Berikut ini merupakan soal dan pembahasan terkait kasus permutasi yang terselesaikan dengan menggunakan prinsip fungsi pembangkit.
Baca Juga: Soal dan Pembahasan- Fungsi Pembangkit: Dasar Bagian 1
Baca Juga: Soal dan Pembahasan- Fungsi Pembangkit: Dasar Bagian 2
Baca Juga: Soal dan Pembahasan- Fungsi Pembangkit untuk Kombinasi
Soal Nomor 1
Tentukan banyaknya kata sandi yang dapat dibentuk dari kata CANTIK dengan syarat setiap huruf vokalnya harus muncul.
Pembahasan
Kasus ini cenderung mengarah pada kasus permutasi karena pada kata sandi, bolak-baliknya huruf akan dianggap berbeda.
Huruf vokal: A, I (ada ).
Huruf konsonan: C, N, T, K (ada ).
Misalkan adalah FPE dari kasus ini. Dengan memperhatikan syarat yang diperkenankan, yaitu huruf vokal harus muncul (huruf A dan I masing-masing setidaknya muncul kali), diperoleh
Ubahlah ke dalam notasi sigma.
Banyak kata sandi yang dapat terbentuk sama dengan koefisien dalam , yaitu
Catatan: Dalam kasus ini, menyatakan banyak huruf dari kata sandi yang ingin dibentuk. Misalkan kata sandi yang diinginkan mengandung huruf, maka diganti menjadi .
[collapse]
Soal Nomor 2
Berapa banyak barisan kuarternair -angka yang memuat paling sedikit satu , satu , dan satu ?
Pembahasan
Barisan kuarternair didefinisikan sebagai barisan yang memuat angka ( digit) yang berbeda, yaitu , dan . Berdasarkan ketentuan di atas, dapat dituliskan:
- Angka bebas syarat.
- Angka , dan muncul paling sedikit kali.
Karena urutan angka diperhatikan, maka kasus ini digolongkan sebagai kasus permutasi. Misalkan adalah FPE dari kasus ini sehingga
Banyak barisan kuarternair -angka dengan syarat tersebut adalah koefisien dalam , yaitu
Untuk : Banyak barisan kuarternair -angka dengan syarat tersebut adalah
[collapse]
Soal Nomor 3
Berapa banyak barisan binair -angka yang memuat sebanyak bilangan genap dan sebanyak bilangan genap pula?
Pembahasan
Barisan binair didefinisikan sebagai barisan yang memuat angka ( digit) yang berbeda, yaitu dan . Berdasarkan ketentuan di atas, angka dan masing-masing harus sebanyak bilangan genap
Karena urutan angka diperhatikan, maka kasus ini digolongkan sebagai kasus permutasi. Misalkan adalah FPE dari kasus ini sehingga
Dengan menggunakan rumus Ekspansi Maclaurin, diperoleh bahwa
Banyaknya barisan yang dimaksud sama dengan koefisien dalam , yaitu
[collapse]
Soal Nomor 4
Tentukan banyaknya barisan ternair -angka yang memuat angka sebanyak bilangan ganjil dan sebanyak bilangan genap.
Pembahasan
Barisan ternair didefinisikan sebagai barisan yang memuat angka ( digit) yang berbeda, yaitu , dan . Berdasarkan ketentuan di atas, angka harus sebanyak bilangan ganjil , angka harus sebanyak bilangan genap , dan angka bebas syarat.
Karena urutan angka diperhatikan, maka kasus ini digolongkan sebagai kasus permutasi. Misalkan adalah FPE dari kasus ini sehingga
Gunakan rumus Ekspansi Maclaurin berikut.
dan
Jadi, diperoleh,
Banyaknya barisan yang dimaksud sama dengan koefisien dalam , yaitu
[collapse]
Soal Nomor 5
Dengan menggunakan fungsi pembangkit, tentukan banyaknya cara menyusun huruf dari kata “MATEMATIKA”.
Pembahasan
Soal ini dapat diselesaikan dengan mudah menggunakan prinsip permutasi dengan objek yang sama (materi SMA), tetapi kita akan menggunakan prinsip fungsi pembangkit. Perhatikanlah bahwa kita harus menyusun kata yang terdiri dari huruf dari huruf pembentuk MATEMATIKA (yang juga “kebetulan” terdiri dari huruf). Berarti, kita sebenarnya hanya perlu membolak-balik susunan hurufnya sedemikian rupa agar berbeda dengan susunan huruf lainnya. Syarat yang diberikan adalah sebagai berikut.
- Huruf M harus ada
- Huruf T harus ada
- Huruf A harus ada
- Huruf I, K, E masing-masing harus ada
Misalkan adalah FPE dari kasus ini sehingga dapat ditulis
Karena kata yang akan dibentuk terdiri dari huruf, maka koefisien dalam menyatakan banyak cara penyusunannya, yaitu
[collapse]
Soal Nomor 6
Misalkan menyatakan himpunan huruf pembentuk kata MATEMATIKA. Tentukan banyaknya cara menyusun barisan huruf dari dengan syarat huruf T harus muncul (setidaknya kali).
Pembahasan
Diketahui dan . Ini merupakan kasus permutasi sehingga kita harus menggunakan prinsip fungsi pembangkit eksponensial.
Misalkan menyatakan fungsi pembangkit eksponensial dari kasus ini sehingga dapat ditulis
Ekspresi pada kurung pertamanya menyatakan fungsi pembangkit dari syarat huruf T harus muncul minimal kali, sedangkan ekspresi pada kurung keduanya menyatakan fungsi pembangkit dari huruf lainnya yang bebas syarat. Bila dilanjutkan,
Ubah ke dalam notasi sigma.
Banyak cara menyusun barisan huruf dari dengan syarat huruf T harus muncul sama dengan koefisien dalam , yaitu
[collapse]
Baca: Soal dan Pembahasan- Notasi Sigma
Soal Nomor 7
Misalkan adalah himpunan angka-angka pembentuk nomor handphone . Tentukan banyak cara menyusun barisan angka dengan syarat:
- Angka harus muncul
- Angka dan harus muncul
- Angka muncul sebanyak genap
- Angka muncul sebanyak ganjil
Pembahasan
Diketahui dan
Jawaban a)
Tabel berikut menyatakan syarat kemunculan angka pada .
Fungsi pembangkit eksponensial dari kasus tersebut adalah
Ekspresi kurung pertamanya menyatakan fungsi pembangkit dari syarat angka harus muncul (minimal kali), sedangkan ekspresi kurung keduanya menyatakan fungsi pembangkit dari angka lainnya yang bebas syarat. Bila dilanjutkan,
Ubah ke dalam notasi sigma.
Banyak cara menyusun barisan angka dari dengan syarat angka harus muncul sama dengan koefisien dalam , yaitu
Jawaban b)
Tabel berikut menyatakan syarat kemunculan angka pada .
Fungsi pembangkit eksponensial dari kasus tersebut adalah
Ekspresi kurung pertamanya menyatakan fungsi pembangkit dari syarat angka dan harus muncul (minimal kali), sedangkan ekspresi kurung keduanya menyatakan fungsi pembangkit dari angka lainnya yang bebas syarat. Bila dilanjutkan,
Ubah ke dalam notasi sigma.
Banyak cara menyusun barisan angka dari dengan syarat angka dan harus muncul sama dengan koefisien dalam , yaitu
Jawaban c)
Tabel berikut menyatakan syarat kemunculan angka pada .
Fungsi pembangkit eksponensial dari kasus tersebut adalah
Ekspresi kurung pertamanya menyatakan fungsi pembangkit dari syarat angka muncul sebanyak genap (boleh tidak muncul alias kali, atau kali, kali, atau seterusnya), sedangkan ekspresi kurung keduanya menyatakan fungsi pembangkit dari angka lainnya yang bebas syarat. Bila dilanjutkan,
Ubah ke dalam notasi sigma.
Banyak cara menyusun barisan angka dari dengan syarat angka muncul sebanyak genap sama dengan koefisien dalam , yaitu
Jawaban d)
Tabel berikut menyatakan syarat kemunculan angka pada .
Fungsi pembangkit eksponensial dari kasus tersebut adalah
Ekspresi kurung pertamanya menyatakan fungsi pembangkit dari syarat angka muncul sebanyak ganjil ( kali, kali, kali, atau seterusnya), sedangkan ekspresi kurung keduanya menyatakan fungsi pembangkit dari angka lainnya yang bebas syarat. Bila dilanjutkan,
Ubah ke dalam notasi sigma.
Banyak cara menyusun barisan angka dari dengan syarat angka muncul sebanyak genap sama dengan koefisien dalam , yaitu
[collapse]