Misalkan merupakan suatu proposisi. Dalam logika matematika, proposisi majemuk selalu bernilai salah, yang selanjutnya dikenal sebagai kontradiksi. Dengan kata lain, dan tidak dapat bernilai benar secara bersamaan. Sebagai contoh, proposisi dan adalah dua pernyataan yang kontradiktif. Jika kita menganggap adalah proposisi yang benar, maka otomatis adalah pernyataan yang salah. Kita tidak dapat mengatakan keduanya benar (atau kadang-kadang benar di saat tertentu, tetapi masih dalam konteks penjumlahan pada sistem bilangan desimal) meskipun kita melakukan manipulasi matematis yang “cerdik” sekali pun.
Baca Juga: Soal dan Pembahasan – Logika Matematika
Proposisi majemuk sering kali menjadi pernyataan yang harus dibuktikan kebenarannya. Di lain sisi, kita mendefinisikan bahwa proposisi majemuk tersebut bernilai salah hanya ketika benar dan salah seperti yang terlihat pada tabel kebenaran di bawah.
Dari tabel tersebut, dapat dilihat bahwa benar dan salah akan mengakibatkan salah.
Baca Juga: Soal dan Pembahasan – Predikat dan Kuantor dalam Logika Matematika
Asumsikan bahwa (hipotesis) benar seperti pembuktian langsung (direct proof) lainnya. Namun, alih-alih membuktikan bahwa (konklusi) bernilai benar, kita mempertanyakan satu hal yang urgen, yaitu “Mengapa tidak mungkin salah?” Lagi pula, jika memang bernilai benar, seharusnya ada alasan tertentu yang membuatnya tidak mungkin salah. Pemikiran seperti inilah yang melandasi terciptanya metode kontradiksi (proof by contradiction). Beberapa istilah yang dipakai sebagai alternatif dari metode kontradiksi adalah reductio ad absurdum atau argumentum ad absurdum atau apagogical arguments.
Baca Juga: Materi, Soal, dan Pembahasan – Gerbang Logika
Dengan kata lain, konstruksi dari metode kontradiksi adalah mengasumsikan bahwa benar dan salah, kemudian menelusuri alasan mengapa kondisi tersebut tidak mungkin terjadi. Asumsi demikian biasanya akan mengakibatkan kontradiksi terhadap sesuatu yang telah kita percayai benar. Sebagai contoh, asumsi benar dan salah ternyata menghasilkan pernyataan akhir padahal definisi mengatakan bahwa (yang telah kita percayai benar). Dengan kata lain, adalah pernyataan yang kontradiktif. Setelah kita menemukannya, kita bisa langsung simpulkan bahwa haruslah benar. Pada kenyataannya, tidak ada cara untuk kita dalam menduga pernyataan kontradiktif apa yang akan terjadi. Secara ringkas, diagram kerja dari metode kontradiksi (dibandingkan dengan metode maju-mundur dalam pembuktian langsung) saat ingin membuktikan kebenaran adalah sebagai berikut.

Berkas terkait materi pembuktian dengan menggunakan metode kontradiksi dapat diakses dan diunduh melalui tautan berikut: Download (PDF).
Artikel ini ditulis berdasarkan beberapa sumber. Untuk sumber berbahasa Inggris, salah satu yang digunakan adalah buku “How to Read and Do Proofs” yang ditulis oleh Daniel Solow. Oleh karena itu, untuk meminimalisasi kesalahan penafsiran, padanan untuk beberapa kata/istilah diberikan dalam tabel berikut.
Today Quote
Sang juara adalah orang yang gagal sebanyak kali, tetapi bangkit sebanyak kali.
Berikut ini telah disediakan sejumlah soal dan pembahasan terkait penggunaan metode kontradiksi dalam membuktikan proposisi.
Catatan: Simbol menyatakan quod erat demonstrandum (Q.E.D), artinya “yang sudah terbukti”. Kita biasanya menggunakan simbol itu untuk menyatakan bahwa proses pembuktian sudah selesai.
Soal Nomor 1
Nyatakan proposisi berikut sehingga kata “tidak/bukan” tidak muncul secara eksplisit.
- bukan bilangan ganjil.
- bukan bilangan rasional.
- Bilangan real tidak sama dengan untuk setiap
- Segitiga bukan segitiga sama sisi.
- Suku banyak tidak memiliki akar real untuk setiap bilangan bulat
Pembahasan
Jawaban a)
merupakan bilangan genap.
Jawaban b)
merupakan bilangan irasional.
Jawaban c)
Bilangan real atau untuk setiap
Jawaban d)
(1) Segitiga memiliki setidaknya satu sisi yang panjangnya berbeda dengan dua sisi lainnya, atau (2) Segitiga memiliki setidaknya satu sudut yang besarnya lebih dari atau kurang dari
Jawaban e)
Semua akar dari suku banyak untuk setiap bilangan bulat adalah bilangan kompleks dalam bentuk dengan atau serta merupakan bilangan imajiner.
[collapse]
Soal Nomor 2
Ketika menggunakan metode kontradiksi untuk membuktikan proposisi berikut, apa yang harus kita andaikan?
- Jika dan adalah tiga bilangan bulat berurutan, maka tidak membagi
- Untuk setiap bilangan bulat tidak punya solusi bulat untuk dan
- Jika dan adalah dua fungsi sedemikian sehingga dan tidak terbatas di atas, maka juga tidak terbatas di atas.
Pembahasan
Jika kita bekerja dengan metode kontradiksi untuk membuktikan proposisi berbentuk kita harus mengandaikan bahwa bernilai salah. Selanjutnya, dengan menggunakan proposisi dan kita melangkah guna menemukan kontradiksi.
Jawaban a)
Andaikan tidak membagi
Jawaban b)
Andaikan ada bilangan bulat sedemikian sehingga punya solusi bulat untuk dan
Jawaban c)
Andaikan terbatas di atas.
[collapse]
Baca Juga: Syarat Cukup dan Syarat Perlu dalam Matematika
Soal Nomor 3
Tunjukkan bahwa paling sedikit dari hari pasti jatuh pada hari yang sama.
Pembahasan
Dengan menggunakan metode kontradiksi, andaikan paling banyak dari hari yang berurutan jatuh pada hari yang sama. Karena satu minggu terdiri dari hari saja, paling banyak hari dapat dipilih agar masing-masing hari (Senin, Selasa, …, Minggu) muncul kali. Hal ini kontradiktif dengan asumsi bahwa kita punya hari.
Jadi, disimpulkan bahwa paling sedikit dari hari pasti jatuh pada hari yang sama.
[collapse]
Soal Nomor 4
Buktikan bahwa paling sedikit ada dua orang di bumi yang lahir pada detik, menit, jam, hari, dan tahun yang sama pada abad ke-20. Asumsikan bahwa paling sedikit ada 4 miliar orang yang lahir pada abad itu. Asumsikan juga satu tahun terdiri dari hari.
Pembahasan
Dengan menggunakan metode kontradiksi, andaikan tidak ada dua orang di bumi yang lahir pada detik, menit, jam, hari, dan tahun yang sama pada abad ke-20. Dengan kata lain, miliar orang tersebut lahir pada waktu yang berbeda-beda. Ini berarti kita dapat menomori orang-orang tersebut secara menaik sesuai dengan waktu kelahiran mereka masing-masing. Sebagai contoh, orang nomor 1 lahir pada detik ke-1, orang nomor 2 lahir pada detik ke-2, dan seterusnya. Dalam 1 abad, ada Perhatikan bahwa Ini menunjukkan bahwa orang nomor ke-4 miliar (orang terakhir) tidak mungkin lahir pada abad ke-20, tetapi ternyata kontradiktif dengan pernyataan awal bahwa miliar orang itu lahir pada abad ke-20. Jadi, pengandaian salah. Terbukti bahwa paling sedikit ada dua orang di bumi yang lahir pada detik, menit, jam, hari, dan tahun yang sama pada abad ke-20. Asumsikan bahwa paling sedikit ada 4 miliar orang yang lahir pada abad itu. Asumsikan juga satu tahun terdiri dari hari.
[collapse]
Soal Nomor 5
Buktikan bahwa dalam suatu pesta yang dihadiri oleh orang, paling sedikit ada dua orang yang memiliki jumlah teman yang sama pada pesta itu.
Catatan: Asumsikan bahwa relasi “berteman’ sebagai relasi setangkup (simetris), artinya jika berteman dengan maka berteman dengan
Pembahasan
Dengan menggunakan metode kontradiksi, andaikan tidak ada dua orang yang memiliki jumlah teman yang sama pada pesta itu. Dengan kata lain, masing-masing orang memiliki jumlah teman yang berbeda-beda. Karena ada orang, kita bisa mengurutkan mereka sesuai dengan jumlah temannya seperti berikut.
Akibatmya, orang nomor yang memiliki teman ternyata juga berteman dengan orang nomor yang seharusnya tidak memiliki teman. Kontradiksi terjadi. Jadi, disimpulkan bahwa paling sedikit ada dua orang yang memiliki jumlah teman yang sama pada pesta itu.
[collapse]
Soal Nomor 6
Buktikan bahwa jika bilangan bulat ganjil, maka juga ganjil.
Pembahasan
Misalkan ganjil. Dengan menggunakan metode kontradiksi, andaikan bukan bilangan ganjil. Dengan kata lain, adalah bilangan genap, yaitu bilangan berbentuk untuk suatu Dari hipotesis, diketahui bahwa adalah bilangan bulat ganjil, tetapi
Padahal, adalah bilangan bulat sehingga merupakan bilangan genap sesuai definisi. Hal ini kontradiktif dengan hipotesis. Jadi, pengandaian salah.
Dengan demikian, disimpulkan bahwa jika bilangan bulat ganjil, maka juga ganjil.
[collapse]
Baca Juga: Materi, Soal, dan Pembahasan – Operasi Logika dan Tabel Kebenaran
Soal Nomor 7
Buktikan bahwa jika ganjil dengan , maka juga ganjil.
Pembahasan
Misalkan ganjil. Dengan menggunakan metode kontradiksi, andaikan bahwa bukan ganjil, berarti genap. Dengan demikian, terdapat bilangan bulat sehingga Namun,
Karena adalah bilangan bulat, memenuhi definisi bilangan genap. Hal ini kontradiktif dengan hipotesis yang mengatakan bahwa ganjil. Kontradiksi terjadi di sini dan pengandaian perlu diingkari. Jadi, terbukti bahwa harus ganjil.
[collapse]
Baca Juga: Materi, Soal, dan Pembahasan – Pembuktian dengan Menggunakan Ketunggalan
Soal Nomor 8
Buktikan bahwa merupakan bilangan irasional.
Pembahasan
Dengan menggunakan metode kontradiksi, andaikan bahwa merupakan bilangan rasional, artinya ada bilangan bulat dengan sehingga dengan
Dengan demikian, ketika kedua ruas dikuadratkan, diperoleh Akibatnya,
Sesuai dengan definisi bilangan genap, haruslah genap dan ini berarti juga genap. Oleh karena itu, untuk suatu Selanjutnya, diperoleh
Dengan membagi kedua ruas dengan diperoleh
Sesuai dengan definisi bilangan genap, haruslah genap dan ini berarti juga genap. Akibatnya,
Hal ini kontradiktif dengan asumsi awal bahwa
Jadi, disimpulkan bahwa adalah bilangan irasional.
[collapse]
Soal Nomor 9
Buktikan bahwa jika adalah bilangan kuadrat sempurna (perfect square), maka bukan bilangan kuadrat sempurna.
Catatan: Bilangan kuadrat sempurna didefinisikan sebagai bilangan bulat positif yang merupakan kuadrat dari suatu bilangan bulat positif yang lain.
Pembahasan
Misalkan adalah bilangan kuadrat sempurna. Dengan menggunakan metode kontradiksi, andaikan adalah bilangan kuadrat sempurna. Oleh karena itu, dapat ditulis dan untuk suatu
Perhatikan bahwa
Karena maka merupakan faktor dari yaitu atau Namun, karena dan merupakan nilai minimum, haruslah tetapi Akibatnya, Hal ini menimbulkan kontradiksi sehingga pengandaian salah.
Jadi, terbukti bahwa bukan bilangan kuadrat sempurna.
[collapse]
Soal Nomor 10
Buktikan bahwa adalah bilangan irasional.
Pembahasan
Dengan menggunakan metode kontradiksi, andaikan bukan bilangan irasional. Dengan kata lain, adalah bilangan rasional, yaitu bilangan yang dapat dituliskan dalam bentuk pecahan dengan dan
Dengan demikian, dapat ditulis
Perhatikan bahwa merupakan pasangan bilangan yang relatif prima sehingga persamaan terakhir tidak mungkin terpenuhi untuk sembarang Hal ini kontradiktif dengan pengandaian yang dilakukan.
Jadi, disimpulkan bahwa adalah bilangan irasional.
[collapse]
Baca Juga: Analogi Logika Matematika pada Rangkaian Listrik
Soal Nomor 11
Buktikan bahwa jumlah dari bilangan irasional dan bilangan rasional menghasilkan bilangan irasional.
Pembahasan
Pertama, kita libatkan penggunaan notasi pada pernyataan yang ingin dibuktikan menjadi “Jika merupakan bilangan rasional dan merupakan bilangan irasional, maka
Dengan menggunakan metode kontradiksi, andaikan rasional. Akibatnya, hasil penjumlahan dari bilangan rasional dan haruslah rasional. Hal ini dapat diketahui karena jika dan dengan dan maka dengan aljabar, kita peroleh yang memenuhi definisi bilangan rasional karena dan Di lain sisi,
sehingga memaksa kita untuk menyimpulkan bahwa adalah bilangan rasional, padahal harusnya tidak demikian. Kontradiksi terjadi di sini. Jadi, pengandaian salah. Dengan demikian, terbukti merupakan bilangan irasional.
[collapse]
Soal Nomor 12
Buktikan bahwa jika dan merupakan bilangan real dengan dan maka dan
Pembahasan
Misalkan dan merupakan bilangan real dengan dan Dengan menggunakan metode kontradiksi, andaikan atau Jika maka Akibatnya, Namun, hal ini kontradiktif dengan hipotesis bahwa Serupa dengan itu, jika , maka Akibatnya, yang ternyata juga kontradiktif dengan hipotesis bahwa Jadi, pengandaian salah. Terbukti bahwa jika dan merupakan bilangan real dengan dan maka dan
[collapse]
Soal Nomor 13
Buktikan bahwa tidak ada bilangan real positif dan dengan sedemikian sehingga
Pembahasan
Dengan menggunakan metode kontradiksi, andaikan ada bilangan real positif dan dengan sedemikian sehingga Dengan demikian, kita bisa faktorkan menjadi
Dengan membagi kedua ruas dengan , kita peroleh Dengan menganggap sebagai persamaan kuadrat bervariabel kita peroleh nilai berikut setelah menggunakan rumus kuadrat.
Agar diperoleh bilangan real nilai haruslah Namun, ini berakibat nilai juga Dengan kata lain, Hal ini kontradiktif dengan asumsi bahwa Jadi, disimpulkan bahwa tidak ada bilangan real positif dan dengan sedemikian sehingga
[collapse]
Soal Nomor 14
Buktikan bahwa jika dan merupakan bilangan bulat positif berurutan, maka kubik dari bilangan terbesar tidak sama dengan jumlah kubik dari dua bilangan lainnya.
Pembahasan
Misalkan dan merupakan bilangan bulat positif berurutan. Andaikan kubik dari bilangan terbesar sama dengan jumlah kubik dari dua bilangan lainnya, yaitu
Perhatikan bahwa persamaan itu dapat disederhanakan seperti berikut.
Karena merupakan bilangan bulat positif, haruslah Agar diperoleh bilangan bulat positif , nilai sehingga Namun, Hal ini kontradiktif dengan persamaan Jadi, pengandaian salah. Terbukti bahwa jika dan merupakan bilangan bulat positif berurutan, maka kubik dari bilangan terbesar tidak sama dengan jumlah kubik dari dua bilangan lainnya.
[collapse]
Soal Nomor 15
Buktikan bahwa jika merupakan bilangan bulat positif sedemikian sehingga , maka untuk setiap bilangan bulat positif dengan berlaku
Pembahasan
Misalkan merupakan bilangan bulat positif sedemikian sehingga Dengan menggunakan metode kontradiksi, andaikan ada bilangan bulat positif dengan sedemikian sehingga Dengan pemfaktoran, diperoleh Bilangan bulat positif yang memenuhi persamaan ini adalah saja karena jika persamaan tidak terpenuhi dan jika nilai Dengan cara yang serupa, hipotesis mengatakan bahwa Kita selanjutnya peroleh Ini berarti nilai yang memenuhi hanya Jadi, diperoleh Hal ini kontradiktif dengan asumsi bahwa Jadi, pengandaian salah. Terbukti bahwa jika merupakan bilangan bulat positif sedemikian sehingga , maka untuk setiap bilangan bulat positif dengan berlaku
[collapse]
Soal Nomor 16
Misalkan dan adalah bilangan real dengan Buktikan bahwa jika tidak memiliki akar rasional, maka juga tidak memiliki akar rasional.
Pembahasan
Misalkan dan adalah bilangan real dengan Misalkan juga tidak memiliki akar rasional. Dengan menggunakan metode kontradiksi, andaikan memiliki akar rasional, katakanlah dengan dan sedemikian sehingga
Perhatikan bahwa karena mengakibatkan nilai Jadi, kita bisa mengalikan kedua ruas persamaan sebelumnya dengan sehingga menghasilkan
Namun, ini menunjukkan bahwa merupakan akar rasional dari persamaan Hal ini kontradiktif dengan hipotesis karena seharusnya tidak memiliki akar rasional. Jadi, pengandaian salah. Terbukti bahwa jika tidak memiliki akar rasional, maka juga tidak memiliki akar rasional.
[collapse]
Soal Nomor 17
Buktikan bahwa jika dan adalah bilangan bulat dengan serta prima dan membagi maka bukan prima.
Catatan: Bilangan bulat dikatakan sebagai bilangan prima jika memiliki tepat dua faktor, yaitu dan
Pembahasan
Misalkan dan adalah bilangan bulat dengan serta prima dan membagi Dengan menggunakan metode kontradiksi, andaikan prima.
Karena membagi ada bilangan bulat sedemikian sehingga Karena , tidak boleh bernilai Perhatikan juga bahwa jika , maka , padahal merupakan bilangan prima. Jadi, haruslah Dengan menggunakan definisi keterbagian, menunjukkan bahwa membagi Karena dan hal ini mengakibatkan kontradiktif dengan definisi bahwa merupakan bilangan prima. Jadi, pengandaian salah. Terbukti bahwa jika dan adalah bilangan bulat dengan serta prima dan membagi maka bukan prima.
[collapse]
Soal Nomor 18
Buktikan bahwa jika dan adalah bilangan real dengan maka fungsi bukan fungsi satu-satu (fungsi injektif).
Pembahasan
Misalkan dan adalah bilangan real dengan Dengan menggunakan metode kontradiksi, andaikan satu-satu. Menurut definisi, untuk setiap , jika maka Dalam hal ini, kita akan menunjukkan kontradiksi bahwa ternyata ada dengan yang mengakibatkan Ini berarti kita harus terlebih dahulu mengonstruksi nilai dan tersebut sehingga dengan cara seperti berikut.
Jika diambil tanda positif, diperoleh yang berada di luar kasus yang ingin kita tinjau. Ambil tanda negatif sehingga kita peroleh Agar kita bisa mengambil dan
Jika dan kita peroleh
dan
sehingga Kontradiksi terbangun karena menurut definisi fungsi satu-satu, jika maka Jadi, pengandaian salah. Terbukti bahwa jika dan adalah bilangan real dengan maka fungsi bukan fungsi satu-satu (fungsi injektif).
[collapse]
Soal Nomor 19
Buktikan bahwa jika merupakan bilangan real, maka merupakan fungsi satu-satu (fungsi injektif).
Pembahasan
Misalkan merupakan bilangan real dan Menurut definisi fungsi satu-satu, untuk setiap jika maka berlaku Dengan menggunakan metode kontradiksi, andaikan sehingga diperoleh
Hal ini kontradiktif dengan hipotesis bahwa Jadi, pengandaian salah. Kita simpulkan untuk setiap jika maka berlaku Dengan kata lain, fungsi merupakan fungsi satu-satu.
[collapse]
Baca Juga: Materi, Soal, dan Pembahasan – Kalimat Terbuka dan Kalimat Tertutup
Soal Nomor 20
Buktikan bahwa jika dan merupakan bilangan bulat serta ganjil, maka bukan akar dari
Pembahasan
Misalkan dan merupakan bilangan bulat serta ganjil. Dengan menggunakan metode kontradiksi, andaikan adalah akar dari Dengan demikian, kita peroleh
Karena merupakan bilangan bulat, menurut definisi bilangan genap, kita peroleh genap. Hal ini kontradiktif dengan hipotesis bahwa seharusnya ganjil. Jadi, pengandaian salah. Terbukti bahwa jika dan merupakan bilangan bulat serta ganjil, maka bukan akar dari
[collapse]
Soal Nomor 21
Buktikan bahwa jika dan merupakan bilangan bulat ganjil, maka persamaan tidak memiliki solusi rasional untuk
Pembahasan
Misalkan dan merupakan bilangan bulat ganjil. Dengan menggunakan metode kontradiksi, andaikan memiliki solusi rasional untuk Misalkan dan merupakan akar rasional dari persamaan kuadrat tersebut. Dengan menggunakan rumus kuadrat, diperoleh
Agar dan rasional, nilai dari haruslah berupa bilangan bulat. Misalkan untuk suatu bilangan bulat (nonnegatif)
Dengan demikian, diperoleh
Tanpa mengurangi keumuman, misalkan dan Dengan menjumlahkan sesuai ruasnya, diperoleh ekuivalen dengan Karena ganjil, tidak bulat sehingga juga tidak bulat. Hal ini kontradiktif dengan permisalan bahwa merupakan bilangan ganjil. Jadi, pengandaian salah. Terbukti bahwa jika dan merupakan bilangan bulat ganjil, maka persamaan tidak memiliki solusi rasional untuk
[collapse]
Soal Nomor 22
Buktikan bahwa untuk semua bilangan prima , merupakan bilangan komposit.
Catatan: Bilangan komposit merupakan bilangan bulat positif yang bukan prima.
Pembahasan
Dengan menggunakan metode kontradiksi, andaikan terdapat bilangan prima sehingga juga prima. Untuk hal demikian tidak berlaku karena bukan bilangan prima. Tinjau bilangan prima Perhatikan bahwa pastilah merupakan ganjil. Akibatnya, genap (karena ganjil + ganjil = genap). Hal ini kontradiktif dengan fakta bahwa merupakan bilangan prima lebih besar dari dua (yang jelas tidak mungkin genap). Jadi, pengandaian salah. Disimpulkan bahwa untuk semua bilangan prima , merupakan bilangan komposit.
[collapse]
Soal Nomor 23
Buktikan bahwa jika dan merupakan bilangan real sehingga persamaan dan memiliki solusi tunggal, maka
Pembahasan
Misalkan dan merupakan bilangan real sehingga sistem persamaan dan memiliki solusi tunggal. Dengan menggunakan metode kontradiksi, andaikan
Karena sistem persamaan memiliki solusi tunggal, dan tidak boleh keduanya bernilai sekaligus. Dengan kata lain, atau Konstruksi dan sehingga diperoleh
Dengan demikian, dan merupakan solusi sistem persamaan tersebut. Namun, juga solusi sistem persamaan karena dan Hal ini kontradiktif dengan permisalan bahwa sistem persamaan memiliki solusi tunggal. Jadi, pengandaian salah.
Disimpulkan bahwa sehingga proposisi terbukti benar.
[collapse]
Soal Nomor 24
Buktikan bahwa polinomial tidak dapat dinyatakan sebagai hasil kali dari dua polinomial dan untuk suatu bilangan bulat dan
Pembahasan
Dengan menggunakan metode kontradiksi, andaikan polinomial dapat dinyatakan sebagai hasil kali dari dua polinomial dan untuk suatu bilangan bulat dan Dengan demikian, dapat ditulis
Dengan menyamakan nilai koefisien, diperoleh
Persamaan dapat dipenuhi ketika nilai (ganjil) dan (genap), atau sebaliknya.
- Jika ganjil dan genap, dari Persamaan haruslah genap. Namun, hal ini kontradiktif dengan Persamaan yang mengharuskan nilai ganjil.
- Jika genap dan ganjil, dari Persamaan haruslah genap. Namun, hal ini kontradiktif dengan Persamaan yang mengharuskan nilai ganjil.
Jadi, pengandaian salah. Disimpulkan bahwa polinomial tidak dapat dinyatakan sebagai hasil kali dari dua polinomial dan untuk suatu bilangan bulat dan
[collapse]
Soal Nomor 25
Tentukan banyak tripel bilangan bulat yang memenuhi
Pembahasan
Nilai pada persamaan hanya dipenuhi oleh , dan Dengan menggunakan metode kontradiksi, andaikan ada tripel lain yang memenuhi persamaan dengan Pilih yang merupakan bilangan terbesar sebelum Namun,
Hal ini kontradiktif dengan pengandaian bahwa ada tripel lain yang memenuhi persamaan dengan Jadi, pengandaian salah. Disimpulkan bahwa hanya ada pasangan bilangan yang memenuhi persamaan
[collapse]
Soal Nomor 26
Buktikan bahwa merupakan bilangan irasional dengan menggunakan fakta bahwa
Pembahasan
Dengan menggunakan metode kontradiksi, andaikan rasional sehingga dapat ditulis untuk suatu bilangan bulat dan dengan Misalkan merupakan bilangan bulat. Tetapkan Karena membagi setiap penyebut yang ada pada ekspresi tersebut, pastilah berupa bilangan bulat. Lebih lanjut, karena diperoleh
Deret terakhir merupakan deret geometri dengan suku pertama dan rasionya sehingga jumlahnya adalah Jadi, diperoleh Namun, hal ini membuat tidak mungkin bulat, kontradiktif dengan penemuan sebelumnya bahwa haruslah bulat. Jadi, pengandaian salah. Disimpulkan bahwa merupakan bilangan irasional.
[collapse]
Soal Nomor 27
Buktikan bahwa himpunan bilangan real dan himpunan bilangan irasional taktercacah (uncountable).
Pembahasan
Pandang subhimpunan bilangan real Klaim bahwa subhimpunan tersebut taktercacah. Bukti diberikan dengan menggunakan metode kontradiksi. Andaikan tercacah (countable). Jelas bahwa bukan himpunan berhingga sehingga dapat diasumsikan adalah himpunan takberhingga tercacah (countably infinite). Karena itu, terdapat korespondensi satu-satu dari ke Dengan kata lain, dapat dibuat senarai takberhingga (infinite list) yang memuat semua bilangan real di antara dan Misalkan bilangan real yang dimaksud ditulis dalam notasi desimal sehingga seperti tampak pada ilustrasi berikut.
Pilih bilangan sehingga dan seterusnya, atau secara umum, untuk setiap Bilangan tersebut pasti tidak termuat di senarai. Dengan kata lain, tidak semua bilangan real di antara dan termuat di senarai. Penemuan ini kontradiktif dengan fakta bahwa terdapat korespondensi satu-satu dari ke Jadi, pengandaian salah. Disimpulkan bahwa subhimpunan bilangan real taktercacah. Dengan demikian, himpunan bilangan real juga taktercacah karena taktercacah. Lebih jauh, himpunan bilangan irasional, juga taktercacah. Ini dikarenakan taktercacah, meskipun tercacah.
[collapse]