Suatu fungsi kompleks disebut fungsi analitik jika memenuhi Persamaan Cauchy-Riemann (PCR). PCR melibatkan turunan parsial sehingga Anda harus sudah memahami materi turunan parsial beserta teknik diferensial terkait (baca: kalkulus). Suatu fungsi kompleks disebut fungsi harmonik dalam jika fungsi tersebut memenuhi Persamaan Laplace (PL).
Today Quote
Hidup ini singkat. Mungkin hari ini kamu masih menyia-nyiakan hidup, dan esoknya kamu akan merasakan kalau hidup ini sudah menjauh darimu. Oleh karena itu, semakin cepat menghargai hidup, maka hari-hari yang kamu nikmati juga akan semakin bervariasi. Daripada berharap umur panjang, lebih baik nikmati saja hidupmu dari awal.
Soal Nomor 1
Periksa apakah memenuhi Persamaan Cauchy-Riemann.
Pembahasan
Misalkan sehingga
Diperoleh dan dengan dan masing-masing merepresentasikan bagian real dan imajiner dalam fungsi .
(1a) Cek turunan parsial terhadap yaitu
(1b) Cek turunan parsial terhadap yaitu
Kita dapatkan bahwa hasil (1a) dan (1b) sama.
Selanjutnya,
(2a) Cek turunan parsial terhadap yaitu
(2b) Cek negatif turunan parsial terhadap yaitu
Kita dapatkan bahwa hasil (2a) dan (2b) sama.
Dengan demikian, memenuhi PCR.
[collapse]
Soal Nomor 2
Apakah fungsi berikut memenuhi PCR?
a)
b) dengan
Pembahasan
Jawaban a)
Perhatikan bahwa sedangkan sehingga fungsi bisa ditulis sebagai
Jadi, dan
(1a) Cek turunan parsial terhadap yaitu
(1b) Cek turunan parsial terhadap yaitu
Kita dapatkan bahwa hasil (1a) dan (1b) tidak sama.
Selanjutnya,
(2a) Cek turunan parsial terhadap yaitu
(2b) Cek negatif turunan parsial terhadap yaitu
Kita dapatkan bahwa hasil (2a) dan (2b) sama.
Dengan demikian, tetap tidak memenuhi PCR karena salah satu syarat tak terpenuhi.
Catatan: Dari sini sebenarnya sudah dapat disimpulkan bahwa tidak memenuhi PCR.
Jawaban b)
Ubah fungsi dalam bentuk dan (sebelumnya dalam bentuk eksponen).
Diperoleh dan
(1a) Cek turunan parsial terhadap
(1b) Cek turunan parsial terhadap
Kita dapatkan bahwa hasil (1a) dan (1b) sama.
Selanjutnya,
(2a) Cek turunan parsial terhadap
(2b) Cek negatif turunan parsial terhadap
Kita dapatkan bahwa hasil (2a) dan (2b) sama.
Dengan demikian, memenuhi PCR.
[collapse]
Baca Juga: Soal dan Pembahasan – Bilangan Kompleks dan Perhitungannya
Soal Nomor 3
Apakah fungsi kompleks analitik?
Pembahasan
Periksa apakah fungsi kompleks tersebut memenuhi PCR atau tidak. Perhatikan bahwa
dan juga
Terlihat bahwa solusi sistem PCR terpenuhi di seluruh bidang kompleks. Jadi, fungsi analitik.
[collapse]
Soal Nomor 4
Buktikan bahwa fungsi real harmonik.
Pembahasan
Cek turunan parsial kedua dari terhadap
Selanjutnya, cek turunan parsial kedua dari terhadap
Karena , maka memenuhi Persamaan Laplace sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi adalah fungsi harmonik.
[collapse]
Soal Nomor 5
Tentukan fungsi sehingga adalah fungsi analitik (menentukan fungsi sekawan dari ).
Pembahasan
Suatu fungsi kompleks dikatakan fungsi analitik jika memenuhi PCR, yaitu:
(1)
sehingga
(2)
Dengan demikian, kita dapatkan
[collapse]
Soal Nomor 6 (Soal ON-MIPA PT Seleksi Untan Tahun 2017)
Harmonik sekawan/konjugat dari fungsi yang dituliskan dalam bentuk adalah
Pembahasan
Perhatikan bahwa
Fungsi memenuhi PCR sehingga haruslah berlaku
(1)
Dengan integral, kita dapat menentukan sebagai berikut.
(2)
Dari , kita tuliskan
Diperolehlah atau
Jadi, sehingga
[collapse]
Soal Nomor 7
Tentukan daerah lingkaran konvergensi (disk of convergence) dari fungsi kompleks .
Pembahasan
Fungsi dapat diekspansikan dalam bentuk deret pangkat di sekitar dengan uraian Maclaurin, yaitu
Untuk menentukan titik singularnya, harus dicari titik saat tidak memiliki turunan. Perhatikan bahwa jika , maka
, berarti titik singular yang dimaksud adalah . Jadi, daerah lingkaran konvergensinya adalah lingkaran dengan pusat di titik asal dan berjari-jari .
[collapse]
Soal Nomor 8
Suatu fungsi adalah bagian real dari fungsi kompleks . Tentukan bagian imajinernya agar fungsi tersebut analitik.
Pembahasan
Diketahui
Agar fungsi tersebut analitik, maka PCR harus terpenuhi, yaitu
sehingga
Selain itu, juga harus memenuhi persamaan
, dan dari , didapat sehingga dan akibatnya
Jadi, bagian imajiner dalam fungsi kompleks tersebut adalah dengan sebagai suatu konstanta sembarang.
[collapse]