Soal dan Pembahasan – Soal Cerita (Aplikasi) Barisan dan Deret Aritmetika

Berikut ini disajikan soal-soal beserta pembahasannya tentang soal cerita (aplikasi) mengenai barisan dan deret aritmetika. Soal-soal ini dikumpulkan dari berbagai sumber termasuk soal ujian akhir maupun SNBT. Soal juga dapat diunduh melalui tautan berikut: Download (PDF, 132 KB).

Jika Anda ingin mencari soal latihan yang lebih banyak, Anda dapat mengakses ke folder soal mathcyber1997.com dengan mendaftar di bit.ly/Akses_SoalFolder soal tersebut berisi soal UTBK-SNBT, soal persiapan CPNS-PPPK, soal psikotes, soal TPA, soal ujian masuk perguruan tinggi (termasuk STAN), soal kompetensi matematika (termasuk OSN dan ON MIPA), dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Soal dan Pembahasan – Barisan dan Deret Aritmetika

Quote by Paul Dirac

God used beautiful mathematics in creating the world. 

Bagian Pilihan Ganda

Soal Nomor 1

Hasil produksi pakaian seragam sekolah putih abu-abu yang dibuat oleh siswa-siswa SMK Jurusan Tata Busana pada bulan pertama menghasilkan $80$ setel. Setiap bulan berikutnya, hasil produksi meningkat sebanyak $10$ setel sehingga membentuk deret aritmetika. Banyak hasil produksi selama $6$ bulan pertama adalah $\cdots$ setel.
A. $530$                     D. $630$
B. $620$                     E. $840$
C. $625$         

Pembahasan

Ini merupakan kasus barisan aritmetika (karena terdapat penambahan hasil produksi yang tetap/konstan setiap bulan).
Diketahui $a = 80$ dan $b = 10.$
Jumlah pakaian seragam sekolah putih abu-abu yang diproduksi selama $6$ bulan pertama adalah
$\begin{aligned} \text{S}_n & = \dfrac{n} {2}(2a+(n-1)b)  \\ \text{S}_{6} & = \dfrac{6}{2}(2 \cdot 80 + (6-1) \cdot 10) \\ & = 3(160 + 50) \\ & = 3(210) = 630. \end{aligned}$
Jadi, jumlah/banyaknya seragam yang diproduksi selama $6$ bulan adalah $\boxed{630~\text{setel}}$
(Jawaban D)

[collapse]

Baca Juga: Soal dan Pembahasan – Barisan dan Deret Geometri

Tahukah Kamu?

Menurut KBBI, aritmatika adalah bentuk tidak baku dari aritmetika. Jadi, gunakan istilah “aritmetika” mulai saat ini, ya.

Soal Nomor 2

Sebuah perusahaan pada bulan pertama memproduksi $8.000$ unit barang dan menaikkan produksinya tiap bulan sebanyak $300$ unit. Jumlah barang yang diproduksi selama satu semester adalah $\cdots \cdot$
A. $57.000$ unit
B. $53.400$ unit
C. $52.500$ unit
D. $29.400$ unit
E. $28.500$ unit

Pembahasan

Ini merupakan kasus barisan aritmetika (karena terdapat penambahan produksi yang tetap/konstan setiap bulan).
Diketahui $a = 8.000$ dan $b = 300.$
Jumlah barang yang diproduksi selama satu semester ($6$ bulan) adalah
$\begin{aligned} \text{S}_n & = \dfrac{n} {2}(2a+(n-1)b)  \\ \text{S}_{6} & = \dfrac{6}{2}(2 \cdot 8.000 + (6-1) \cdot 300) \\ & =3(16.000 + 1.500) \\ & = 3(17.500) =52.500. \end{aligned}$
Jadi, jumlah barang yang diproduksi selama satu semester adalah $\boxed{52.500~\text{unit}}$
(Jawaban C)

[collapse]

Buku Siap Jadi Juara OSN Level SMP (Klik gambar untuk beli di Shopee)

Soal Nomor 3

Seorang anak menabung di suatu bank dengan selisih kenaikan tabungan antarbulan tetap. Pada bulan pertama sebesar Rp50.000,00, bulan kedua Rp55.000,00, bulan ketiga Rp60.000,00, dan seterusnya. Besar tabungan anak tersebut selama dua tahun adalah $\cdots \cdot$
A. Rp2.640.000,00             
B. Rp2.580.000,00             
C. Rp2.040.000,00
D. Rp1.320.000,00
E. Rp1.315.000,00

Pembahasan

Karena selisih antarsuku tetap (konstan), kasus di atas tergolong masalah kontekstual yang melibatkan barisan aritmetika.
Diketahui $\text{U}_1 = a = 50.000$ dan $b = 5.000.$
Akan dicari nilai dari $\text{S}_{24}$ (2 tahun = 24 bulan).
$$\begin{aligned} \text{S}_n & = \dfrac{n}{2}(2a + (n-1)b) \\ \text{S}_{24} & = \dfrac{24}{2}(2 \times 50.000 + (24 -1) \times 5.000) \\ & = 12(100.000 + 115.000) \\ & = 12 \times 215.000 = 2.580.000 \end{aligned}$$Jadi, besar tabungan anak tersebut selama dua tahun adalah Rp2.580.000,00.
(Jawaban B)

[collapse]

Baca Juga: Soal dan Pembahasan – Soal Cerita (Aplikasi) Barisan dan Deret Geometri

Soal Nomor 4

Jumlah produksi suatu pabrik pada setiap bulannya membentuk deret aritmetika. Jika banyak produksi pada bulan keempat $17$ ton dan jumlah produksi selama empat bulan pertama $44$ ton, maka banyak produksi pada bulan kelima adalah $\cdots$ ton.
A. $24$                 C. $22$               E. $20$
B. $23$                 D. $21$           

Pembahasan

Diketahui $\text{U}_4 = 17$ dan $\text{S}_4 = 44$. Dengan menggunakan formula jumlah deret aritmetika, yaitu
$\boxed{\text{S}_n = \dfrac{n}{2}(a + \text{U}_n)}$
diperoleh
$\begin{aligned} \text{S}_4 & = \dfrac{4}{2}(a + \text{U}_4) \\ 44 & = 2(a + 17) \\ \dfrac{44}{2} & = a + 17 \\ 22 & = a + 17 \\ a & = 5. \end{aligned}$
Selanjutnya, akan dicari selisih tiap suku yang berdekatan, yaitu $b$.
$\begin{aligned} \text{U}_4 = a + 3b & = 17 \\ 5 + 3b & = 17 \\ 3b & = 12 \\ b & = 4 \end{aligned}$
Jadi, banyak produksi pada bulan kelima adalah
$\boxed{\text{U}_5 = a + 4b = 5 + 4(4) = 21~\text{ton}}$
(Jawaban D) 

[collapse]

Soal Nomor 5

Pada bulan Januari, Asep mulai menyisihkan uang sakunya untuk disimpan dalam sebuah tabungan. Mula-mula ia menyimpan Rp2.000,00, kemudian Februari Rp2.500,00, Maret Rp3.000,00, dan seterusnya. Jumlah uang yang disimpan Asep selama satu tahun pertama adalah $\cdots \cdot$
A. Rp29.500,00            
B. Rp30.000,00            
C. Rp48.500,00
D. Rp57.000,00
E. Rp57.500,00

Pembahasan

Jumlah uang yang ditabung tiap bulannya oleh Asep membentuk barisan aritmetika dengan suku pertama $a = 2.000$ dan beda $b = 500$. Dalam kasus ini, akan dicari nilai dari $\text{S}_{12}$ (1 tahun = 12 bulan). 
$$\begin{aligned} \text{S}_n & = \dfrac{n} {2}(2a+(n-1)b) \\ \text{S}_{12} & = \dfrac{12}{2}(2(2.000) + (12-1) \times 500) \\ & = 6(4.000 + 5.500) \\ & = 6(9.500) = 57.000 \end{aligned}$$Jadi, jumlah uang yang disimpan Asep selama satu tahun pertama adalah Rp57.000,00.
(Jawaban D)

[collapse]

Soal Nomor 6

Tempat duduk gedung pertunjukan film diatur mulai dari baris depan ke belakang dengan banyak baris di belakang lebih $4$ kursi dari baris di depannya. Bila dalam gedung pertunjukan itu terdapat $15$ baris kursi dan baris terdepan ada $20$ kursi, kapasitas gedung tersebut adalah $\cdots \cdot$
A. $1.200$ kursi              
B. $800$ kursi                  
C. $720$ kursi
D. $600$ kursi
E. $300$ kursi

Pembahasan

Dari masalah di atas, jumlah kursi pada tiap barisnya membentuk barisan aritmetika dengan suku pertama $a = 20, b = 4,$ dan $n=15.$ 
Dengan demikian, diperoleh
$\begin{aligned} \text{S}_n & = \dfrac{n} {2}(2a+(n-1)b) \\ \text{S}_{15} & = \dfrac{15}{2}(2 \cdot 20 + (15-1) \cdot 4)\\ & = \dfrac{15}{2}(40 + 56) \\ & = \dfrac{15}{\cancel{2}} \cdot \cancelto{48}{96} \\ & = 15 \cdot 48 = 720. \end{aligned}$
Jadi, kapasitas gedung tersebut adalah $\boxed{720~\text{kursi}}$
(Jawaban C)

[collapse]

Soal Nomor 7

Sebuah pabrik memproduksi barang jenis A pada tahun pertama sebesar $1.960$ unit. Tiap tahun produksi turun sebesar $120$ unit sampai tahun ke-$16$. Total seluruh produksi yang dicapai sampai tahun ke-$16$ adalah $\cdots$ unit. 
A. $45.760$               D. $16.000$
B. $45.000$               E. $9.760$
C. $16.960$

Pembahasan

Dari masalah di atas, banyak produksi barang jenis A pabrik itu setiap tahunnya membentuk barisan aritmetika dengan suku pertama $a = 1.960, b = -120$ (negatif karena jumlah produksinya berkurang), dan $n=16$. 
Dengan demikian, diperoleh
$$\begin{aligned} \text{S}_n & = \dfrac{n} {2}(2a+(n-1)b) \\ \text{S}_{16} & = \dfrac{\cancelto{8}{16}}{\cancel{2}}(2 \cdot 1.960 + (16 -1) \cdot (-120)) \\ & = 8(3.920 – 1.800) \\ & = 8 \cdot 2.120 = 16.960. \end{aligned}$$Jadi, total seluruh produksi yang dicapai sampai tahun ke-$16$ adalah $\boxed{16.960~\text{unit}}$
(Jawaban C)

[collapse]

Soal Nomor 8

Keuntungan seorang pedagang bertambah setiap bulan dengan jumlah yang sama. Jika keuntungan pada bulan pertama sebesar Rp46.000,00 dan pertambahan keuntungan setiap bulan Rp18.000,00, maka jumlah keuntungan sampai bulan ke-$12$ adalah $\cdots \cdot$
A. Rp1.740.000,00
B. Rp1.750.000,00
C. Rp1.840.000,00
D. Rp1.950.000,00
E. Rp2.000.000,00

Pembahasan

Dari masalah di atas, jumlah keuntungan yang diperoleh setiap bulannya membentuk barisan aritmetika dengan suku pertama $a = 46.000, b = 18.000$, dan $n=12$. 
Dengan demikian, diperoleh
$$\begin{aligned} \text{S}_n & = \dfrac{n} {2}(2a+(n-1)b) \\ \text{S}_{12} & = \dfrac{\cancelto{6}{12}}{\cancel{2}} (2 \cdot 46.000 + (12-1) \cdot 18.000) \\ & = 6(92.000 + 198.000) \\ & = 6(290.000) = 1.740.000. \end{aligned}$$Jadi, jumlah keuntungan pedagang itu sampai bulan ke-$12$ adalah $\boxed{\text{Rp}1.740.000,00}$
(Jawaban A)

[collapse]

Soal Nomor 9

Sebuah piza berbentuk lingkaran dengan diameter $20$ cm dipotong menjadi $10$ bagian berbentuk juring. Sudut pusat dari $10$ potongan piza tersebut membentuk barisan aritmetika. Jika besar sudut pusat potongan piza terkecil sama dengan $\dfrac{1}{5}$ dari besar sudut pusat potongan piza terbesar, maka berapakah luas potongan piza terbesar?
A. $51\dfrac13~\text{cm}^2.$
B. $51\dfrac23~\text{cm}^2.$
C. $52\dfrac13~\text{cm}^2.$
D. $52\dfrac23~\text{cm}^2.$
E. $53\dfrac13~\text{cm}^2.$

Pembahasan

Dari masalah di atas, diketahui
$\text{U}_1 = \dfrac{1}{5}\text{U}_{10} \Leftrightarrow 5\text{U}_1 = \text{U}{10}$
atau dapat ditulis
$5a = a + 9b \Leftrightarrow 20a = 45b.~~~~(1)$
Jumlah kesepuluh sudut pusat itu akan menjadi jumlah derajat dalam satu putaran (lingkaran), yaitu $360^{\circ}$ sehingga ditulis
$$\begin{aligned} \text{U}_1 + \text{U}_2 + \text{U}_3 + \cdots + \text{U}_{10} & = 360^{\circ} \\ a + (a + b) + (a + 2b) + \cdots + (a+9b) & = 360^{\circ} \\ 10a + (1+2+3+\cdots 9)b & = 360^{\circ} \\ 10a + 45b & = 360^{\circ}. && (\cdots 2) \end{aligned}$$Substitusikan persamaan $(1)$ ke persamaan $(2)$.
$\begin{aligned} 10a + 45b & = 360^{\circ} \\ 10a + 20a & = 360^{\circ} \\ 30a & = 360^{\circ} \\ \text{U}_1 & = a = 12^{\circ} \end{aligned}$
Besar sudut pusat potongan piza terbesar adalah
$\text{U}_{10} = 5\text{U}_1 = 5(12^{\circ}) = 60^{\circ}.$
Luas juring lingkaran dengan sudut pusat $60^{\circ}$ dan berjari-jari $\dfrac{20}{2} = 10~\text{cm}$ adalah
$\begin{aligned} L & = \dfrac{60^{\circ}} {360^{\circ}} \pi r^2 \\ & = \dfrac{1}{6} \cdot 3,14 \cdot 100 \\ & = \dfrac{1}{6} \cdot 314 = 52\dfrac13. \end{aligned}$
Jadi, luas potongan piza terbesar adalah $\boxed{52\dfrac13~\text{cm}^2}$
(Jawaban C)

[collapse]

Soal Nomor 10

Pada tahun $2019$, populasi sapi di kota A adalah $1.600$ ekor dan kota B $500$ ekor. Setiap bulan terjadi peningkatan pertumbuhan $25$ ekor di kota A dan 10 ekor di kota B. Pada saat populasi sapi di kota A tiga kali populasi sapi di kota B, populasi sapi di kota A adalah $\cdots \cdot$
A. $2.550$ ekor            D. $2.100$ ekor
B. $2.400$ ekor            E. $1.900$ ekor
C. $2.250$ ekor

Pembahasan

Banyaknya populasi sapi akan membentuk barisan aritmetika. 
Kota A: Diketahui $a = 1.600$ dan $b = 25$ sehingga jumlah populasi sapi di kota A pada bulan ke-$n$ terhitung dari Januari 2019 adalah
$\begin{aligned} A_n & = a + (n-1)b \\ & = 1.600 + (n -1) \cdot 25 \\ & = 1.575+ 25n. \end{aligned}$
Kota B: Diketahui $a = 500$ dan $b = 10$ sehingga jumlah populasi sapi di kota B pada bulan ke-$n$ terhitung dari Januari 2019 adalah
$\begin{aligned} B_n & = a + (n-1)b \\ & = 500 + (n-1) \cdot 10 \\ & = 490 + 10n. \end{aligned}$
Karena populasi sapi di kota A tiga kali populasi sapi di kota B, diperoleh
$\begin{aligned} A_n & = 3B_n \\ 1.575 + 25n & = 3(490 + 10n) \\ 1.575 + 25n & = 1.470 + 30n \\ 5n & = 105 \\ n & = 21. \end{aligned}$
Ini berarti, $21$ bulan kemudian terhitung dari bulan Januari $2019$, populasi sapi di kota A akan menjadi $3$ kali populasi sapi di kota B. Jumlah populasi sapi di kota A adalah $A_{21} = 1.600 + (21-1) \cdot 25 = 2.100$ ekor.
(Jawaban D)

[collapse]

Soal Nomor 11

Selama $30$ hari, Sukardi berhasil mengumpulkan telur ayam sebanyak $22.350$ butir. Jika banyak telur ayam yang dapat ia kumpulkan pada setiap harinya membentuk suatu barisan aritmetika, dan pada hari pertama ia hanya mendapatkan $20$ butir telur, maka pada hari terakhir ia mendapatkan telur sebanyak $\cdots$ butir. 
A. $1.430$                  D. $1.470$
B. $1.440$                  E. $1.490$
C. $1.450$

Pembahasan

Diketahui:
$a = 20, n = 30$, dan $\text{S}_n = 22.350.$
Ditanya: $\text{U}_n$
Dengan menggunakan rumus jumlah deret aritmetika, diperoleh
$\begin{aligned} \text{S}_n & = \dfrac{n} {2}(a + \text{U}_n) \\ 22.350 & = \dfrac{30}{2}(20 + \text{U}_n) \\ 22.350 & = 15(20 + \text{U}_n) \\ 20 + \text{U} _n & = \dfrac{22.350}{15} = 1.490 \\ \text{U}_n & = 1.490 -20 = 1.470. \end{aligned}$
Jadi, telur yang ia kumpulkan pada hari terakhir sebanyak $\boxed{1.470~\text{butir}}$
(Jawaban D)

[collapse]

Baca Juga: Soal dan Pembahasan – Deret Geometri Tak Hingga

Soal Nomor 12

Ibu membagi uang sebanyak Rp200.000,00 kepada $5$ orang anaknya. Jika selisih uang yang diterima dua anak yang usianya berdekatan adalah Rp10.000,00 dan si bungsu menerima uang paling sedikit, maka anak ke-$3$ mendapat uang sebesar $\cdots \cdot$
A. Rp30.000,00            
B. Rp35.000,00            
C. Rp40.000,00
D. Rp45.000,00
E. Rp50.000,00

Pembahasan

Berdasarkan keterangan yang diberikan, diketahui bahwa banyaknya uang yang diterima anak membentuk barisan aritmetika dengan beda $b = 10.000$ dan $\text{S}_5 = 200.000$. 
Dengan menggunakan rumus jumlah deret aritmetika, diperoleh
$$\begin{aligned} \text{S}_n & = \dfrac{n} {2}(2a+(n-1)b) \\ \text{S}_5 & = \dfrac{5}{2}(2a + (5-1)\cdot 10.000) \\ 200.000 & = \dfrac{5}{2}(2a + 40.000) \\ 200.000 \cdot \dfrac25 & = 2a + 40.000 \\ 80.000 & = 2a + 40.000 \\ 2a & = 40.000 \\ a & = 20.000. \end{aligned}$$Nilai dari $\text{U}_3$ dinyatakan oleh
$\begin{aligned} \text{U}_3 & = a + 2b \\ & = 20.000+2(10.000) = 40.000. \end{aligned}$
Jadi, anak ke-$3$ mendapat uang sebesar Rp40.000,00.
(Jawaban C)

[collapse]

Soal Nomor 13

Perhatikan sketsa gambar berikut.


Aturan main: Dalam kotak tersedia $10$ bendera dan harus dipindahkan ke dalam botol yang tersedia satu demi satu (tidak sekaligus). Semua peserta lomba mulai bergerak (start) dari botol nomor $10$ untuk mengambil bendera dalam kotak.
Jarak tempuh yang dilalui peserta lomba adalah $\cdots \cdot$
A. $164$ meter            D. $1.000$ meter
B. $880$ meter            E. $1.840$ meter  
C. $920$ meter

Pembahasan

Kasus ini merupakan kasus barisan aritmetika.
Dari posisi botol nomor $10$, peserta bergerak menuju kotak sejauh $9 \times 8 + 10 = 82~\text{m}.$
Dimulai dari posisi kotak:
$\text{U}_1$ adalah jarak kotak ke botol nomor $1$.
$\text{U}_2$ adalah jarak kotak ke botol nomor $2$, dan seterusnya sehingga
$\text{U}_1 = 10,$ $\text{U}_2 = 18,$ $\text{U}_3 = 26,$ sampai $\text{U}_{10} = 10 + 8 \times 9 = 82.$
Dengan demikian, jumlah jarak tempuh bolak balik (sehingga dikali dua) yang dilakukan peserta adalah
$\begin{aligned} 2 \text{S}_n & = 2 \times \dfrac{n}{2}(\text{U}_1 + \text{U}_n) \\ 2 \text{S}_{10} & = 10(10 + 82) \\ & = 10 \times 92 = 920. \end{aligned}$
Namun, perhatikan bahwa ketika peserta memegang bendera terakhir dan bergegas menuju botol nomor $10,$ ia tidak perlu lagi kembali ke kotak karena ia sudah menyelesaikan permainan. Dengan demikian, total jarak tempuhnya adalah $$\boxed{s = 82 + 920 – (8 \times 9 + 10) = 920~\text{m}}$$(Jawaban C)

[collapse]

Soal Nomor 14

Suatu toko menjual $7$ jenis barang berbeda. Harga $7$ jenis barang tersebut membentuk barisan aritmetika. Total harga dari $4$ barang dengan harga terendah adalah $50$, sedangkan total harga dari $4$ barang dengan harga tertinggi adalah $86$. Seorang pembeli memiliki pecahan uang sebesar $100$. Jika ia membeli beberapa barang berbeda di toko tersebut, maka minimal kembalian yang diterimanya adalah $\cdots \cdot$
A. $0$                C. $5$              E. $8$
B. $2$                D. $6$

Pembahasan

Misalkan harga barang paling murah adalah $\text{U}_1$.
Selanjutnya, kita peroleh
$\begin{aligned} \text{U}_1 + \text{U}_2 + \text{U}_3 + \text{U}_4 & = 50 \\ \text{U}_4 + \text{U}_5 + \text{U}_6 + \text{U}_7 & = 86. \end{aligned}$
Jika dinyatakan dalam bentuk $\text{U}_n = a + (n-1)b$, diperoleh

$$\begin{aligned} a + (a + b) + (a+2b) + (a+3b) & = 50 && (\cdots 1) \\ (a+3b) + (a+4b) + (a+5b) + (a+6b) & = 86 && (\cdots 2) \end{aligned}$$Sederhanakan.
$\begin{aligned} 4a + 6b & = 50 && (\cdots 1) \\ 4a + 18b & = 86 && (\cdots 2) \end{aligned}$
Kurangi kedua persamaan di atas dan akan diperoleh $b = 3$, berakibat $a = 8.$
Jadi, harga ketujuh barang tersebut adalah $8, 11, 14, 17, 20, 23$, dan $26$.
Jika pembeli itu membeli barang dengan harga $14, 17, 20, 23$, dan $26$ (total: $100$), maka uangnya pas tanpa pengembalian.
Jadi, minimal kembalian yang ia dapat adalah $\boxed{0}$
(Jawaban A)

[collapse]

Baca Juga: Soal dan Pembahasan – Barisan dan Deret (Versi HOTS/Olimpiade)

Soal Nomor 15

Sejumlah anak diposisikan berdiri dalam deretan memanjang. Wesley merupakan nama salah satu dari sejumlah anak tersebut. Dari kiri ke kanan, masing-masing dari mereka menyebut $2, 5, 8, 11, 14, \cdots$ dan Wesley menyebut bilangan $41.$ Dari kanan ke kiri, masing-masing dari mereka menyebut $1, 5, 9, 13, 17, \cdots$ dan Wesley menyebut bilangan $41$ lagi. Berapa banyak anak yang ada di sana?
A. $20$                 C. $23$               E. $26$
B. $22$                 D. $24$

Pembahasan

Tinjau barisan $2, 5, 8, 11, 14, \cdots$ yang merupakan barisan aritmetika dengan suku pertama $a = 2$ dan beda $b = 3.$ Rumus suku ke-$n$ untuk barisan ini dinyatakan oleh
$$\begin{aligned} \text{U}_n & = a + (n-1)b \\ & = 2+(n-1) \cdot 3 \\ & = 3n-1. \end{aligned}$$Karena Wesley menyebut bilangan $41,$ kita peroleh
$$\begin{aligned} 41 & = 3n-1 \\ 42 & = 3n \\ n & = 14. \end{aligned}$$Jadi, Wesley berada di posisi ke-14 dari kiri. Artinya, ada $13$ anak di kiri Wesley.
Sekarang tinjau barisan $1, 5, 9, 13, 17, \cdots$ yang merupakan barisan aritmetika dengan suku pertama $a = 1$ dan beda $b = 4.$ Rumus suku ke-$n$ untuk barisan ini dinyatakan oleh

$$\begin{aligned} \text{U}_n & = a + (n-1)b \\ & = 1+(n-1) \cdot 4 \\ & = 4n-3. \end{aligned}$$Karena Wesley menyebut bilangan $41,$ kita peroleh
$$\begin{aligned} 41 & = 4n-3 \\ 44 & = 4n \\ n & = 11. \end{aligned}$$Jadi, Wesley berada di posisi ke-11 dari kanan. Artinya, ada $10$ anak di kanan Wesley.
Dengan demikian, banyak anak semuanya ada $\boxed{13 + 1 + 10 = 24}$

(Jawaban D)

[collapse]

Bagian Uraian

Soal Nomor 1

Seorang sopir taksi memberi tarif sebesar Rp6.000,00 untuk $1$ km pertama dan Rp2.500,00 untuk setiap penambahan $1$ km. Berapa tarif taksi yang harus dibayar penumpang untuk menempuh perjalanan sejauh $15$ km?

Pembahasan

Karena penambahan tarifnya bersifat konstan, ini akan menjadi masalah kontekstual terkait barisan aritmetika.
Diketahui $\text{U}_1 = a = 6.000$ dan $b = 2.500.$ Dalam hal ini, kita diminta untuk mencari nilai dari $\text{U}_{15},$ yaitu tarif taksi untuk perjalanan sejauh $15$ km.
$$\begin{aligned} \text{U}_{n} & = a+(n-1)b \\ \text{U}_{15} & = 6.000 + (15-1) \cdot 2.500 \\ & = 6.000 + 35.000 \\ & = 41.000. \end{aligned}$$Jadi, tarif taksi yang harus dibayar penumpang untuk menempuh perjalanan sejauh $15$ km adalah Rp41.000,00.

[collapse]

Soal Nomor 2

Jumlah populasi suatu jenis tumbuhan bertambah mengikuti barisan aritmetika dari $75.230$ menjadi $125.280$ dalam $8$ tahun. Dengan anggapan rataan pertumbuhannya konstan, carilah rataan pertumbuhan populasi tersebut.

Pembahasan

Karena rataan pertumbuhannya dianggap konstan, ini akan menjadi masalah kontekstual terkait barisan aritmetika.
Diketahui populasi tumbuhan tersebut pada tahun pertama adalah $\text{U}_1 = a = 75.230.$ Pada tahun kedelapan, populasi tumbuhan itu menjadi $\text{U}_8 = a + 7b = 125.280$ dengan $b$ adalah rataan pertumbuhannya. Substitusi nilai $a = 75.230$ pada $\text{U}_8$ akan menghasilkan
$$\begin{aligned} 75.230 + 7b & = 125.280 \\ 7b & = 50.050 \\ b & = 7.150. \end{aligned}$$Jadi, rataan pertumbuhan populasi tersebut adalah $\boxed{7.150}.$

[collapse]

Soal Nomor 3

Seorang pemilik kebun memetik jeruk setiap hari, kemudian mencatat banyaknya jeruk yang dipetik. Ternyata, pada hari pertama ia memperoleh hasil $75$ buah. Hari kedua, ia memperoleh $125$ buah. Tentukan jumlah jeruk yang ia petik selama $20$ hari pertama jika jumlah jeruk yang dipetik mengikuti pola barisan aritmetika.

Pembahasan

Diketahui $\text{U}_1 = a = 75$ dan $b = 125-75 = 50.$ Dalam kasus ini, kita diminta untuk mencari nilai dari $\text{S}_{20},$ yaitu jumlah $20$ suku pertama dari barisan aritmetika dengan suku pertama $75$ dan beda $50.$
$$\begin{aligned} \text{S}_{n} & = \dfrac{n}{2}(2a+(n-1)b) \\ \text{S}_{20} & = \dfrac{20}{2}(2(75) + (20-1) \cdot 50) \\ & = 10(150 + 950) \\ & = 11.000. \end{aligned}$$Jadi, jumlah jeruk yang ia petik selama $20$ hari pertama adalah $\boxed{11.000}$ buah.

[collapse]

Soal Nomor 4

Suatu ruang pertunjukan memiliki $20$ baris kursi. Di barisan paling depan ada $15$ kursi, di baris kedua $20$ kursi, di baris ketiga $25$ kursi, dan seterusnya. Hitunglah total kursi yang tersedia di dalam ruang pertunjukan itu.

Pembahasan

Karena penambahan kursinya bersifat konstan, ini akan menjadi masalah kontekstual terkait deret aritmetika.
Diketahui $\text{U}_1 = a = 20$ dan $b = 20-15 = 5.$ Dalam kasus ini, kita diminta untuk mencari nilai dari $\text{S}_{20},$ yaitu jumlah $20$ suku pertama dari barisan aritmetika dengan suku pertama $20$ dan beda $5.$
$$\begin{aligned} \text{S}_{n} & = \dfrac{n}{2}(2a+(n-1)b) \\ \text{S}_{20} & = \dfrac{20}{2}(2(20) + (20-1) \cdot 5) \\ & = 10(40 + 95) \\ & = 1.350. \end{aligned}$$Jadi, total kursi yang tersedia di dalam ruang pertunjukan itu adalah $\boxed{1.350}$ kursi.

[collapse]

Soal Nomor 5

Seorang wiraniaga (salesman) berkeliling menawarkan produknya dengan menggunakan sepeda motor. Pada minggu pertama ia melakukan perjalanan sejauh $1.150$ km dan setiap minggu berikutnya jaraknya berkurang $75$ km. Berapa rupiah uang yang harus ia keluarkan untuk mengisi bensin sampai bulan ke-$3$ jika harga bensin per liternya Rp10.000,00 dan tiap liternya dapat membuat sepeda motornya menempuh jarak $30$ km? Asumsikan $1$ bulan sama dengan $4$ minggu.

Pembahasan

Karena pengurangan jaraknya bersifat konstan, ini akan menjadi masalah kontekstual terkait deret aritmetika.
Diketahui $\text{U}_1 = a = 1.150$ dan $b = -75$ (bertanda negatif karena berkurang). Karena $3$ minggu sama dengan $12$ minggu, dalam kasus ini, kita diminta untuk mencari nilai dari $\text{S}_{12},$ yaitu jumlah $12$ suku pertama dari barisan aritmetika dengan suku pertama $1.150$ dan beda $-75.$
$$\begin{aligned} \text{S}_{n} & = \dfrac{n}{2}(2a+(n-1)b) \\ \text{S}_{12} & = \dfrac{12}{2}(2(1.150) + (12-1) \cdot (-75)) \\ & = 6(2.300-825) \\ & = 6 \cdot 1.475 \\ & = 8.850. \end{aligned}$$Ini berarti, wiraniaga tersebut telah menempuh total jarak $8.850$ km dalam waktu $3$ minggu. Karena tiap liter bensin dapat membuat sepeda motornya menempuh jarak $30$ km, ia memerlukan $\dfrac{8.850}{30} = 295$ liter. Kemudian, karena $1$ liter bensin seharga Rp10.000,00, uang yang harus ia keluarkan untuk mengisi bensin adalah $295 \times$ Rp10.000,00, yaitu Rp2.950.000,00.

[collapse]

Soal Nomor 6

Di suatu pabrik genting, seorang pekerja mampu menghasilkan $5$ lusin genting dalam waktu $1$ hari. Jika tiap hari ia diharuskan dapat menambah produksinya sebanyak $1$ lusin, dalam berapa harikah ia dapat menghasilkan $2.160$ buah genting?

Pembahasan

Karena penambahan genting setiap harinya bersifat konstan, ini akan menjadi masalah kontekstual terkait deret aritmetika. Perhatikan bahwa $1$ lusin setara dengan $12$ buah.
Diketahui $\text{U}_1 = a = 5 \cdot 12 = 60$ dan $b = 1 \cdot 12,$ serta $\text{S}_n = 2.160.$ Dalam kasus ini, kita diminta untuk mencari nilai $n.$
$$\begin{aligned} \text{S}_{n} & = \dfrac{n}{2}(2a+(n-1)b) \\ 2.160 & = \dfrac{n}{2}(2(60) + (n-1) \cdot 12) \\ 2.160 & = n(54 + 6n) \\ n^2+9n-360 & = 0 \\ (n+24)(n-15) & = 0 \\ n=-24~\text{atau} & ~n=15. \end{aligned}$$Karena $n$ tidak mungkin bernilai negatif, haruslah $n = 15.$ Jadi, pekerja pabrik tersebut dapat menghasilkan $2.160$ buah genting dalam $15$ hari.

[collapse]

Soal Nomor 7

Apabila utang sebesar Rp8.800.000,00 diangsur berturut-turut setiap bulan sebesar Rp250.000,00; Rp270.000,00; Rp290.000,00; dan seterusnya, berapa lama utang itu akan lunas?

Pembahasan

Karena angsuran yang dibayar setiap bulannya bertambah Rp20.000,00 secara terus-menerus, ini akan menjadi masalah kontekstual terkait deret aritmetika.
Diketahui $\text{U}_1 = a = 250.000$ dan $b = 20.000$ serta $\text{S}_n = 8.800.000.$ Dalam kasus ini, kita diminta untuk mencari nilai $n.$
$$\begin{aligned} \text{S}_{n} & = \dfrac{n}{2}(2a+(n-1)b) \\ 8.800.000 & = \dfrac{n}{2}(2(250.000) + (n-1) \cdot 20.000) \\ 8.800.000 & = n(10.000n+240.000) \\ n^2+24n-880 & = 0 \\ (n+44)(n-20) & = 0 \\ n=-44~\text{atau} & ~n=20. \end{aligned}$$Karena $n$ tidak mungkin bernilai negatif, haruslah $n = 20.$ Jadi, utang itu akan lunas dalam waktu $20$ bulan.

[collapse]

Soal Nomor 8

Sukardi dan Lili mulai menabung di bank pada saat yang sama. Pada awal menabung, Sukardi menabung Rp80.000,00 dan tiap bulan menabung Rp1.500,00 lebih banyak dari uang yang ditabungkan pada bulan sebelumnya. Lili pada awalnya menabung Rp100.000,00 dan bulan berikutnya menabung Rp1.000,00 lebih banyak dari bulan sebelumnya. Pada bulan ke berapakah jumlah tabungan mereka tepat sama?

Pembahasan

Karena penambahan uang yang ditabung setiap bulannya bersifat konstan, ini akan menjadi masalah kontekstual terkait deret aritmetika.
Diketahui tabungan Sukardi pada bulan pertama adalah $\text{U}_1 = 80.000$ dengan beda $b = 1.500.$ Sementara itu, tabungan Lili pada bulan pertama adalah $\text{V}_1 = 100.000$ dengan beda $c = 1.000.$ Misalkan tabungan mereka berdua tepat sama pada bulan ke-$n,$ yaitu sebesar $\text{S}_n.$ Dalam kasus ini, kita diminta mencari nilai $n.$
$$\begin{aligned} \text{S}_n & = \text{S}_n \\ \cancel{\dfrac{n}{2}}(2\text{U}_1 + (n-1) \cdot b) & = \cancel{\dfrac{n}{2}}(2\text{V}_1 + (n-1) \cdot c) \\ 2(80.000) + (n-1) \cdot 1.500 & = 2(100.000) + (n-1) \cdot 1.000 \\ 500(n-1) & = 40.000 \\ n-1 & = 80 \\ n & = 81. \end{aligned}$$Jadi, jumlah tabungan mereka akan tepat sama pada bulan ke-$81.$

[collapse]

13 Replies to “Soal dan Pembahasan – Soal Cerita (Aplikasi) Barisan dan Deret Aritmetika”

  1. Mhn maaf, soal nomor 11, sepertinya tidak realistis.
    Ketika dikerjakan menggunakan rumus Sn yg melibatkan b, ternyata menghasilkan nilai b yg pecahan.
    Dan ini menjadi tidak realistis, karena selisih telur tidak mungkin pecahan.
    Mhn maaf jika saya salah dalam menganalisanya.
    Terimakasih…

  2. Mas boleh bagi soal dan pembahasan tentang transpose matriks yang tentang :
    1. penjumlahan dan pengurangan,
    2.perkalian
    3.determinan
    4.invers

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *