligned}$
Ini berarti, $(50, 18, 14)$ merupakan tripel Pythagoras.
Jadi, dari pasangan tiga bilangan tersebut, yang merupakan tripel Pythagoras adalah (i) dan (iii).
(Jawaban B)
Soal Nomor 24
Perhatikan gambar berikut.
Pada kubus $ABCD.EFGH$ di atas, panjang rusuk $AB = 8~\text{cm}.$ Luas segitiga $AHB$ adalah $\cdots \cdot$
A. $32\sqrt2~\text{cm}^2$ C. $64\sqrt2~\text{cm}^2$
B. $32\sqrt3~\text{cm}^2$ D. $64\sqrt3~\text{cm}^2$
Segitiga $AHB$ merupakan segitiga siku-siku di sudut $A$. Pertama, akan dicari panjang $AH$ terlebih dahulu.
Tinjau segitiga siku-siku $AFH$. Dengan menggunakan teorema Pythagoras, diperoleh
$\begin{aligned} AH & = \sqrt{AE^2+EH^2} \\ & = \sqrt{8^2+8^2} \\ & = \sqrt{8^2(1+1)} \\ & = 8\sqrt2~\text{cm}. \end{aligned}$
Selanjutnya, akan dicari luas segitiga $AHB.$
$\begin{aligned} L_{AHB} & = \dfrac{a \times t}{2} = \dfrac{AB \times AH}{2} \\ & = \dfrac{\cancelto{4}{8} \times 8\sqrt2}{\cancel{2}} = 32\sqrt2~\text{cm}^2 \end{aligned}$
Jadi, luas segitiga $AHB$ adalah $\boxed{32\sqrt2~\text{cm}^2}.$
(Jawaban A)
Soal Nomor 25
Seseorang berjalan dari titik $X$ ke timur sejauh $1$ km, lalu ke $2$ km ke arah utara, $1$ km ke timur, $1$ km ke arah utara, $1$ km ke timur lagi, dan terakhir $1$ km ke arah utara sampai mencapai titik $Y$. Jarak titik $X$ ke $Y$ adalah $\cdots \cdot$
A. $8$ km C. $6$ km
B. $7$ km D. $5$ km
Perhatikan sketsa gambar perjalanan orang tersebut.
Jarak titik $X$ dan $Y$ dapat ditentukan dengan menggunakan rumus Pythagoras, berdasarkan segitiga siku-siku $XZY.$
$\begin{aligned} XY & = \sqrt{XZ^2 + ZY^2} \\ & = \sqrt{3^2 + 4^2} \\ & = \sqrt{25} = 5 \end{aligned}$
Jadi, jarak kedua titik tersebut adalah $\boxed{5~\text{km}}.$
(Jawaban D)
Soal Nomor 26
Perhatikan gambar bangun datar berikut.
Jika panjang $DE$ diwakili oleh $x,$ maka nilai $x^2 = \cdots \cdot$
A. $61$ D. $80$
B. $62$ E. $89$
C. $71$
Perhatikan gambar berikut.
Tarik dua garis yang berturut-turut sejajar dengan $AB$ dan $BC$ sehingga terbentuk persegi panjang $ABCF.$
Karena $\triangle ADF$ siku-siku, panjang $AD$ dapat dicari dengan rumus Pythagoras.
$$\begin{aligned} AD & = \sqrt{AF^2 + FB^2} \\ & = \sqrt{4^2 + (3 + 5)^2} \\ & = \sqrt{80} \end{aligned}$$Karena $\triangle ADE$ juga siku-siku, dengan cara yang sama, kita peroleh
$$\begin{aligned} x^2 & = DE^2 \\ & = AD^2-AC^2 \\ & = (\sqrt{80})^2-(3)^2 \\ & = 80-9 \\ & = 71. \end{aligned}$$Jadi, nilai $\boxed{x^2=71}.$
(Jawaban C)
Soal Nomor 27
Luas persegi $ABCD$ sesuai dengan gambar di bawah ini adalah $\cdots \cdot$
A. $72$ C. $80$ E. $96$
B. $76$ D. $84$
Tariklah sebuah segitiga siku-siku sedemikian sehingga $DB$ merupakan hipotenusa seperti tampak pada gambar di bawah.
Dari gambar tersebut, kita tahu bahwa segitiga siku-siku tersebut memiliki panjang alas $a = 12$ dan tinggi $t = 4.$ Dengan menggunakan teorema Pythagoras, diperoleh
$$\begin{aligned} DB^2 & = a^2 + t^2 \\ & = 12^2 + 4^2 \\ & = 144 + 16 \\ & = 160. \end{aligned}$$Luas persegi sama dengan panjang sisi diagonal dikuadratkan, lalu dibagi dua.
$$L = \dfrac12d^2 = \dfrac12(160} = 80 \end{aligned}$$Jadi, luas persegi $ABCD$ tersebut adalah $\boxed{80}.$
(Jawaban C)
Bagian Uraian
Soal Nomor 1
Di dalam sebuah persegi panjang dibuat dua buah setengah lingkaran yang ukurannya sama dan saling bersinggungan seperti tampak pada gambar di bawah.
Jika panjang dan lebar persegi panjang tersebut masing-masing $16$ cm dan $8$ cm, maka hitunglah panjang diameter setengah lingkaran tersebut.
Misalkan panjang jari-jari lingkaran itu adalah $r$. Sekarang perhatikan sketsa gambar berikut.
Perhatikan bahwa
$\begin{aligned} r + x + r & = 16 \\ 2r + x & = 16 \\ x & = 16-2r. \end{aligned}$
Pada segitiga siku-siku itu, berlaku rumus Pythagoras.
$$\begin{aligned} (r+r)^2 & = 8^2 + x^2 \\ (2r)^2 & = 64 + (16-2r)^2 \\ (2r)^2-(16-2r)^2 & = 64 \\ (2r+16-2r)(2r-16+2r) & = 64 \\ 16(4r-16) & = 64 \\ 4r-16 & = 4 \\ 4r & = 20 \\ r & = 5 \end{aligned}$$Karena panjang jari-jari lingkarannya $5$ cm, panjang diameternya adalah $\boxed{2(5) = 10~\text{cm}}.$
Soal Nomor 2
Berapa banyak segitiga siku-siku yang memiliki ukuran sisi bilangan bulat serta memiliki luas dan keliling yang nilainya sama?
Karena segitiganya siku-siku, berlaku rumus Pythagoras. Misalkan panjang sisinya $(a, b, c)$ dengan $c$ sebagai hipotenusa. Tripel Pythagoras ini dapat ditulis juga sebagai
$$\begin{aligned} a & = m^2-n^2 \\ b & = 2mn \\ c & = m^2+n^2 \end{aligned}$$untuk setiap bilangan bulat positif $m$ dan $n$ serta $m > n.$
Keliling segitiganya adalah
$$\begin{aligned} \textbf{k} & = a + b + c \\ & = (m^2-n^2)+(2mn)+(m^2+n^2) \\ & = 2m^2+2mn. \end{aligned}$$Luas segitiganya adalah
$$\begin{aligned} \textbf{L} & = \dfrac{a \times b}{2} \\ & = \dfrac{(m^2-n^2)(2mn)}{2} \\ & = (m^2-n^2)mn. \end{aligned}$$Karena nilai keliling dan luasnya sama, diperoleh
$$\begin{aligned} \textbf{k} & = \textbf{L} \\ 2m^2+2mn & = (m^2-n^2)mn \\ 2\cancel{m}\bcancel{(m+n)} & = \bcancel{(m+n)}(m-n)\cancel{m}n \\ 2 & = n(m-n). \end{aligned}$$Jika diselesaikan untuk $m,$ kita peroleh $m = \color{red}{\dfrac{2}{n}} + n.$ Karena $m$ bulat positif, nilai $n$ yang mungkin adalah $1$ atau $2.$
- Jika $n = 1$, didapat $m = \dfrac21+1=3.$
- Jika $n=2$, didapat $m=\dfrac22+2=3.$
Dengan demikian, berturut-turut kita peroleh panjang sisi segitiganya sebagai berikut.
Untuk $(m, n) = (3, 1),$ diperoleh
$$\begin{aligned} a & = m^2-n^2 = 3^2-1^2 = 8 \\ b & = 2mn = 2(3)(1) = 6 \\ c & = m^2+n^2 = 3^2+1^2=10. \end{aligned}$$Jadi, panjang sisinya $(6, 8, 10).$
Untuk $(m, n) = (3, 2),$ diperoleh
$$\begin{aligned} a & = m^2-n^2 = 3^2-2^2 = 5 \\ b & = 2mn = 2(3)(2) = 12 \\ c & = m^2+n^2 = 3^2+2^2=13. \end{aligned}$$Jadi, panjang sisinya $(5, 12, 13).$
Dengan demikian, disimpulkan bahwa ada $\boxed{2}$ segitiga siku-siku yang memiliki ukuran sisi bilangan bulat serta memiliki nilai luas dan keliling yang sama.
Soal Nomor 3
Misalkan $a, b, c \in \mathbb{Z}^+.$ Berapa banyak tripel Pythagoras $(a, b, c)$ sehingga $a^2 + b^2 = c^2$ dengan $c = a + 1?$
Catatan: Notasi $\mathbb{Z}^+$ menyatakan himpunan bilangan bulat positif.
Misalkan $a, b, c \in \mathbb{Z}^+.$ Karena $c = a + 1,$ diperoleh
$$\begin{aligned} a^2 + b^2 & = (a + 1)^2 \\ a^2 + b^2 & = a^2+2a+1 \\ b^2 & = 2a+1. \end{aligned}$$Karena $a$ merupakan bilangan bulat, berdasarkan definisi, $b^2$ merupakan bilangan ganjil sehingga $b$ juga ganjil. Ini berarti $b = 2k + 1$ untuk suatu bilangan bulat $k$ sehingga
$$\begin{aligned} b^2 & = (2k+1)^2 \\ & = 4k^2+4k+1 \\ & = 2(2k^2+2k) + 1. \end{aligned}$$Dengan demikian, nilai $a = 2t^2+2t.$ Dengan mengambil sembarang bilangan bulat $t,$ diperoleh nilai $a$ dan $b$ yang berbeda-beda. Jadi, tripel Pythagoras $(a, b, c)$ akan sebanyak takhingga.