Berikut ini merupakan soal dan pembahasan mengenai perbandingan dan skala yang dianjurkan untuk dipelajari oleh siswa tingkat SMP/sederajat. Selain itu, beberapa soal terakhir merupakan soal yang pernah diujikan saat olimpiade matematika sehingga dapat menjadi tantangan tersendiri bagi para pelajar. Soal juga dapat diunduh melalui tautan berikut: Download (PDF, 140 KB).
Quote by Abdurrahman Wahid (Gusdur)
Bagian Pilihan Ganda
Soal Nomor 1
Audrey memiliki pita sepanjang $1,\!5$ m dan Lucky memiliki pita $4.500$ cm. Perbandingan panjang pita Audrey dan Lucky adalah $\cdots \cdot$
A. $1 : 45$ C. $1 : 3$
B. $1 : 30$ D. $1 : 2$
Samakan dulu satuan panjangnya. Panjang pita Audrey = $1,\!5 = 150$ cm, sedangkan panjang pita Lucky = $4.500$ cm. Artinya, perbandingan panjang pita Audrey dan Lucky adalah $150 : 4.500 = 1 : 30.$
(Jawaban B)
Soal Nomor 2
Pak Yahya dan Pak Anton masing-masing membeli sebungkus makanan ikan dengan merek sama, tetapi beratnya berbeda. Kemasan yang dibeli Pak Yahya tertulis berat $1.200$ gram dan kemasan yang dibeli Pak Anton tertulis seberat $1,\!5$ kg. Perbandingan berat pakan ikan yang dibeli Pak Yahya dan Pak Anton adalah $\cdots \cdot$
A. $4 : 5$ C. $3 : 2$
B. $3 : 1$ D. $2 : 3$
Samakan dulu satuan beratnya. Berat pakan ikan Pak Yahya = $1.200$ gram, sedangkan berat pakan ikan Pak Anton = $1,\!5$ kg = $1.500$ gram. Perbandingan berat pakan ikan yang dibeli Pak Yahya dan Pak Anton adalah $1.200 : 1.500 = 4 : 5.$
(Jawaban A)
Soal Nomor 3
Sebuah mobil menghabiskan $8$ liter bensin untuk menempuh jarak $56$ km. Jika jarak yang ditempuh $84$ km, maka bensin yang diperlukan adalah $\cdots \cdot$
A. $5,\!5$ liter C. $10,\!5$ liter
B. $7,\!0$ liter D. $12,\!0$ liter
Kasus ini merupakan kasus perbandingan senilai karena semakin jauh jarak tempuh mobil, bensin yang dibutuhkan semakin banyak.
Perhatikan skema berikut.
$$\begin{aligned} & 8~\text{liter} \Rightarrow 56~\text{km} \\ & x~\text{liter} \Rightarrow 84~\text{km} \end{aligned}$$Dengan menggunakan konsep perbandingan senilai, diperoleh
$\begin{aligned} \dfrac{8}{x} = \dfrac{56} {84} & \Leftrightarrow \dfrac{8}{x} = \dfrac{2} {3} \\ & \Leftrightarrow x = \dfrac{\cancelto{4}{8} \times 3}{\cancel{2}} = 12. \end{aligned}$
Jadi, bensin yang dibutuhkan adalah $12$ liter.
(Jawaban D)
Soal Nomor 4
Persediaan makanan untuk $15$ ekor kambing habis setelah $24$ hari. Jika $3$ ekor kambing dijual, maka persediaan makanan tersebut akan habis setelah $\cdots \cdot$
A. $30$ hari C. $45$ hari
B. $40$ hari D. $54$ hari
Kasus ini merupakan kasus perbandingan berbalik nilai karena semakin banyak jumlah kambing, makanan akan semakin cepat habis.
Perhatikan skema berikut.
$$\begin{aligned} & 15~\text{ekor} \Rightarrow 24~\text{hari} \\ & 12~\text{ekor} \Rightarrow x~\text{hari} \end{aligned}$$Dengan menggunakan konsep perbandingan berbalik nilai, diperoleh
$\dfrac{15}{12} = \dfrac{x} {24} \Leftrightarrow \dfrac{30}{24} = \dfrac{x} {24} \Leftrightarrow x = 30.$
Jadi, persediaan makanan akan habis dalam waktu $30$ hari.
(Jawaban A)
Soal Nomor 5
Sebuah panti asuhan memiliki persediaan beras yang cukup untuk $20$ orang selama $15$ hari. Jika penghuni panti asuhan bertambah $5$ orang, persediaan beras akan habis dalam waktu $\cdots \cdot$
A. $8$ hari C. $12$ hari
B. $10$ hari D. $20$ hari
Kasus ini merupakan kasus perbandingan berbalik nilai karena semakin banyak orang, beras akan lebih cepat habis.
Perhatikan skema berikut.
$$\begin{aligned} & 20~\text{orang} \Rightarrow 15~\text{hari} \\ & 25~\text{orang} \Rightarrow x~\text{hari} \end{aligned}$$Dengan menggunakan konsep perbandingan berbalik nilai, diperoleh
$$\begin{aligned} \dfrac{20}{25} = \dfrac{x} {15} & \Leftrightarrow \dfrac{4}{5} = \dfrac{x} {15} \\ & \Leftrightarrow x = \dfrac{4}{\cancel{5}} \times \cancelto{3}{15} = 12. \end{aligned}$$Jadi, persediaan beras akan habis dalam waktu $12$ hari.
(Jawaban C)
Soal Nomor 6
Sebuah mobil dengan kecepatan $60$ km/jam memerlukan waktu $3$ jam $30$ menit. Jika kecepatan mobil $90$ km/jam, waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak yang sama adalah $\cdots \cdot$
A. $1$ jam $15$ menit
B. $2$ jam $15$ menit
C. $2$ jam $20$ menit
D. $2$ jam $30$ menit
Kasus ini merupakan kasus perbandingan berbalik nilai karena semakin cepat mobil bergerak, waktu tempuh yang diperlukan semakin berkurang. Perhatikan bahwa $3$ jam $30$ menit setara dengan $210$ menit.
Perhatikan skema berikut.
$$\begin{aligned} & 60~\text{km}/\text{jam} \Rightarrow 210~\text{menit} \\ & 90~\text{km}/\text{jam} \Rightarrow x~\text{menit} \end{aligned}$$Dengan menggunakan konsep perbandingan berbalik nilai, diperoleh
$\begin{aligned} \dfrac{60}{90} = \dfrac{x} {210} & \Leftrightarrow \dfrac{2}{3} = \dfrac{x} {210} \\ & \Leftrightarrow x = \dfrac{2}{\cancel{3}} \times \cancelto{70}{210} \\ & \Leftrightarrow x = 140. \end{aligned}$
Jadi, waktu yang diperlukan selama $140$ menit atau $2$ jam $20$ menit.
(Jawaban C)
Soal Nomor 7
Diketahui $45$ liter beras cukup untuk makan $5$ orang dalam $10$ hari. Dalam suatu acara kemah, dihabiskan $72$ liter beras dalam sehari. Dengan anggapan bahwa setiap orang memiliki porsi makan yang sama besar, banyaknya orang yang mengikuti acara kemah tersebut adalah $\cdots \cdot$
A. $8$ orang C. $80$ orang
B. $16$ orang D. $160$ orang
Diketahui beras sebanyak $45$ liter. Dalam hal ini, kita akan mencari banyaknya orang yang menghabiskan beras itu dalam sehari saja.
Perhatikan skema berikut.
$$\begin{aligned} 5~\text{orang} & \Rightarrow 10~\text{hari} \\ x~\text{orang} & \Rightarrow 1~\text{hari} \end{aligned}$$Masalah ini termasuk dalam perbandingan berbalik nilai sehingga didapat
$$\begin{aligned} \dfrac{5}{x} & = \dfrac{1}{10} \\ x & = 50. \end{aligned}$$Sekarang, berasnya menjadi $72$ liter. Kita akan mencari banyaknya orang yang menghabiskannya dalam sehari.
Perhatikan skema berikut.
$$\begin{aligned} 45~\text{liter} & \Rightarrow 50~\text{orang} \\ 72~\text{liter} & \Rightarrow x~\text{orang} \end{aligned}$$Kasus ini termasuk perbandingan senilai sehingga didapat
$$\begin{aligned} \dfrac{45}{72} & = \dfrac{50}{x} \\ \dfrac{5}{8} & = \dfrac{50}{x} \\ x & = \dfrac{8 \times \cancelto{10}{50}}{\cancel{5}} = 80. \end{aligned}$$Jadi, ada $\boxed{80}$ orang yang mengikuti acara kemah tersebut.
(Jawaban C)
Soal Nomor 8
Suatu pekerjaan dapat diselesaikan oleh $50$ orang dalam $8$ bulan. Agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dalam $5$ bulan, diperlukan tambahan pekerja sebanyak $\cdots \cdot$
A. $30$ orang C. $45$ orang
B. $42$ orang D. $80$ orang
Kasus ini merupakan kasus perbandingan berbalik nilai karena semakin banyak pekerja, pekerjaan tentu akan semakin cepat selesai.
Perhatikan skema berikut.
$$\begin{aligned} & 50~\text{orang} \Rightarrow 8~\text{bulan} \\ & x~\text{orang} \Rightarrow 5~\text{bulan} \end{aligned}$$Dengan menggunakan konsep perbandingan berbalik nilai, diperoleh
$\dfrac{50}{x}= \dfrac{5} {8} \Leftrightarrow \dfrac{50}{x} = \dfrac{50} {80} \Leftrightarrow x = 80.$
Jadi, jumlah pekerja yang dibutuhkan sebanyak $80$ orang. Tambahan pekerja yang diperlukan sebanyak $80- 50 = 30$ orang.
(Jawaban A)
Soal Nomor 9
Suatu pekerjaan akan selesai dikerjakan oleh $24$ orang dalam $20$ hari. Agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan selama $15$ hari, banyaknya tambahan pekerja yang diperlukan adalah $\cdots \cdot$
A. $6$ orang C. $18$ orang
B. $8$ orang D. $32$ orang
Kasus ini merupakan kasus perbandingan berbalik nilai karena semakin banyak pekerja, pekerjaan tentu akan semakin cepat selesai.
Perhatikan skema berikut.
$$\begin{aligned} & 24~\text{orang} \Rightarrow 20~\text{hari} \\ & x~\text{orang} \Rightarrow 15~\text{hari} \end{aligned}$$Dengan menggunakan konsep perbandingan berbalik nilai, diperoleh
$\begin{aligned} \dfrac{24}{x} = \dfrac{15} {20} & \Leftrightarrow \dfrac{24}{x} = \dfrac{3} {4} \\ & \Leftrightarrow x = \dfrac{\cancelto{8}{24} \times 4}{\cancel{3}} = 32. \end{aligned}$
Jadi, jumlah pekerja yang dibutuhkan sebanyak $32$ orang. Tambahan pekerja yang diperlukan sebanyak $32- 24 = 8$ orang.
(Jawaban B)
Soal Nomor 10
Proyek perbaikan jalan harus selesai selama $30$ hari dengan pekerja sebanyak $15$ orang. Setelah $6$ hari pelaksanaan, proyek tersebut dihentikan selama $4$ hari karena kendala teknis. Jika kemampuan bekerja setiap orang dianggap sama dan proyek harus selesai tepat waktu, maka tambahan pekerja yang diperlukan adalah $\cdots \cdot$
A. $1$ orang C. $6$ orang
B. $3$ orang D. $9$ orang
Cara 1: Perbandingan
Kasus ini merupakan kasus perbandingan berbalik nilai.
Jumlah hari normal = $30- 6 = 24$ hari.
Sisa hari = $24- 4 = 20$ hari.
Dari sini, dapat dibuat skema:
$$\begin{aligned} & 24~\text{hari} \Rightarrow 15~\text{orang} \\ & 20~\text{hari} \Rightarrow x ~\text{orang} \end{aligned}$$Dengan menggunakan konsep perbandingan berbalik nilai, diperoleh
$$\begin{aligned} \dfrac{24}{20} = \dfrac{x} {15} & \Leftrightarrow \dfrac{6}{5} = \dfrac{x} {15} \\ & \Leftrightarrow x = \dfrac{6}{\cancel{5}} \times \cancelto{3}{15} = 18. \end{aligned}$$Jadi, jumlah pekerja yang dibutuhkan sebanyak $18$ orang. Tambahan pekerja yang diperlukan sebanyak $18- 15 = 3$ orang.
Cara 2: BOS
Untuk soal ini, diketahui: $B = 4, O = 15$, $S = 30- 6- 4 = 20$.
Dengan demikian, $P = \dfrac{B \times O}{S} = \dfrac{4 \times 15}{20} = 3.$
(Jawaban B)
Soal Nomor 11
Enam tahun yang lalu, jumlah umur Owen dan ibunya adalah $60$ tahun dengan perbandingan $5 : 7$. Umur Owen sekarang adalah $\cdots \cdot$
A. $25$ tahun C. $32$ tahun
B. $31$ tahun D. $35$ tahun
Umur Owen $6$ tahun yang lalu adalah
$\begin{aligned} \dfrac{5}{5 + 7} \times 60 & = \dfrac{5}{\cancel{12}} \times \cancelto{5}{60} \\ & = 25~\text{tahun}. \end{aligned}$
Dengan demikian, umur Owen sekarang adalah $25 + 6 = 31~\text{tahun}.$
(Jawaban B)
Soal Nomor 12
Perbandingan uang Verrel, Saffa, dan Mahesa adalah $4 : 3 : 2$. Jika jumlah uang Verrel dan uang Saffa Rp42.000,00, maka jumlah uang mereka bertiga adalah $\cdots \cdot$
A. Rp54.000,00 C. Rp60.000,00
B. Rp58.000,00 D. Rp62.000,00
Dalam bentuk perbandingan, jumlah uang Verrel dan Saffa adalah $4 + 3 = 7$.
Dalam bentuk perbandingan, jumlah uang mereka bertiga adalah $4+3+2=9.$
Dengan demikian, jumlah uang mereka sebenarnya adalah
$$\begin{aligned} \dfrac{9}{7} \times \text{Rp}42.000,\!00 & = 9 \times \text{Rp}6.000,\!00 \\ & = \text{Rp} 54.000,\!00. \end{aligned}$$(Jawaban A)
Soal Nomor 13
Perbandingan uang Lucky dan Claresta adalah $3 : 5$. Jumlah uang mereka Rp400.000,00. Selisih uang keduanya adalah $\cdots \cdot$
A. Rp80.000,00
B. Rp100.000,00
C. Rp150.000,00
D. Rp200.000,00
Dalam bentuk perbandingan, jumlah uang mereka adalah $3 + 5 = 8.$
Dalam bentuk perbandingan, selisih uang mereka adalah $5-3=2.$
Dengan demikian, selisih uang mereka sebenarnya adalah
$\begin{aligned} \dfrac{2}{8} \times \text{Rp}400.000 & = 2 \times \text{Rp}50.000 \\ & = \text{Rp} 100.000. \end{aligned}$
(Jawaban B)
Soal Nomor 14
Perbandingan panjang dan lebar persegi panjang $8 : 5$. Jika kelilingnya $78$ m, luasnya adalah $\cdots \cdot$
A. $180~\text{m}^2$
B. $360~\text{m}^2$
C. $480~\text{m}^2$
D. $720~\text{m}^2$
Rumus keliling persegi panjang adalah $k = 2(p + l).$ Untuk itu, panjang dan lebar sebenarnya persegi panjang itu adalah
$$\begin{aligned} p & = \dfrac{8}{2(8 + 5)} \times 78 = \dfrac{8}{26} \times 78 = 24~\text{m} \\ l & = \dfrac{5}{2(8 + 5)} \times 78 = \dfrac{5}{26} \times 78 = 15~\text{m}. \end{aligned}$$Luas persegi panjang tersebut adalah $L = p \times l = 24 \times 15 = 360~\text{m}^2.$
(Jawaban B)
Soal Nomor 15
Perbandingan panjang dan lebar persegi panjang $7 : 5.$ Jika kelilingnya $96$ m, luasnya adalah $\cdots \cdot$.
A. $420~\text{m}^2$
B. $480~\text{m}^2$
C. $560~\text{m}^2$
D. $720~\text{m}^2$
Rumus keliling persegi panjang adalah $k = 2(p + l).$ Untuk itu, panjang dan lebar sebenarnya persegi panjang itu adalah
$$\begin{aligned} p & = \dfrac{7}{2(7 + 5)} \times 96 = \dfrac{7}{24} \times 96 = 28~\text{m} \\ l & = \dfrac{5}{2(7 + 5)} \times 96 = \dfrac{5}{24} \times 96 = 20~\text{m}. \end{aligned}$$Luas persegi panjang tersebut adalah $L = p \times l = 28 \times 20 = 560~\text{m}^2.$
(Jawaban C)
Soal Nomor 16
Perbandingan uang Rotama dan Habel $2 : 3,$ sedangkan perbandingan uang Habel dan Sutan $4 : 5$. Jika jumlah uang mereka bertiga Rp700.000,00, jumlah uang Rotama dan Sutan adalah $\cdots \cdot$
A. Rp140.000,00
B. Rp160.000,00
C. Rp240.000,00
D. Rp460.000,00
Misalkan $R, H, S$ masing-masing menyatakan uang Rotama, Habel, dan Sutan. Diketahui $R : H = 2 : 3$ dan $H : S = 4 : 5.$ Perhatikan bahwa $H$ muncul dua kali, tetapi nilai perbandingannya berbeda sehingga perlu disamakan terlebih dahulu.
Karena $\text{KPK}(3, 4) = 12,$ dapat ditulis $R : H = 2 : 3 = 8 : 12$ dan $H : S = 4 : 5 = 12 : 15$ sehingga $R : H : S = 8 : 12 : 15.$
Dalam bentuk perbandingan, jumlah uang mereka bertiga adalah $8 + 12 + 15 = 35.$ Sementara itu, dalam bentuk perbandingan, jumlah uang Rotama dan Sutan adalah $8+15=23.$ Dengan demikian, jumlah uang Rotama dan Sutan sebenarnya adalah
$$\begin{aligned} \dfrac{23}{35} \times \text{Rp}700.000,\!00 & = 23 \times \text{Rp}20.000,\!00 \\ & = \text{Rp}460.000,\!00. \end{aligned}$$(Jawaban D)
Soal Nomor 17
Perbandingan uang Rotama, Habel, dan Tobi adalah $1 : 3 : 5.$ Jika selisih uang Rotama dan Habel adalah Rp160.000,00, maka jumlah uang mereka adalah $\cdots \cdot$
A. Rp320.000,00
B. Rp360.000,00
C. Rp720.000,00
D. Rp1.440.000,00
Dalam bentuk perbandingan, selisih uang Habel dan Rotama adalah $3- 1 = 2.$ Dalam bentuk perbandingan, jumlah uang mereka bertiga adalah $1+3+5=9.$
Dengan demikian, jumlah uang mereka sebenarnya adalah
$\begin{aligned} \dfrac{9}{2} \times \text{Rp}160.000 & = 9 \times \text{Rp}80.000 \\ & = \text{Rp} 720.000. \end{aligned} $
(Jawaban C)
Soal Nomor 18
Perbandingan berat badan $A : B : C$ adalah $2 : 3 : 5.$ Jika selisih berat badan A dan C adalah $24$ kg, maka jumlah berat badan ketiganya adalah $\cdots \cdot$
A. $90$ kg C. $80$ kg
B. $85$ kg D. $75$ kg
Dalam bentuk perbandingan, selisih berat badan A dan C adalah $5- 2 = 3.$ Dalam bentuk perbandingan, jumlah berat badan ketiganya adalah $2+3+5=10$.
Dengan demikian, jumlah berat badan mereka bertiga sebenarnya adalah
$\dfrac{10}{3} \times 24~\text{kg} = 10 \times 8~\text{kg} = 80~\text{kg}.$
(Jawaban C)
Soal Nomor 19
Perbandingan uang Dhila dan Claresta adalah $3 : 4.$ Setelah Claresta diberi uang sebesar Rp12.000,00, perbandingan uang mereka berubah menjadi $1 : 2.$ Jumlah uang mereka berdua mula-mula adalah $\cdots \cdot$
A. Rp36.000,00
B. Rp42.000,00
C. Rp48.000,00
D. Rp54.000,00
Misalkan uang Dhila = $D$ dan uang Claresta = $C.$ Uang Dhila tidak bertambah sehingga perbandingannya perlu disamakan lebih dulu. Sebelum Claresta diberi uang Rp12.000,00, perbandingannya adalah $D : C = 3 : 4.$ Setelah Claresta diberi uang Rp12.000,00, perbandingannya adalah $D : C = 1 : 2 = 3 : 6.$ Artinya, penambahan uang Claresta sebesar Rp12.000,00 mengakibatkan terjadinya penambahan angka dalam perbandingan sebesar $2.$ Dengan kata lain, $1$ angka dalam perbandingan senilai Rp6.000,00.
Pada kondisi mula-mula, perbandingan uang mereka adalah $D : C = 3 : 4.$ Dengan demikian, jumlah uang mereka berdua adalah $$(3 + 4) \times \text{Rp}6.000,\!00 = \text{Rp}42.000,\!00.$$(Jawaban B)
Soal Nomor 20
Sutan dan Tobi akan mengecat rumah orang tua mereka. Sutan dapat menyelesaikan selama $24$ hari, sementara Tobi dalam $8$ hari. Jika Sutan dan Tobi bekerja bersama, rumah itu akan selesai dicat selama $\cdots \cdot$.
A. $4$ hari C. $7$ hari
B. $6$ hari D. $8$ hari
Diketahui:
Waktu yang diperlukan Sutan adalah $(S) = 24$ hari.
Waktu yang diperlukan Tobi adalah $(T) = 8$ hari.
Ditanya: Waktu pengecatan rumah bila dikerjakan Sutan dan Tobi secara bersama-sama, dinotasikan oleh $x$ (dalam hari).
Cara 1: Manual
$$\begin{aligned} \dfrac{1}{x} & = \dfrac{1}{S} + \dfrac{1}{T} \\ \dfrac{1}{x} & = \dfrac{1}{24} + \dfrac{1}{8} = \dfrac{1 + 3}{24} = \dfrac{4}{24} = \dfrac16 \\ x & = 6 \end{aligned}$$Cara 2: Kilat
$$\begin{aligned} x & = \dfrac{S \times T} {S + T} \\ & = \dfrac{24 \times 8}{24 + 8} = \dfrac{24 \times 8}{32} = 6 \end{aligned}$$Jadi, rumah itu selesai dicat dalam waktu $6$ hari.
(Jawaban B)
Soal Nomor 21
Jarak dua kota pada peta adalah $20$ cm. Jika skala peta $1 : 600.000$, jarak dua kota sebenarnya adalah $\cdots \cdot$
A. $1.200$ km C. $30$ km
B. $120$ km D. $12$ km
Diketahui: $1$ km = $100.000$ cm.
Jarak dua kota itu sebenarnya adalah
$\begin{aligned} s & = 20~\text{cm} \times 600.000 \\ & = \dfrac{20 \times 600.000}{100.000}~\text{km} \\ & = 120~\text{km}. \end{aligned}$
(Jawaban B)
Soal Nomor 22
Gambar sebidang tanah berbentuk persegi panjang berskala $1 : 200.$ Jika panjang dan lebar pada gambar $30$ cm dan $12$ cm, luas sebenarnya sebidang tanah tersebut adalah $\cdots \cdot$
A. $720~\text{m}^2$
B. $1.200~\text{m}^2$
C. $1.440~\text{m}^2$
D. $3.600~\text{m}^2$
Panjang sebenarnya bidang tanah itu adalah
$\begin{aligned} p & = 30~\text{cm} \times 200 \\ & = 6.000~\text{cm} = 60~\text{m}. \end{aligned}$
Lebar sebenarnya bidang tanah itu adalah
$\begin{aligned} l & = 12~\text{cm} \times 200 \\ & = 2.400~\text{cm} = 24~\text{m}. \end{aligned}$
Jadi, luasnya adalah
$\begin{aligned} L & = p \times l \\ & = 60~\text{m} \times 24~\text{m} \\ & = 1.440~\text{m}^2. \end{aligned}$
(Jawaban C)
Soal Nomor 23
Gambar sebidang tanah berbentuk persegi panjang berskala $1 : 300$. Jika panjang dan lebar pada gambar $25$ cm dan $16$ cm, luas sebenarnya sebidang tanah tersebut adalah $\cdots \cdot$
A. $1.250~\text{m}^2$
B. $1.600~\text{m}^2$
C. $3.200~\text{m}^2$
D. $3.600~\text{m}^2$
Panjang dan lebar sebenarnya bidang tanah itu berturut-turut adalah
$$\begin{aligned} p & = 25~\text{cm} \times 300 = 7.500~\text{cm} = 75~\text{m} \\ l & = 16~\text{cm} \times 300 = 4.800~\text{cm} = 48~\text{m}. \end{aligned}$$Jadi, luasnya adalah $L = p \times l = 75 \times 48 = 3.600~\text{m}^2.$
(Jawaban D)
Soal Nomor 24
Skala denah suatu rumah $1 : 250.$ Salah satu ruang pada rumah berbentuk persegi panjang berukuran $2~\text{cm}\times 3~\text{cm}.$ Luas sebenarnya ruang tersebut adalah $\cdots \cdot$
A. $47,5~\text{m}^2$ C. $35~\text{m}^2$
B. $37,5~\text{m}^2$ D. $15~\text{m}^2$
Panjang sebenarnya ruang itu adalah $p = 2~\text{cm} \times 250 = 500~\text{cm} = 5~\text{m}.$ Lebar sebenarnya ruang itu adalah
$l = 3~\text{cm} \times 250 = 750~\text{cm} = 7,5~\text{m}.$ Jadi, luasnya adalah $L = p \times l = 5 \times 7,5 = 37,5~\text{m}^2.$
(Jawaban B)
Soal Nomor 25
Sebuah peta mempunyai skala $1 : 2.500.000$. Pada peta tersebut, diketahui jarak antarkota sebagai berikut.
- Kota A ke Kota P berjarak $3$ cm.
- Kota P ke Kota B berjarak $6$ cm.
- Kota A ke Kota Q berjarak $3$ cm.
- Kota Q ke Kota B berjarak $4$ cm.
Adi berkendara dari Kota A ke Kota B melalui Kota P, sedangkan Ali berkendara dari Kota A ke Kota B melalui Kota Q. Selisih jarak tempuh yang dilalui Ali dan Adi adalah $\cdots \cdot$
A. $75$ km C. $25$ km
B. $50$ km D. $5$ km
Jarak Kota A ke Kota B melalui Kota P adalah $3~\text{cm} + 6~\text{cm} = 9~\text{cm}.$ Sementara itu, jarak Kota A ke Kota B melalui Kota Q adalah $3~\text{cm} + 4~\text{cm} = 7~\text{cm}.$
Selisih jarak tempuh pada peta $= 9~\text{cm}-7~\text{cm} = 2~\text{cm}.$
Selisih jarak tempuh sebenarnya adalah
$\begin{aligned} & = 2~\text{cm} \times 2.500.000 \\ & = 5.000.000~\text{cm} = 50~\text{km}. \end{aligned}$
(Jawaban B)
Soal Nomor 26
Seorang siswa membuat denah sebuah gedung berikut pekarangannya pada kertas gambar berukuran $40~\text{cm}\times 25~\text{cm}$. Ukuran gedung itu sebenarnya $120~\text{m}\times 75~\text{m}$. Skala yang mungkin untuk denah tersebut adalah $\cdots \cdot$
A. $1 : 200$ C. $1 : 275$
B. $1 : 250$ D. $1 : 400$
Misalkan ukuran yang kita pakai adalah ukuran panjang. Dengan demikian, skala denah itu adalah
$$\begin{aligned} 40~\text{cm} : 120~\text{m} & = 40~\text{cm} : 12.000~\text{cm} \\ & = 1 : 300. \end{aligned}$$Skala normalnya adalah $1 : 300.$
Skala yang mungkin berarti skala yang memiliki faktor skala lebih dari $300$. Berdasarkan pilihan yang diberikan, skala yang mungkin adalah $\boxed{1 : 400}.$
(Jawaban D)
Soal Nomor 27 (UNBK/UNKP SMP Tahun 2019)
Pak Anto akan membuat denah gedung pada kertas berukuran $40~\text{cm} \times 30~\text{cm}$. Jika ukuran gedungnya $32~\text{m} \times 28~\text{m}$, maka skala yang mungkin digunakan adalah $\cdots$
A. $1 : 25$ C. $1 : 50$
B. $1 : 40$ D. $1 : 100$
Skala yang digunakan untuk ukuran panjang adalah
$\begin{aligned} 40~\text{cm} : 32~\text{m} & = 40~\text{cm} : 3.200~\text{cm} \\ & = 1 : 80. \end{aligned}$
Skala yang digunakan untuk ukuran lebar adalah
$\begin{aligned} 32~\text{cm} : 28~\text{m} & = 32~\text{cm} : 2.800~\text{cm} \\ & = 1 : 87,\!5. \end{aligned}$
Skala yang mungkin digunakan harus memiliki faktor skala yang lebih besar dari kedua skala untuk ukuran panjang dan lebar. Dengan demikian, skala yang mungkin digunakan adalah $1 : 100$.
Catatan: Bilangan 100 disebut sebagai faktor skala.
(Jawaban D)
Soal Nomor 28
Perhatikanlah denah rumah berikut.
Selisih luas garasi dan kamar tidur utama adalah $\cdots \cdot$
A. $3,\!0~\text{m}^2$
B. $3,\!5~\text{m}^2$
C. $4,\!0~\text{m}^2$
D. $4,\!5~\text{m}^2$
Luas garasi pada denah adalah $L_g = 2~\text{cm} \times 1,5~\text{cm} = 3~\text{cm}^2.$
Luas kamar tidur utama pada denah adalah $L_k = 2~\text{cm} \times 2,5~\text{cm} = 5~\text{cm}^2.$
Selisih luas pada denahnya adalah $L_k- L_g = 5~\text{cm}^2- 3~\text{cm}^2 = 2~\text{cm}^2.$
Selisih luas sebenarnya adalah
$\begin{aligned} 2~\text{cm}^2 \times 150^2 & = 2~\text{cm}^2 \times 22.500 \\ & = 45.000~\text{cm}^2 \\ & = 4,\!5~\text{m}^2. \end{aligned}$
Jadi, selisih luas garasi dan kamar tidur utama adalah $\boxed{4,\!5~\text{m}^2}.$
(Jawaban D)
Soal Nomor 29
Sebuah perusahaan mengurangi jam kerja para pegawainya. Semula, jam kerja mereka adalah $40$ jam setiap minggunya dengan gaji $x$ rupiah setiap jamnya. Sekarang, jam kerja mereka diubah menjadi $36$ jam setiap minggunya tanpa mengurangi gaji mereka. Gaji mereka setiap jamnya sekarang adalah $\cdots \cdot$ rupiah.
A. $\dfrac{10}{9}x$ C. $\dfrac{9}{10}x$
B. $\dfrac{5}{8}x$ D. $\dfrac{8}{5}x$
Dalam soal tersebut, jumlah jam kerja BERKURANG, tetapi karena gajinya tidak dikurang, maka seharusnya perhitungan gaji untuk setiap jam sekarang BERTAMBAH.
Misalkan $a$ merupakan gaji pegawai tiap jam, maka berlaku konsep perbandingan berbalik nilai.
$$\begin{aligned} \dfrac{40}{36} & = \dfrac{a}{x} \\ 40x & = 36a \\ \dfrac{40}{36}x & = a \Leftrightarrow \dfrac{10}{9}x = a \end{aligned}$$Jadi, gaji pegawai setiap jam sekarang adalah $\dfrac{10}{9}x$ rupiah.
(Jawaban A)
Soal Nomor 30
Suatu proyek yang memiliki perencanaan kerja selama $40$ hari akan dikerjakan oleh $30$ orang pekerja. Memasuki hari ke-$14$, proyek dihentikan sementara dan dilanjutkan $3$ hari kemudian. Satu minggu sebelum masa penyelesaian proyek berakhir, hanya tersisa $90\%$ pekerja yang mampu melanjutkan pekerjaannya sampai dengan selesai. Dengan kondisi seperti itu, proyek tersebut akan terlambat setidaknya selama $\cdots$ hari.
A. $4$ C. $6$
B. $5$ D. $7$
Cara I:
Perhatikan skema berikut.
Tampak bahwa $30$ orang pekerja itu bekerja hanya dalam $13+17 = 30$ hari. Jika mereka semua bekerja, mereka masih memiliki waktu $10$ hari, tetapi faktanya waktu tersisa satu minggu ($7$ hari) sehingga terjadi keterlambatan selama $10-7=3$ hari.
Satu minggu terakhir dikerjakan oleh $90\% \times 30 = 27$ pekerja.
Dengan demikian, kita dapat membuat skema panah seperti berikut.
$$\begin{aligned} 30~\text{pekerja} & \Rightarrow 10~\text{hari} \\ 27~\text{pekerja} & \Rightarrow x~\text{hari} \end{aligned}$$Dengan menggunakan konsep perbandingan berbalik nilai, diperoleh
$\begin{aligned} \dfrac{x}{10} & = \dfrac{30}{27} = \dfrac{10}{9} \\ x & = \dfrac{100}{9} = 11,\!11\cdots \end{aligned}$
Nilai $x$ dibulatkan ke atas karena $x$ menyangkut masalah hari sehingga $x = 12$.
Ini artinya, keterlambatan proyek akan selama $12-10=2$ hari.
Secara keseluruhan, proyek akan terlambat penyelesaiannya selama $3+2=5$ hari.
Cara II:
Porsi total pekerjaan adalah $30 \times 40 = 1.200$.
Porsi pekerjaan yang telah diselesaikan:
$13 \times 30 + 3 \times 0 + 17 \times 30 + 3 \times 0$ $= 1.089.$
Porsi pekerjaan yang belum diselesaikan:
$1200-1089 = 111.$
Dalam satu hari, porsi pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh $27$ pekerja tersisa adalah $1 \times 27 = 27.$
Dengan demikian, keterlambatan penyelesaian proyek selama $111 \div 27 = 4,\!111\cdots \approx 5.$
Jadi, proyek akan terlambat diselesaikan setidaknya selama $5$ hari.
(Jawaban B)
Soal Nomor 31
Ada $3$ pedagang buah: Hasan berdagang rambutan, Royyan berdagang mangga, dan Fatih berdagang pisang. Perbandingan banyaknya buah yang mereka perdagangkan secara barter adalah sebagai berikut.
$$\begin{aligned} \text{Rambutan} : \text{Mangga} & = 4 : 7 \\ \text{Rambutan} : \text{Pisang} & = 4 : 9 \\ \text{Mangga} : \text{Pisang} & = 7 : 11 \end{aligned}$$Hasan membarter $48$ buah rambutan miliknya ke masing-masing pedagang lainnya untuk ditukarkan dengan buah yang mereka miliki. Sementara Royyan menukarkan total $224$ buah mangga miliknya untuk dibarter dengan buah milik dua pedagang lainnya. Banyaknya pisang keseluruhan yang harus Fatih ambil untuk membarter buah dengan dua pedagang lainnya adalah $\cdots \cdot$
A. $224$ buah C. $328$ buah
B. $324$ buah D. $338$ buah
Hasan membarter $48$ buah rambutan kepada Fatih.
Berdasarkan perbandingan banyaknya rambutan dan pisang, kita peroleh
$$\color{blue}{\text{Jumlah Pisang} = \dfrac{9}{\cancel{4}} \times \cancelto{12}{48} = 108}.$$Hasan juga membarter $48$ buah rambutan kepada Royyan.
Berdasarkan perbandingan banyaknya rambutan dan mangga, kita peroleh
$$\text{Jumlah Mangga} = \dfrac{7}{\cancel{4}} \times \cancelto{12}{48} = 84.$$Karena diketahui Royyan menukarkan total $224$ buah mangga, Royyan membarter $224-84 = 140$ buah mangganya kepada Fatih.
Berdasarkan perbandingan banyaknya pisang dan mangga, kita peroleh
$$\color{blue}{\text{Jumlah Pisang} = \dfrac{11}{\cancel{7}} \times \cancelto{20}{140} = 220}.$$Jadi, banyaknya pisang keseluruhan yang harus Fatih ambil untuk barter adalah $\boxed{108+220 = 328}.$
(Jawaban C)
Soal Nomor 32
Terdapat dua larutan berbeda dengan volume sama. Larutan I adalah larutan gula dengan rasio gula dan airnya $2 : 5$, sedangkan larutan II adalah larutan garam dengan rasio garam dan airnya $3 : 11$. Jika kedua larutan dicampurkan, maka rasio kandungan gula dan garam hasil pencampuran adalah $\cdots \cdot$
A. $3 : 4$ D. $3 : 2$
B. $4 : 3$ E. $7 : 21$
C. $2 : 3$
Karena kedua larutan memiliki volume yang sama, jumlah nilai pada perbandingan harus sama.
Pada larutan I, rasio gula : air = $2 : 5$ dengan jumlah nilai perbandingan = $2 + 5 = 7$.
Pada larutan II, rasio garam : air = $3 : 11$ dengan jumlah nilai perbandingan = $3 + 11 = 14$.
Supaya sama, rasio pada larutan I dikali $2$ $($karena $7 \times 2 = 14),$ menjadi $4 : 10$.
Dengan demikian, rasio gula, garam, dan air pada hasil pencampuran adalah $4 : 3 : 21.$ Dengan kata lain, rasio kandungan gula dan garam hasil pencampuran adalah $\boxed{4 : 3}.$
(Jawaban B)
Soal Nomor 33
Jika $100$ ekor harimau dapat memakan $50$ ekor kambing dalam waktu $2$ minggu, banyaknya kambing yang dapat dimakan oleh $50$ ekor harimau dalam waktu $50$ minggu adalah $\cdots \cdot$
A. $50$ ekor C. $625$ ekor
B. $250$ ekor D. $1.250$ ekor
Tuliskan dalam skema panah.
$$100~\text{harimau} \Leftrightarrow 50~\text{kambing} \Leftrightarrow 2~\text{minggu}$$Samakan waktunya, jadikan $50$ minggu. Artinya, akan ada $50 \times 25 = 1250$ ekor kambing yang dimakan oleh $100$ ekor harimau.
$$100~\text{harimau} \Leftrightarrow 1250~\text{kambing} \Leftrightarrow 50~\text{minggu}$$Jika jumlah harimaunya sekarang $50$ ekor, maka kambing yang dimakan juga harusnya lebih sedikit, yaitu dibagi dua.
$$50~\text{harimau} \Leftrightarrow 625~\text{kambing} \Leftrightarrow 50~\text{minggu}$$Jadi, banyaknya kambing yang dapat dimakan oleh $50$ ekor harimau dalam waktu $50$ minggu adalah $\boxed{625~\text{ekor}}.$
(Jawaban C)
Bagian Uraian
Soal Nomor 1
Tentukan apakah tiap tabel berikut menunjukkan perbandingan senilai. Jika iya, jelaskan.
Apabila perbandingan $x : y$ selalu sama, disimpulkan bahwa tabel menunjukkan perbandingan senilai.
Jawaban a)
Perhatikan bahwa
$\begin{aligned} x : y & = 2 : 8 = 1 : 4 \\ x : y & = 3 : 12 = 1 : 4 \\ x : y & = 8 : 24 = 1 : 3. \end{aligned}$
Karena perbandingannya berbeda, tabel tidak menunjukkan perbandingan senilai.
Jawaban b)
Perhatikan bahwa
$\begin{aligned} x : y & = 2 : 12 = 1 : 6 \\ x : y & = 4 : 24 = 1 : 6 \\ x : y & = 6 : 36 = 1 : 6. \end{aligned}$
Karena perbandingannya selalu sama, tabel menunjukkan perbandingan senilai.
Jawaban c)
Perhatikan bahwa
$\begin{aligned} x : y & = 6 : 18 = 1 : 3 \\ x : y & = 10 : 30 = 1 : 3 \\ x : y & = 14 : 42 = 1 : 3. \end{aligned}$
Karena perbandingannya selalu sama, tabel menunjukkan perbandingan senilai.
Jawaban d)
Perhatikan bahwa
$\begin{aligned} x : y & = 1 : 1 \\ x : y & = 3 : 9 = 1 : 3 \\ x : y & = 4 : 16 = 1 : 4. \end{aligned}$
Karena perbandingannya berbeda, tabel tidak menunjukkan perbandingan senilai.
Soal Nomor 2
Perbandingan banyaknya siswa laki-laki dan perempuan di kelas A adalah $7 : 9.$ Ketika $2$ orang siswa laki-laki dan $2$ orang siswa perempuan tidak dihitung, perbandingannya berubah menjadi $3 : 4.$ Berapa banyaknya siswa di kelas tersebut?
Misalkan banyaknya siswa laki-laki dan siswa perempuan di kelas itu berturut-turut adalah $7x$ dan $9x.$ Dengan demikian, kita peroleh
$$\begin{aligned} \dfrac{7x-2}{9x-2} & = \dfrac34 \\ 4(7x-2) & = 3(9x-2) \\ 28x-8 & = 27x-6 \\ x & = 2. \end{aligned}$$Banyaknya siswa laki-laki adalah $7(2) = 14$ orang, sedangkan banyaknya siswa perempuan adalah $9(2) = 18$ orang. Banyaknya siswa secara keseluruhan di kelas tersebut adalah $\boxed{14+18=32}$ orang.
Cermati wacana berikut untuk menjawab soal nomor 3.
Street Feeding
Street feeding adalah kegiatan memberi makan hewan jalanan yang tidak berpemilik. Hewan tersebut umumnya berupa kucing dan anjing, yang sering kali akrab disebut sebagai anabul (anak bulu). Tujuan kegiatan ini adalah untuk menjaga hewan tersebut agar tetap hidup. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan wujud dari kepedulian kepada sesama makhluk hidup.
Suatu komunitas pencinta kucing secara rutin melakukan kegiatan street feeding. Mereka selalu memberikan makanan kepada $36$ ekor kucing jalanan (stray cat) setiap harinya. Berdasarkan persediaan makanan yang ada, masing-masing kucing akan memperoleh $8$ sendok makanan.
Soal Nomor 3
Ketua komunitas tersebut berencana menambah $12$ ekor kucing lagi untuk diberi makan setiap harinya. Jika persediaan makanan tetap, satu ekor kucing akan menerima $6$ sendok makanan saja. Apakah Anda setuju terhadap pernyataan tersebut? Jelaskan jawaban Anda.
Saya setuju terhadap pernyataan tersebut. Saat $36$ ekor kucing diberi makan, masing-masing kucing menerima $8$ sendok makanan. Kemudian, banyaknya kucing sekarang menjadi $36+12=48$ ekor. Secara logika, jumlah makanan yang diterima oleh masing-masing kucing akan berkurang saat persediaan makanan tetap. Untuk menentukan seberapa banyaknya makanan yang diterima setiap kucing, konsep perbandingan berbalik nilai akan digunakan.
Misalkan $x$ menyatakan banyaknya makanan yang diterima oleh seekor kucing (dalam sendok). Dengan demikian, diperoleh
$$\begin{aligned} \dfrac{36}{48} & = \dfrac{x}{8} \\ \dfrac34 & = \dfrac{x}{8} \\ x & = 6. \end{aligned}$$Jadi, satu ekor kucing akan menerima $6$ sendok makanan saja.