Uji rata-rata satu populasi merupakan salah satu uji hipotesis yang digunakan untuk mengetahui apakah suatu populasi memiliki rata-rata dengan nilai sama dengan, lebih dari, atau kurang dari suatu nilai rata-rata tertentu yang diduga/ditetapkan sebelumnya. Pengujian diawali dengan pengambilan sampel dengan ukuran tertentu yang harus diambil secara acak.
Uji rata-rata satu populasi dapat dilakukan dengan menggunakan dua alternatif, yaitu uji- dan uji- Jika varians populasi diketahui, uji rata-rata satu populasi dapat dijalankan dengan menggunakan uji- sehingga nantinya akan melibatkan tabel- Sebaliknya, jika varians populasi tidak diketahui, uji rata-rata satu populasi harus dijalankan dengan menggunakan uji- sehingga nantinya akan melibatkan tabel- Dalam konteks dunia nyata, varians populasi jarang diketahui sehingga uji- lebih sering dipakai.
Baca: Materi, Soal, dan Pembahasan – Distribusi Peluang Diskret dan Kontinu
Uji-
Uji- dipakai sebagai uji rata-rata satu populasi jika varians populasi diketahui. Sampel harus diambil secara acak dan berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Kalaupun tidak, banyaknya sampel yang diambil harus cukup besar, biasanya berukuran
Rumusan hipotesis dibagi menjadi dua macam, yaitu hipotesis untuk uji dua arah dan uji satu arah. Parameter populasi yang akan diuji adalah rata-rata populasi Notasi menyatakan rata-rata tertentu yang diduga/ditetapkan sebelumnya.
Statistik uji yang digunakan dalam uji- adalah
dengan adalah nilai- hitung, adalah rata-rata sampel, adalah simpangan baku populasi, dan adalah ukuran sampel. Lebih lanjut, rumus disebut sebagai galat baku (standard error, sering disingkat SE).
Untuk memutuskan apakah hipotesis yang diajukan ditolak atau tidak, nilai kritis harus ditentukan terlebih dahulu. Untuk uji dua arah, nilai kritisnya adalah dan
Lebih lanjut, untuk uji satu arah, jika maka nilai kritisnya adalah Sebaliknya, jika maka nilai kritisnya adalah

Nilai dari maupun dapat ditentukan dengan menggunakan tabel-
Baca: Soal dan Pembahasan – Distribusi Normal
Pengambilan keputusan: Dalam uji dua arah, ditolak jika Di sisi lain, dalam uji satu arah, ditolak jika untuk dan untuk
Baca: Materi, Soal, dan Pembahasan – Uji Selisih Rata-Rata Dua Populasi Bebas
Uji-
Uji- dipakai sebagai uji rata-rata satu populasi jika varians populasi tidak diketahui. Sampel harus diambil secara acak dan berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Kalaupun tidak, banyaknya sampel yang diambil harus cukup besar, biasanya berukuran
Rumusan hipotesis dibagi menjadi dua macam, yaitu hipotesis untuk uji dua arah dan uji satu arah. Parameter populasi yang akan diuji adalah rata-rata populasi Notasi menyatakan rata-rata tertentu yang diduga/ditetapkan sebelumnya.
Statistik uji yang digunakan dalam uji- adalah
dengan adalah nilai- hitung, adalah rata-rata sampel, adalah simpangan baku sampel, dan adalah ukuran sampel. Lebih lanjut, rumus disebut sebagai galat baku (standard error, sering disingkat SE).
Untuk memutuskan apakah hipotesis yang diajukan ditolak atau tidak, nilai kritis harus ditentukan terlebih dahulu. Untuk uji dua arah, nilai kritisnya adalah dan
Lebih lanjut, untuk uji satu arah, jika maka nilai kritisnya adalah
Sebaliknya, jika maka nilai kritisnya adalah
Dalam hal ini, merupakan derajat kebebasan yang nilainya sama dengan Nilai dari maupun dapat ditentukan dengan menggunakan tabel-
Pengambilan keputusan: Dalam uji dua arah, ditolak jika Di sisi lain, dalam uji satu arah, ditolak jika untuk dan untuk
Baca: Materi, Soal, dan Pembahasan – Uji Selisih Rata-Rata Dua Populasi Berpasangan
Artikel ini ditulis berdasarkan beberapa sumber, termasuk sumber berbahasa Inggris. Salah satu sumber yang digunakan di antaranya adalah buku “Probability & Statistics for Engineers & Scientists” yang ditulis oleh Ronald E. Walpole dkk. Oleh karena itu, untuk meminimalisasi kesalahan penafsiran, padanan untuk beberapa kata/istilah diberikan dalam tabel berikut.
Quote by Helen Keller
The best and most beautiful things in the world cannot be seen or even touched—they must be felt with the heart.
Catatan: Hasil perhitungan yang dilakukan dalam setiap soal bisa jadi sedikit berbeda karena masalah pembulatan. Anda seharusnya tidak dianggap salah jika terjadi kasus seperti itu.
Bagian Uraian
Soal Nomor 1
Berdasarkan laporan kematian di AS yang diambil secara acak, diperoleh bahwa rata-rata usia hidup orang AS adalah tahun dengan simpangan baku tahun. Hal ini memberikan dugaan bahwa rata-rata usia hidup orang AS lebih dari tahun. Dengan taraf signifikansi ujilah kebenaran dugaan tersebut.
Pembahasan
Misalkan merupakan variabel acak kontinu yang menyatakan usia hidup orang AS. Diketahui dan Ini merupakan kasus uji rata-rata satu populasi yang varians populasinya tidak diketahui. Oleh karena itu, akan digunakan uji-
Rumusan hipotesis:
Parameter populasi yang akan diuji adalah yaitu rata-rata usia hidup dari populasi orang AS.
Statistik uji:
Daerah kritis:
Perhatikan bahwa uji yang dilakukan merupakan uji satu arah (kanan). Dengan menggunakan tabel- nilai- dengan dan derajat kebebasan adalah Dengan demikian, daerah kritis terletak di Keputusan:
Karena disimpulkan bahwa statistik uji jatuh pada daerah kritis. Dengan demikian, ditolak.
Kesimpulan:
Jadi, dugaan bahwa rata-rata usia hidup orang AS lebih dari 70 tahun benar adanya.
[collapse]
Soal Nomor 2
Para peneliti dari program studi teknik elektro melakukan studi terhadap besarnya pemakaian listrik (dalam kilowatt jam, disingkat kWh) karena penggunaan penyedot debu (vacuum cleaner) di suatu kabupaten. Sebelumnya ada dugaan bahwa penyedot debu rata-rata mengomsumsi listrik sebesar kWh per tahun. Jika sampel acak dari rumah diambil dan didapatkan informasi bahwa rata-rata konsumsi listrik karena penggunaan penyedot debu adalah sebesar kWh dengan simpangan baku kWh, apakah dapat disimpulkan bahwa rata-rata konsumsi listriknya kurang dari kWh setiap tahunnya? Gunakan taraf signifikansi dan asumsikan populasi besarnya konsumsi listrik tersebut berdistribusi normal.
Pembahasan
Misalkan merupakan variabel acak kontinu yang menyatakan besarnya konsumsi listrik (dalam kWh) karena penggunaan penyedot debu. Diketahui dan Ini merupakan kasus uji rata-rata satu populasi yang varians populasinya tidak diketahui. Oleh karena itu, akan digunakan uji-
Rumusan hipotesis:
Parameter populasi yang akan diuji adalah yaitu rata-rata konsumsi listrik karena penggunaan penyedot debu (dalam kWh).
Statistik uji:
Daerah kritis:
Perhatikan bahwa uji yang dilakukan merupakan uji satu arah (kanan). Dengan menggunakan tabel- nilai- dengan dan derajat kebebasan adalah Dengan demikian, daerah kritis terletak di
Keputusan:
Karena disimpulkan bahwa statistik uji tidak jatuh pada daerah kritis. Dengan demikian, tidak ditolak.
Kesimpulan:
Jadi, rata-rata konsumsi listrik karena penggunaan penyedot debu di kabupaten tersebut tidak secara signifikan kurang dari kWh.
[collapse]
Soal Nomor 3
Berikut ini adalah data lamanya pengeboran oleh suatu mesin pada pengeboran minyak dalam satuan jam.
Dengan taraf signifikansi ujilah hipotesis bahwa rata-rata lamanya pengeboran oleh mesin tersebut di atas jam dengan asumsi bahwa lamanya pengeboran berdistribusi normal.
Pembahasan
Misalkan merupakan variabel acak kontinu yang menyatakan lamanya pengeboran oleh mesin tersebut dalam satuan jam. Diketahui dan Lebih lanjut, dapat dicari nilai dan Ini merupakan kasus uji rata-rata satu populasi yang varians populasinya tidak diketahui. Oleh karena itu, akan digunakan uji-
Rumusan hipotesis:
Parameter populasi yang akan diuji adalah yaitu rata-rata lamanya pengeboran oleh mesin tersebut dalam satuan jam.
Statistik uji:
Daerah kritis:
Perhatikan bahwa uji yang dilakukan merupakan uji satu arah (kanan). Dengan menggunakan tabel- nilai- dengan dan derajat kebebasan adalah Dengan demikian, daerah kritis terletak di
Keputusan:
Karena disimpulkan bahwa statistik uji tidak jatuh pada daerah kritis. Dengan demikian, tidak ditolak.
Kesimpulan:
Jadi, tidak cukup bukti untuk mengatakan bahwa rata-rata lamanya pengeboran oleh mesin tersebut lebih dari 14 jam.
[collapse]
Baca: Materi, Soal, dan Pembahasan – Uji Varians Satu Populasi
Soal Nomor 4
Suatu perusahaan alat olahraga mengembangkan jenis batang pancing sintetis yang dikatakan mempunyai kekuatan dengan rata-rata kilogram dan simpangan baku kilogram. Ujilah hipotesis bahwa kilogram dengan hipotesis alternatif kilogram jika suatu sampel acak batang pancing itu memberikan kekuatan rata-rata kilogram. Gunakan taraf signifikansi sebesar
Pembahasan
Misalkan merupakan variabel acak kontinu yang menyatakan kekuatan batang pancing sintetis dalam satuan kilogram. Diketahui dan Ini merupakan kasus uji rata-rata satu populasi yang varians populasinya diketahui. Oleh karena itu, akan digunakan uji-
Rumusan hipotesis:
Parameter populasi yang akan diuji adalah yaitu rata-rata kekuatan batang pancing sintetis dalam satuan jam.
Statistik uji:
Daerah kritis: Perhatikan bahwa uji yang dilakukan merupakan uji dua arah. Dengan menggunakan tabel- nilai- dengan adalah Dengan demikian, daerah kritis terletak di dan
Keputusan:
Karena disimpulkan bahwa statistik uji jatuh pada daerah kritis. Dengan demikian, ditolak.
Kesimpulan:
Jadi, rata-rata kekuatan batang pancing sintetis tidak sama dengan kilogram.
[collapse]
Soal Nomor 5
Seorang peneliti berencana mendata berat badan penduduk di Desa Makmur Sentosa. Diketahui bahwa berat badan penduduk di desa tersebut berdistribusi normal dengan simpangan baku kilogram. Karena keterbatasan waktu, ia mengambil sampel acak berupa orang penduduk dan memperoleh informasi bahwa rata-rata berat badan mereka adalah kilogram. Dengan menggunakan taraf signifikansi ujilah dugaan bahwa rata-rata berat badan penduduk di Desa Makmur Sentosa kurang dari kilogram.
Pembahasan
Misalkan merupakan variabel acak kontinu yang menyatakan berat badan penduduk Desa Makmur Sentosa dalam satuan kilogram. Diketahui dan Ini merupakan kasus uji rata-rata satu populasi yang varians populasinya diketahui. Oleh karena itu, akan digunakan uji-
Rumusan hipotesis:
Parameter populasi yang akan diuji adalah yaitu rata-rata berat badan penduduk Desa Makmur Sentosa dalam satuan kilogram.
Statistik uji:
Daerah kritis:
Perhatikan bahwa uji yang dilakukan merupakan uji satu arah (kiri). Dengan menggunakan tabel- nilai- dengan adalah Dengan demikian, daerah kritis terletak di
Keputusan:
Karena disimpulkan bahwa statistik uji tidak jatuh pada daerah kritis. Dengan demikian, tidak ditolak.
Kesimpulan:
Jadi, tidak cukup bukti untuk mengatakan bahwa rata-rata berat badan penduduk di Desa Makmur Sentosa kurang dari kilogram.
[collapse]
Soal Nomor 6
Berikut ini merupakan data tekanan darah sistolik (dalam mmHg) dari pasien yang menjalani terapi penyembuhan hipertensi.
Diasumsikan tekanan darah sistolik berdistribusi normal. Dengan menggunakan taraf signifikansi dapatkah disimpulkan bahwa rata-rata tekanan darah pasien kurang dari mmHg?
Pembahasan
Misalkan merupakan variabel acak kontinu yang menyatakan tekanan darah sistolik (dalam mmHg). Diketahui dan Lebih lanjut, dapat dicari nilai dan Ini merupakan kasus uji rata-rata satu populasi yang varians populasinya tidak diketahui. Oleh karena itu, akan digunakan uji-
Rumusan hipotesis:
Parameter populasi yang akan diuji adalah yaitu rata-rata tekanan darah sistolik (dalam mmHg).
Statistik uji:
Daerah kritis:
Perhatikan bahwa uji yang dilakukan merupakan uji satu arah (kiri). Dengan menggunakan tabel- nilai- dengan dan derajat kebebasan adalah Dengan demikian, daerah kritis terletak di Keputusan:
Karena disimpulkan bahwa statistik uji tidak jatuh pada daerah kritis. Dengan demikian, tidak ditolak.
Kesimpulan:
Jadi, tidak dapat disimpulkan bahwa rata-rata tekanan darah pasien kurang dari mmHg.
[collapse]
Baca: Materi, Soal, dan Pembahasan – Uji Kesamaan Varians dari Dua Populasi
Soal Nomor 7
Sebanyak kaleng suatu produk minuman diambil secara acak dan diukur volume bersihnya dalam satuan mililiter, kemudian hasilnya dituangkan dalam tabel berikut.
Dengan menggunakan taraf signifikansi ujilah hipotesis bahwa rata-rata volume bersih dari minuman kaleng tersebut adalah mililiter dengan asumsi bahwa populasinya berdistribusi normal.
Pembahasan
Misalkan merupakan variabel acak kontinu yang menyatakan volume bersih dari minuman kaleng tersebut dalam satuan mililiter. Diketahui dan Lebih lanjut, dapat dicari nilai dan Ini merupakan kasus uji rata-rata satu populasi yang varians populasinya tidak diketahui. Oleh karena itu, akan digunakan uji-
Rumusan hipotesis:
Parameter populasi yang akan diuji adalah yaitu rata-rata volume bersih dari minuman kaleng dalam satuan mililiter.
Statistik uji:
Daerah kritis:
Perhatikan bahwa uji yang dilakukan merupakan uji dua arah. Dengan menggunakan tabel- nilai- dengan dan derajat kebebasan adalah Dengan demikian, daerah kritis terletak di dan
Keputusan:
Karena disimpulkan bahwa statistik uji tidak jatuh pada daerah kritis. Dengan demikian, tidak ditolak.
Kesimpulan:
Jadi, bukti telah cukup untuk mengatakan bahwa rata-rata volume bersih dari minuman kaleng tersebut adalah mililiter.
[collapse]
Soal Nomor 8
Seorang narablog ingin menargetkan situs yang ia miliki dikunjungi oleh lebih dari pengunjung/hari dalam satu tahun. Ia memilih hari secara acak dan mendapatkan informasi terkait banyaknya pengunjung situs pada hari-hari tersebut.
Dengan menggunakan taraf signifikansi ujilah dugaan bahwa situs narablog tersebut dikunjungi oleh tidak lebih dari pengunjung.
Pembahasan
Misalkan merupakan variabel acak diskret yang menyatakan banyaknya pengunjung situs narablog tersebut per hari. Diketahui dan Lebih lanjut, dapat dicari nilai dan Ini merupakan kasus uji rata-rata satu populasi yang varians populasinya tidak diketahui. Oleh karena itu, akan digunakan uji-
Rumusan hipotesis:
Parameter populasi yang akan diuji adalah yaitu rata-rata banyaknya pengunjung situs narablog tersebut per hari.
Statistik uji:
Daerah kritis:
Perhatikan bahwa uji yang dilakukan merupakan uji satu arah (kanan). Dengan menggunakan tabel- nilai- dengan dan derajat kebebasan adalah Dengan demikian, daerah kritis terletak di
Keputusan:
Karena disimpulkan bahwa statistik uji tidak jatuh pada daerah kritis. Dengan demikian, tidak ditolak.
Kesimpulan:
Jadi, dugaan bahwa situs narablog tersebut dikunjungi oleh tidak lebih dari pengunjung benar adanya.
[collapse]
Baca: Materi, Soal, dan Pembahasan – Penaksiran Rata-Rata Satu Populasi
Soal Nomor 9
Petugas parkir kampus melakukan pengamatan dengan menghitung banyaknya mahasiswa yang memakai sepeda ke kampus. Pengamatan dilakukan selama hari kerja dan dicatat dalam tabel berikut.
Pengamatan tersebut dilakukan terhadap mahasiswa dalam rangka untuk mengecek apakah imbauan untuk menggunakan sepeda sudah terpenuhi, yaitu lebih dari mahasiswa/hari. Dengan menggunakan taraf signifikansi ujilah hipotesis terkait terpenuhinya imbauan tersebut.
Pembahasan
Misalkan merupakan variabel acak diskret yang menyatakan banyaknya mahasiswa yang menggunakan sepeda ke kampus per hari. Diketahui dan Lebih lanjut, dapat dicari nilai dan Ini merupakan kasus uji rata-rata satu populasi yang varians populasinya tidak diketahui. Oleh karena itu, akan digunakan uji-
Rumusan hipotesis:
Parameter populasi yang akan diuji adalah yaitu rata-rata banyaknya mahasiswa yang menggunakan sepeda ke kampus per hari.
Statistik uji:
Daerah kritis:
Perhatikan bahwa uji yang dilakukan merupakan uji satu arah (kanan). Dengan menggunakan tabel- nilai- dengan dan derajat kebebasan adalah Dengan demikian, daerah kritis terletak di
Keputusan:
Karena disimpulkan bahwa statistik uji tidak jatuh pada daerah kritis. Dengan demikian, tidak ditolak.
Kesimpulan:
Jadi, imbauan untuk menggunakan sepeda ke kampus sudah terpenuhi.
[collapse]
Baca: Materi, Soal, dan Pembahasan – Penaksiran Selisih Rata-Rata Dua Populasi Bebas