Materi, Soal, dan Pembahasan – Distribusi Eksponensial dan Gama

Distribusi eksponensial dan gama

Distribusi normal memang banyak dipakai untuk menyelesaikan banyak permasalahan, terutama dalam bidang rekayasa (engineering) dan sains. Namun, ada banyak situasi yang ternyata membutuhkan pendekatan distribusi peluang kontinu yang lain. Dua distribusi peluang kontinu yang dimaksud adalah distribusi gama dan distribusi eksponensial.

Baca: Soal dan Pembahasan – Distribusi Peluang Binomial 

Istilah distribusi gama diambil dari nama fungsi yang cukup terkenal dalam berbagai bidang matematika, yaitu fungsi gama. Definisi fungsi gama diberikan sebagai berikut.

Definisi: Fungsi Gama

Fungsi gama (gamma function) didefinisikan oleh
Γ(α)=0xα1ex dxdengan α>0.

Notasi Γ dibaca gama. Γ merupakan huruf kapital dari γ. Ada sifat dasar dari fungsi gama yang sangat membantu dalam proses perhitungan peluang yang melibatkan distribusi gama, yaitu
Γ(n)=(n1)(n2)(1)Γ(1)yang berlaku untuk setiap bilangan bulat positif n. Dengan menggunakan sifat dasar, dapat dibuktikan bahwa Γ(n)=(n1)! dan Γ(1)=1.

Berikutnya, definisi secara formal mengenai distribusi gama diberikan sebagai berikut.

Definisi: Distribusi Gama

Variabel acak kontinu X berdistribusi gama dengan parameter α dan β jika fungsi kepadatan peluangnya diberikan oleh
f(x;α,β)={1βαΓ(α)xα1ex/β,x>00,x lainnyadengan α>0 dan β>0.

Kurva Distribusi Eksponensial
Kurva Distribusi Eksponensial (Sumber: Walpole dkk, 2012)

Notasi XΓ(α,β) menyatakan bahwa variabel acak kontinu X berdistribusi gama dengan parameter α dan β. Distribusi gama akan menjadi distribusi eksponensial jika dipilih nilai α=1. Definisi distribusi eksponensial secara formal diberikan sebagai berikut.

Definisi: Distribusi Eksponensial

Variabel acak kontinu X berdistribusi eksponensial dengan parameter β jika fungsi kepadatan peluangnya diberikan oleh
f(x;β)={1βex/β,x>00,x lainnyadengan β>0.

Notasi Xexp(1β) menyatakan bahwa variabel acak kontinu X berdistribusi eksponensial dengan parameter 1β. Umumnya, kita menghadirkan notasi λ (lambda) sebagai pengganti 1β untuk menghindari bentuk pecahan. Dengan demikian, kita juga akan menotasikan notasi Xexp(λ) untuk menyatakan bahwa X berdistribusi eksponensial dengan parameter λ. Dalam kasus distribusi eksponensial, λ merupakan kebalikan dari rata-rata frekuensi terjadinya suatu kejadian.  

Baca Juga: Soal dan Pembahasan – Peluang (Tingkat SMP/Sederajat)

Selanjutnya, rata-rata dan varians dari distribusi gama dan eksponensial diberikan dalam teorema berikut.

Teorema: Rata-Rata dan Varians dari Variabel Acak yang Berdistribusi Gama dan Eksponensial

Jika XΓ(α,β), maka rata-rata dan varians dari X berturut-turut adalah μX=αβ dan σX2=αβ2.
Jika Yexp(λ), maka rata-rata dan varians dari Y berturut-turut adalah μY=β dan σY2=β2. 


Artikel ini ditulis berdasarkan beberapa sumber, termasuk sumber berbahasa Inggris. Salah satu sumber yang digunakan di antaranya adalah buku “Probability & Statistics for Engineers & Scientists” yang ditulis oleh Ronald E. Walpole dkk. Oleh karena itu, untuk meminimalisasi kesalahan penafsiran, padanan untuk beberapa kata/istilah diberikan dalam tabel berikut.

No.Bahasa IndonesiaBahasa Inggris1.Distribusi EksponensialExponential Distribution2.Distribusi GamaGamma Distribution3.Fungsi GamaGamma Function4.Variabel Acak KontinuContinuous Random Variable5.Fungsi PeluangProbability Function6.Fungsi Kepadatan PeluangProbability Density Function7.Distribusi Peluang KontinuContinuous Probability Distribution8.Rata-RataMean9.VariansVariance10.Koreksi KekontinuanContinuity Correction


Nah, supaya lebih paham, berikut disajikan sejumlah soal dan pembahasan tentang distribusi eksponensial dan distribusi gama. Semoga bermanfaat.

Catatan tambahan: Anda diperbolehkan menggunakan kalkulator atau aplikasi komputer untuk mempermudah perhitungan peluang. Untuk setiap hasil perhitungan, bulatkan sampai 4 angka di belakang koma.

Baca: Materi, Soal dan Pembahasan – Distribusi Poisson

Today Quote

Commiting a mistake is not a mistake, but commiting the same mistake twice is actually a mistake.

Bagian Uraian

Soal Nomor 1

Lamanya waktu yang diperlukan seseorang untuk dilayani di suatu kafeteria adalah variabel acak yang berdistribusi eksponensial dengan rata-rata 4 menit. Berapa peluang bahwa seseorang dilayani kurang dari 3 menit pada setidaknya 4 hari kedatangannya dari 6 hari ke depan?

Pembahasan

Baca: Materi, Soal, dan Pembahasan – Distribusi Peluang Diskret dan Kontinu 

Soal Nomor 2

Umur (dalam tahun) dari suatu jenis sakelar listrik berdistribusi eksponensial dengan rata-rata β=2. Jika 100 sakelar tersebut dipasang pada sistem elektronika yang berlainan, berapa peluang bahwa paling banyak 30 sakelar di antaranya tidak lagi berfungsi dalam tahun pertama?

Pembahasan

Soal Nomor 3

Jika variabel acak X berdistribusi gama dengan α=2 dan β=1, tentukan p(1,8<X<2,4).

Pembahasan

Baca: Materi, Soal dan Pembahasan – Distribusi Hipergeometrik

Soal Nomor 4

Di suatu kota, besarnya pemakaian tenaga listrik harian (dalam jutaan kilowatt-jam) adalah variabel acak X yang berdistribusi gama dengan rata-rata μ=6 dan varians σ2=12. Tentukan:

  1. nilai parameter α dan β;
  2. peluang bahwa pemakaian tenaga listrik akan melebihi 12 juta kilowatt-jam pada satu hari tertentu.

Pembahasan

Baca: Soal dan Pembahasan – Distribusi Geometrik dan Binomial Negatif 

Soal Nomor 5

Suatu toko buku besar mempunyai laju kedatangan pengunjung yang berdistribusi eksponensial sebesar 5,8 setiap 50 menit. Berapa peluang bahwa kedatangan pengunjung membutuhkan waktu selama:

  1. 15 menit atau kurang?
  2. di antara 20 dan 30 menit?

Pembahasan

Baca: Soal dan Pembahasan – Distribusi Normal

Soal Nomor 6

Misalkan lamanya penggunaan telepon di suatu warung telepon dapat dimodelkan oleh distribusi eksponensial dengan rata-rata 10 menit/orang. Jika seseorang mendahului Anda di suatu warung telepon, tentukan peluang bahwa Anda harus menunggu selama:

  1. lebih dari 10 menit?
  2. antara 10 dan 20 menit?

Pembahasan

Baca: Materi, Soal dan Pembahasan – Distribusi Poisson

Soal Nomor 7

Awan merupakan aktor dalam dinamika atmosfer. Salah satu jenis awan yang telah dikenal adalah awan konvektif, yaitu awan yang dihasilkan oleh proses konveksi akibat pemanasan radiasi surya. Data radar digunakan untuk menunjukkan karakteristik awan konvektif yang menghasilkan hujan es dan hujan lebat dengan metode digitasi dan metode life history. Nilai maksimum VIL (vertically integrated liquid) dari suatu studi kasus hujan es adalah 45 kg/m2, sedangkan reflektivitas maksimum yang sebesar 65 dBZ (desibel relatif terhadap Z) mencapai ketinggian $94 km. Three body scatter spike (TBSS) muncul sebagai penanda akan terjadinya proses hujan es. Pertumbuhan awan konvektif selama tidak kurang dari 140 menit akan menghasilkan hujan es. Lamanya pertumbuhan awan konvektif adalah suatu variabel acak yang mengikuti distribusi eksponensial dengan rata-rata 100 menit.

  1. Berapa peluang bahwa akan terjadi hujan es jika di langit teramati 10 gumpal awan konvektif yang sedang tumbuh?
  2. Misalkan langit dipenuhi 100 gumpal awan konvektif yang sedang tumbuh. Berapa peluang bahwa antara 40 dan 60 gumpal awan akan menghasilkan hujan es?

Pembahasan

Soal Nomor 8

Pemerintah di suatu negara memberikan izin aktivitas pengeboran untuk eksplorasi minyak dan gas (migas) di laut. Namun, syarat utama pemberian izin aktivitas ini harus dengan pengeboran bertanggung jawab dan disertai pemulihan. Satuan kerja khusus terkait migas telah menargetkan pengeboran migas di 600 titik pada tahun 2023. Kegiatan tersebut tentu akan berdampak langsung pada lingkungan laut yang memuat ekosistem besar di dalamnya. Pemerintah akan memberikan izin jika waktu pemulihan aktivitas pengeboran tidak lebih dari 4 tahun. Diasumsikan bahwa waktu pemulihan tersebut adalah suatu variabel acak yang mengikuti distribusi eksponensial dengan rata-rata 2 tahun.

  1. Tentukan peluang bahwa aktivitas pengeboran akan diberikan izin.
  2. Tentukan peluang bahwa akan terdapat aktivitas pengeboran yang diberikan izin jika sebanyak 10 titik ditargetkan untuk pengeboran migas.
  3. Satuan kerja khusus terkait migas telah menargetkan pengeboran migas di 600 titik pada tahun 2023. Tentukan peluang bahwa kurang dari 520 titik akan diberikan izin untuk aktivitas pengeboran dan peluang bahwa antara 500 dan 520 titik akan diberikan izin untuk aktivitas pengeboran.

Pembahasan